Main Article Content

Abstract

Background: Peningkatan kualitas gizi anak usia dini sangat penting dalam mendukung tumbuh kembang optimal, terutama di wilayah Kabupaten Tangerang yang masih menghadapi permasalahan stunting. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru PAUD dan orang tua terkait pentingnya nutrisi seimbang dan pemanfaatan bahan makanan lokal dalam menyusun menu makanan sehat di sekolah. Metode: Kegiatan sosialisasi dan pelatihan interaktif telah dilaksanakan, meliputi teknik memasak sehat, pengetahuan gizi, dan penggunaan bahan pangan lokal. Selain itu, penerapan teknologi dilakukan melalui media sosial untuk menyebarkan informasi pentingnya gizi seimbang serta menyediakan tutorial memasak. Hasil: Evaluasi program dilakukan melalui Pre-Test dan Post-Test yang menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta. Survei kepuasan satu bulan setelah program juga menunjukkan bahwa pengetahuan yang diberikan mulai diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan: Program ini diharapkan dapat mengurangi angka kekurangan gizi pada anak usia dini dan mendorong penggunaan bahan makanan lokal sebagai upaya keberlanjutan kesehatan anak di PAUD.

Keywords

Providing Additional Food for School Children Early Childhood Education Local Culture pemberian makanan tambahan anak sekolah PAUD Budaya Lokal

Article Details

How to Cite
Budi Utami, F., Lestari, M., Gumilar, Y., & Husodo, P. (2025). Sosialisasi Pengembangan Menu Pemberian Makanan Anak Sekolah Berbasis Budaya Lokal. Jurnal SOLMA, 13(3), 2808–2815. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.16649

References

  1. Aryastami, N. K. (2017). Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4). https://doi.org/10.22435/bpk.v45i4.7465.233-240
  2. Denianus nong yendi, y., luh putu eka, n., & maemunah, n. (2017). Hubungan antara peran ibu dalam pemenuhan gizi anak dengan status gizi anak prasekolah di tk dharma wanita persatuan 2 tlogomas kota malang. In nursing news (vol. 2, issue 2).
  3. Klaasvakumok kamuri, o. J., manongga, i. R., neno, m. S., & aman, d. K. (2023). Pengolahan makanan padat gizi berbasis pangan lokal kepada ibu rumah tangga dengan balita stunting di kabupaten tts. Jurnal pengabdian kepada masyarakat, 03(02), 73–80. https://stp-mataram.e-journal.id/amal
  4. Nurbiyati, t., agus, ;, & wibowo, h. (2014). Pentingnya memilih jajanan sehat demi kesehatan anak.
  5. Puspita, i. D., & ilm, i. M. (2021). Pelatihan pemilihan dan identifikasi jajanan sehat anak. Jurnal kreativitas dan inovasi (jurnal kreanova), 1(2), 87–91. https://doi.org/10.24034/kreanova.v1i2.5024
  6. Rachman, S. A. (2020). Pentingnya Penyediaan Lingkungan Belajar yang Kondusif Bagi Anak Usia Dini Berbasis Kunjungan Belajar di Masa New Normal. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 6(3), 480–487. https://doi.org/10.5281/zenodo.4035268
  7. Umasugi, f., wondal, r., & alhahad, b. (2020). Kajian pengaruh pemahaman orangtua terhadap pemenuhan gizi anak melalui lunch box (bekal makanan). Pendidikan guru pendidikan anak usia dini, 1(3), 1–15. https://doi.org/10.33387/cahayapd.v2i2.1927
  8. Utami, F. B. (2020). The Implementation of Eating Healthy Program in Early Childhood. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 14(1), 125–140. https://doi.org/10.21009/JPUD.141.09
  9. Utami, f. B., fitria, e., safitri, e., & zulaiha, i. (2024). Penyuluhan parenting sebagai upaya penanggulangan stunting pada anak usia dini di kelurahan cipondoh makmur kecamatan cipondoh kota tangerang. Jurnal pengabdian masyarakat, 4(2). https://doi.org/10.51771/jukeshum.v4i2.855
  10. Vidyasari, R., & Frianto, F. (2019). Pemenuhan Gizi Dalam Makanan Jajanan Anak Sekolah Untuk Generasi Emas di Kampung Parung Bingung Depok. Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin, 1(1), 38–44. https://doi.org/10.37012/jpkmht.v1i1.384
  11. Wandini, k., & marina, s. (2022). Pengaruh penyuluhan pencegahan stunting terhadap tingkat pengetahuan kader posyandu di wilayah kerja uptd puskesmas jombang kota tangerang selatan. In jurnal ilmiah gizi kesehatan (vol. 21). https://journal.thamrin.ac.id/index.php/jigk/article/view/1455

Most read articles by the same author(s)