Main Article Content

Abstract

Pendahuluan: Teknologi artificial intelligence menawarkan potensi yang signifikan dalam mempengaruhi peran dan tugas para guru. Dengan memanfaatkannya, guru-guru dapat merancang pembelajaran yang menarik dan menyajikan pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam merancang media pembelajaran berbasis artificial intelligence untuk mendukung pembelajaran berdiferensiasi. Metode: User requirement yang diikuti oleh 15 guru di SMP Negeri se-Pariaman. Hasil: adanya peningkatan kemampuan peserta sebelum pelatihan dan setelah pelatihan dari 78,57(Cukup) menjadi 90,95 (Sangat Baik). Evaluasi terhadap pelaksanaan worksohp diperoleh hasil 3,66 (dalam skala 1-4), dengan persentase sebesar 91,46% (sangat baik). Evaluasi terhadap narasumber/instruktur berada pada capaian 3,73 (skala 1–4) (93,33%). Peserta terlihat sangat focus, aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Kesimpulan: Peserta pelatihan telah memahami dan memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh untuk menerapkan AI dalam merancang media pembelajaran untuk mendukung pembelajaran berdiferensiasi.

Keywords

Artificial Intelligence Kemampuan Guru Media Pembelajaran Pembelajaran Berdiferensiasi

Article Details

How to Cite
Kadri, H. A., Ermita, E., Achyar, N., & Widiawati, W. (2024). Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Merancang Media Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence untuk Mendukung Pembelajaran Berdiferensiasi. Jurnal SOLMA, 13(3), 2557–2565. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.16730

References

  1. Ahmad, A. (2017). Mengenal artificial intelligence, machine learning, neural network, dan deep learning. J. Teknol. Indones., No. October, 3.
  2. Desimone, L. M. (2009). Improving impact studies of teachers’ professional development: Toward better conceptualizations and measures. Educational Researcher, 38(3), 181–199. https://doi.org/10.3102/0013189X08331140
  3. Faiz, A., Pratama, A., & Kurniawaty, I. (2022). Pembelajaran berdiferensiasi dalam program guru penggerak pada modul 2.1. Jurnal Basicedu, 6(2), 2846–2853. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2504
  4. Fauzia, R., & Ramadan, Z. H. (2023). Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(3), 1608–1617. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5323
  5. Guskey, T. R. (2002). Professional development and teacher change. Teachers and Teaching, 8(3), 381–391. https://doi.org/10.1080/135406002100000512
  6. Gusteti, M. U., & Neviyarni, N. (2022). Pembelajaran berdiferensiasi pada pembelajaran matematika di kurikulum merdeka. Jurnal Lebesgue: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika Dan Statistika, 3(3), 636–646. https://doi.org/10.46306/lb.v3i3.180
  7. Indarta, Y., Jalinus, N., Waskito, W., Samala, A. D., Riyanda, A. R., & Adi, N. H. (2022). Relevansi kurikulum merdeka belajar dengan model pembelajaran abad 21 dalam perkembangan era society 5.0. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 3011–3024. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2589
  8. Kholifah, U. , E. P. , A. M. M. F. N. , & H. S. R. (2023). Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Inovatif Menggunakan Powtoon untuk Guru SMPN 1 Selorejo. Jurnal SOLMA, 12(2), 492–500. https://doi.org/10.22236/solma.v12i2.12415
  9. Maulid, T. A. (2024). Keterampilan Guru dalam Membuat Media Pembelajaran Digital dengan Menggunakan Artificial Intelligence Aplikasi Canva. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(1), 281–294. https://doi.org/10.58230/27454312.485
  10. Mukti, F. D. (2023). Transformation Of Education In Elementary Schools: Utilization Of Artificial Intelligence-Based Learning Media In The Digital Era. Dirasatul Ibtidaiyah, 3(2), 229–240. https://doi.org/10.24952/ibtidaiyah.v3i2.10200
  11. Rachman, A. F., Ridwan, D. A., Damarudin, S., & Saifudin, A. (2023). Kecerdasan Buatan Dalam Otomatisasi Pengujian Perangkat Lunak E-Commerce. OKTAL: Jurnal Ilmu Komputer Dan Sains, 2(06), 1742–1746.
  12. Sabella, B., Rhomadhona, H., & Arrahimi, A. R. (2023). Pelatihan pembuatan game sederhana sebagai media pembelajaran untuk pengajar smp berbasis artificial intelegent. Jurnal Widya Laksmi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 69–76. https://doi.org/10.59458/jwl.v3i2.59
  13. Saputra, M. A., & Marlina, M. (2020). Efektivitas strategi pembelajaran berdiferensiasi untuk meningkatkan konsentrasi belajar anak berkesulitan belajar. Jurnal PAKAR Pendidikan, 99. https://doi.org/10.24036/pakar.v18i2.222
  14. Wahyuningsari, D., Mujiwati, Y., Hilmiyah, L., Kusumawardani, F., & Sari, I. P. (2022). Pembelajaran berdiferensiasi dalam rangka mewujudkan merdeka belajar. Jurnal Jendela Pendidikan, 2(04), 529–535. https://doi.org/10.57008/jjp.v2i04.301
  15. Widyawati, S., Qomariyah, S., Rosyidah, U., Ayuwanti, I., Khoiriyah, B., Febriyanti, A., & Damayanti, E. D. (2023). Pelatihan Evaluasi Pembelajaran Interaktif Menggunakan Kahoot pada MTs Ma’arif 11 Seputih Banyak. Jurnal SOLMA, 12(2), 347–359. https://doi.org/10.22236/solma.v12i2.12355
  16. Yunus, M. (2009). Model Kurikulum Dan Pembelajaran Berdiferensiasi (Penelitian Pengembangan Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di SMA Wilayah Kota Bogor). Desertasi: Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.