Main Article Content

Abstract

Background: Pemanfaatan pangan lokal yang kaya nutrisi serta intervensi edukatif merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan asupan gizi dan mencegah stunting. Mengonsumsi ikan ini secara teratur mendukung perkembangan otak anak, pembentukan tulang, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bayam hijau memiliki kandungan zat besi tinggi yang dimana dapat meningkatkan kadar hemoglobin khususnya pada ibu Hamill. Ikan barakuda berperan penting dalam pencegahan stunting anak dengan membuat inovasi menu untuk pemberian MPASI. Tujuan kegiatan ini adalah menambah pengetahuan ibu yang memiliki balita dan ibu hamil dalam modifikasi dan variasi bahan pangan lokal serta pemenuhan nutrisi bagi balita maupun ibu hamil. Metode: Metode pelatihan ini melalui beberapa tahap yaitu Persiapan kegiatan, Penjelasan maksud dan tujuan, Pre-test, Edukasi, Praktik pengolahan, feedback dan Evaluasi akhir. Hasil: Pelatihan ini memperkenalkan inovasi menu seperti rolade dan nuget tempe ikan barakuda dan bolu bayam.  Pada pemanfaatan bahan pangan lokal dalam menu ibu hamil dan ibu balita sebagai upaya pencegahan stunting dinilai memiliki keanekaragaman yang tinggi, sehingga dapat memperkaya pilihan makanan pendamping ASI dan menu hamil serta dapat memastikan makanan yang dihasilkan lebih sehat dan nutrisi lebih terjaga untuk anak. Kesimpulan: Program ini berperan penting dalam mempromosikan pemanfaatan bahan pangan lokal yang terjangkau, sehingga diharapkan dapat berkontribusi menurunkan angka stunting di masyarakat.

Keywords

Ibu Balita Ibu Hamil Pangan Lokal Stunting Menu Sehat Ibu Balita Ibu Hamil Pangan Lokal Stunting Menu Sehat

Article Details

How to Cite
Ayuningrum, L. D., Muslihah, T., Kholifatun, N., & Noviantoro, A. (2024). Pelatihan Menu Sehat Ibu Hamil dan Balita dengan Pangan Lokal sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Korowelanganyar Kendal . Jurnal SOLMA, 13(3), 2676–2685. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.16486

References

  1. Adityaningrum, A., Arsad, N., Jusuf, H., Statistika, D., Matematika, J., Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, F., Negeri Gorontalo, U., Kesehatan Masyarakat, J., & Olahraga dan Kesehatan, F. (2021). Faktor Penyebab Stunting Di Indonesia: Analisis Data Sekunder Data Ssgi Tahun 2021 Factors Causing Stunting in Indonesia: 2021 Ssgi Secondary Data Analysis. Jambura Journal of Epidemiology, 3(1), 1–10. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jje
  2. Amini, A., Pamungkas, C. E., & Harahap, A. P. H. P. (2018). Usia Ibu Dan Paritas Sebagai Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Ampenan. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 3(2), 108. https://doi.org/10.31764/mj.v3i2.506
  3. Azriful, A., A. Ghaffar, N., Jusriani, R., Mallapiang, F., & Nildawati, N. (2022). Pendampingan Kelompok Tani Dalam Pengembangan Pangan Lokal Kaya Protein Binto’ Toeng (Cajanus Cajan) Potensial Pencegahan Stunting Di Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa. KHIDMAH: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 30–42. https://doi.org/10.24252/khidmah.v2i1.26876
  4. Dewi, A. P., Rahmadini, A., Setiawati, J., & Wakhidah, A. Z. (2024). Analisis Dampak, Solusi serta Pencegahan Stunting: Literature Riview. Jurnal Riset Gizi, 12(1), 64–71. https://doi.org/10.31983/jrg.v12i1.10943
  5. Eljamay, S. M., ALsheek, A. M. A., Al Awkally, N.-A. M., & Elmesoury, S. Y. (2022). The Awareness of Housewives on the Quality of Healthy Food. Indonesian Journal of Innovation and Applied Sciences (IJIAS), 2(3), 212–218. https://doi.org/10.47540/ijias.v2i3.662
  6. Fristiwi, P., Nugraheni, S. A., & Kartini, A. (2023). Effectiveness of Stunting Prevention Programs in Indonesia : A Systematic Review. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(12), 1262–1273. https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i12.5850
  7. Gunawan, A., Malik, A., Rusmana, D., Djaya, M. S., & Widaningsih, N. (2022). Fatty acid composition of black soldier fly maggot were reared in the mixture of laying hen manure with lemuru fish oil. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1020(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/1020/1/012020
  8. Kementerian Kesehatan RI. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes, 1–150.
  9. Kendal, D. K. (2024). Rembuk Stunting, Pemkab Kendal Fokus Intervensi pada Keluarga Sasaran. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, 2–5. https://jatengprov.go.id/beritadaerah/rembuk-stunting-pemkab-kendal-fokus-intervensi-pada-keluarga-sasaran/
  10. Maryoto A. (2019). Buku Manfaat Serat Bagi Tubuh. Alprin, 2, 44–50.
  11. Mayar, F., & Astuti, Y. (2021). Peran Gizi Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 9695–9704. https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/2545
  12. Nadimin, r. S. L. (2019). Peningkatan nilai gizi mikro kudapan lokal melalui subtitusi tepung ikan gabus untuk pencegahan stunting di sulawesi selatan. 8153(1645), 1–76.
  13. Nulwita Maliati, Sumarti, T., Agusta, I., & Tanziha, I. (2022). National Policy on Food and Nutrition in the Family Food Fulfillment Practices in Aceh: Foucauldian Analysis on the Discourses of the Power of Human Body. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 10(1), 77–90. https://doi.org/10.22500/10202239403
  14. Sari, Y. O., Darmayanti, D., & Ulfah, M. (2021). Pengaruh Pemberian Zat Besi Dan Sayur Bayam Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Dengan Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura I. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (Jksi), 6(1), 19–26. https://doi.org/10.51143/jksi.v6i1.265
  15. Savari, M., Sheykhi, H., & Shokati Amghani, M. (2020). The role of educational channels in the motivating of rural women to improve household food security. One Health, 10(March), 100150. https://doi.org/10.1016/j.onehlt.2020.100150
  16. Segovia, C. (2014). PMK.No 41 Tentang Pedoman Gizi Seimbang. Tesis Doctoral, 2014(June), 1–96. https://repositories.lib.utexas.edu/handle/2152/39127%0Ahttps://cris.brighton.ac.uk/ws/portalfiles/portal/4755978/Julius+Ojebode%27s+Thesis.pdf%0Ausir.salford.ac.uk/29369/1/Angela_Darvill_thesis_esubmission.pdf%0Ahttps://dspace.lboro.ac.uk/dspace-jspui/ha
  17. Stunting, D. (2023). Data Sektoral Kabupaten Kendal 2023. 10–12. https://jatengprov.go.id/beritadaerah/rembuk-stunting-pemkab-kendal-fokus-intervensi-pada-keluarga-sasaran/
  18. Sulaiman, M. H., Flora, R., Zulkarnain, M., Yuliana, I., & Tanjung, R. (2022). Defisiensi Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Journal of Telenursing (JOTING), 4(1), 11–19. https://doi.org/10.31539/joting.v4i1.3254
  19. Sutarto, S., Sari, D. P., & Fathurrochman, I. (2020). Teacher strategies in online learning to increase students’ interest in learning during COVID-19 pandemic. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 8(3), 129. https://doi.org/10.29210/147800
  20. World Health Organization. (2015). Stunting in a nutshell. Who.Int, November 2015, 1–1. https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell
  21. Wulandari, R. C., & Muniroh, L. (2020). Hubungan Tingkat Kecukupan Gizi, Tingkat Pengetahuan Ibu, dan Tinggi Badan Orangtua dengan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Tambak Wedi Surabaya. Amerta Nutrition, 4(2), 95. https://doi.org/10.20473/amnt.v4i2.2020.95-102