Main Article Content

Abstract

Background: Puskesmas Bulang sebagai salah satu penyedia fasilitas kesehatan (Faskes) terluar di Pulau Batam merupakan puskesmas satelit yang sifatnya vital karena operasionalnya mencakup Pulau Buluh dan beberapa pulau kecil disekitarnya dengan sarana dan prasarana alat kesehatan (alkes) yang belum memadai. Walaupun Puskesmas Bulang dapat menerima persalinan bayi namun apabila calon ibu bayi terindikasi akan memiliki bayi premature, maka persalinan dialihkan ke Rumah Sakit faskes lanjutan terdekat di Pulau Batam yang berjarak sekitar 10km. Maka, solusinya yaitu pemberian inkubator bayi yang terintegrasi dengan solar panel. Tujuan kegiatan pengabdian secara jangka panjang adalah mendukung program pemerintah untuk mengurangi angka kematian bayi baru lahir (neonatal) hingga 12 kematian per 1000 kelahiran selagi memberikan kesempatan bagi dosen dan mahasiswa berkegiatan di luar kampus. Metode: Pelaksanaan kegiatan dibagi tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Setiap tahapan melibatkan mitra. Hasil: Hasil riset yang akan diterapkan pada kegiatan ini yaitu pemanfaatan energi terbarukan solar panel yang terintegrasi dengan alkes inkubator bayi. Kesimpulan: Teknologi telah diuji coba dan di implementasikan di puskesmas pulau bulang dan dapat menjadi solusi untuk pengingkatan layanan kesehatan masyarakat disekitar Puskesmas Bulang.

Keywords

Inkubator Bayi Inovasi Kesehatan Pelayanan Kesehatan Pulau Bulang Pencegahan Kematian Bayi Tenaga Surya Inkubator Bayi Inovasi Kesehatan Pelayanan Kesehatan Pulau Bulang Pencegahan Kematian Bayi Tenaga Surya

Article Details

Author Biography

M. Ansyar Bora, Manajemen Rekayasa, Institut Teknologi Batam, Jl. Gajah Mada, Kota Batam Batam, Kepulauan Riau, Indonesia 29425

Departement of Industrial

How to Cite
Bora, M. A., Eka Candra, J., Dwiputri Permatasari, R., Septiana, R., Shilah, N., Roland, R., & Rianoktawanto, R. (2024). Pendekatan Inovatif Dalam Pencegahan Kematian Bayi Melalui Pemberian Inkubator Bayi Bertenaga Surya. Jurnal SOLMA, 13(3), 1758–1769. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.16640

References

Read More

Most read articles by the same author(s)