Main Article Content

Abstract

Background: Kelompok Wanita Tani Mawar merupakan salah satu kelompok yang memproduksi jamu dan kerupuk puli. Kerupuk puli yang dihasilkan memiliki ukuran ketebalan yang tidak seragam. Untuk usaha jamu bubuk permasalahannya adalah ampas dari bahan herbal belum termanfaatkan dengan baik. Hal ini perlu teknologi inovasi fortifikasi produk kerupuk puli dengan rempah dari hasil samping jamu bubuk dan perancangan alat pengiris kerupuk puli. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai jual kerupuk puli. Metode: Kegiatan ini menggunakan pendekatan pelatihan dan pendampingan. Pelatihan terdiri dari pelatihan teknologi inovasi pengolahan kerupuk puli dengan fortifikasi rempah dan pelatihan pemasaran. Pendampingan dilakukan untuk meningkatkan nilai jual produk dengan meningkatkan daya saing kerupuk puli. Mitra kegiatan ini adalah KWT Mawar Desa Ketawang Karay Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep dengan jumlah anggota 42 orang. Hasil: Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan dengan baik tanpa halangan yang berarti. Tim pengabdian telah bekerjasama baik dengan kelompok mitra dalam peran aktifnya mendukung setiap kegiatan pelatihan serta pendampingan sehingga kegiatan berjalan sesuai harapan. Kesimpulan: Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan penjualan kerupuk puli sebesar 71% dan adanya peningkatan pengetahuan serta pemahaman mitra masyarakat sebesar 47,6-76,2% terhadap teknologi pengolahan kerupuk puli dengan fortifikasi rempah dan pemasaran digital marketing.

Keywords

Puli crackers Sale value Fortification Spice Kerupuk puli Nilai jual Fortifikasi Rempah

Article Details

How to Cite
Fatmawati, I., Herli, M., & Maflahah, I. (2024). Peningkatan Nilai Jual Produk Kerupuk Puli Melalui Teknologi Fortifikasi Rempah. Jurnal SOLMA, 13(3), 1530–1539. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.16508

References

  1. Atmaka, W., Manuhara, G. J., Destiana, N., Kawiji, K., Khasanah, L. U., & Utami, R. (2016). Karakterisasi Pengemas Kertas Aktif dengan Penambahan Oleoresin dari Ampas Pengepresan Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb). Reaktor, 16(1). https://doi.org/10.14710/reaktor.16.1.32-40
  2. Destryana, R. A., & Pramasari, I. F. (2021). Peningkatan Produktivitas Lengkuas Melalui Teknologi Tepat Guna Bagi Kelompok Tani Amanah Di Desa Matanair Jawa Timur. Jurnal Masyarakat Mandiri, 5(1), 24–33.
  3. Fahryl, N., & Carolia, N. (2019). Kunyit (Curcuma domestica Val) sebagai Terapi Artritis Gout. Majority, 8(1), 251–255. http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/16860
  4. Fatmawati, I., & Wijaya, N. Q. (2021). Strategi Pengembangan Jamu Ramuan Madura Di Kabupaten Sumenep. Jurnal Pertanian Cemara, 18, 50–63. https://doi.org/10.24929/fp.v18i1.1365
  5. Fatmawati, I., Wijaya, N. Q., & Ismawati, I. (2023). Peningkatan Mutu Produk Dan Produktivitas Kopi Lengkuas Melalui Teknologi Maserasi. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(6), 5434. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.17724
  6. Fauzi, D. A., Karyantina, M., & Mustofa, A. (2022). Karakteristik Kerupuk Ikan Gabus (Channa striata) – Ikan Tenggiri (Scomberomorus commerson) dengan Substitusi Tepung Mocaf. JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Industri Pangan UNISRI), 7(2), 140–152. https://doi.org/10.33061/jitipari.v7i2.7077
  7. Ismawati, I., Wibisiono, A., & Yuniastri, R. (2020). Penerapan Teknologi Dalam Peningkatan Kapasitas Produksi UMKM UD Maju Jaya Sumenep. Prosiding Seminar Nasional Universitas Muhammadiyah Mataram, 1(1), 1–7. https://ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/SEMNASPUMMAT/article/view/2881
  8. Istifarin, R. A., Maflahah, I., & Mojiono, M. (2024). Aplikasi Statistical Quality Control pada Pengendalian Kualitas Kerupuk Puli di UKM Kerupuk Puli Fitri. Edufortech, 9(1), 30–42. https://doi.org/10.17509/edufortech.v9i1.61047
  9. Kurniasih, R. A., Fahmi, A. S., & Fitria, S. (2019). Peningkatan Produktivitas dan Mutu Produk Poklahsar Pengolah Kerupuk Ikan di Kota Tegal dengan Teknologi Tepat Guna. Seminar Nasional Kolaborasi Pengabdian Kepada Masyarakat, 436–441.
  10. Muflikhah, L., Widodo, A. W., Rahman, M. A., & Yudistira, N. (2024). Peningkatan pemasaran produk UMKM melalui pemanfaatan marketplace tokopedia dan facebook. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 7(3), 554–564. https://doi.org/10.33474/jipemas.v7i3.21920
  11. Nikmah, H., & Vahlevi, D. R. L. (2022). Studi produksi industri kerupuk puli ud. viskar mandiri luwung desa sarirogo kecamatan sidoarjo kabupaten sidoarjo. Ico Edusha, 3(1), 714–720. https://prosiding.stainim.ac.id/index.php/prd/article/view/269
  12. Noor, T. I., Sulistyowati, L., Syakirotin, M., & Wicaksono, S. L. (2024). Peningkatan Nilai Tambah Daun Anggur Sebagai Diversifikasi Ekonomi Pedesaan Berdaya Saing untuk Mendukung Ketahanan Pangan. 13(2), 1278–1288.
  13. Ramadhia, S. ., Rosyady, P. ., & Febrianti, N. (2021). Pemanfaatan ampas jamu menjadi kue kering di kelompok. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, 1, 353–357. http://mitigasibencanaindo.000webhostapp.com/index.html
  14. Salat, S. Y. S., Yuniastri, R., Pramasari, I. F., Tukiran, T., Ruhana, A., & Imron, A. (2024). Peningkatan Produktivitas Jamu Serbuk Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 8(1), 985. https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20318
  15. Soleh, S. M., & Megantara, S. (2019). Karakteristik morfologi tanaman kencur (kaempferia galanga l.) Dan aktivitas farmakologi. Universitas Padjadjaran.
  16. Utami, S., Setiawati, S., & Arifan, F. (2018). Seminar Nasional Kolaborasi Penggunaan Teknologi Tepat Guna Dan Analisis Kandungan Gizi Pada Serbuk Jahe Merah , Cemaran Logam Minuman Serbuk Jahe Karya Mandiri. Seminar Nasional Kolaborasi Pengabdian Pada Masyarakat, 1, 405–408.