Main Article Content

Abstract

Background: Perkembangan zaman yang pesat ini telah memberikan dampak positif maupun negatife terhadap budaya lokal. Salah satu dampak negatifnya yaitu semakin tergerusnya budaya lokal akibat modernisasi dan globalisasi. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal di Simpang Koto Medan, Kabupaten Indragiri Hulu melalui upaya literasi dan numerasi berbasis budaya. Metode: Mitra dalam pengabdian ini yaitu Dinas Pendidikan Indragiri Hulu dan SDN 012 Beringin Jaya. Jumlah peserta adalah 12 guru dan 35 siswa. Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode penerapan, Pengumpulan informasi melalui wawancara mengenai cagar budaya yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu dan soal tes kemampuan literasi dan numerasi. Hasil: Cagar budaya yang ditemukan di kabupaten indragiri hulu yang memiliki nilai budaya dan layak diimplementasikan dalam buku cerita yaitu istana raja Indragiri, makam raja-raja Indragiri, rumah adat melayu, upacara tradisional, dan beberapa kesenian tradisional. Pengabdian ini menghadilkan 3 buah buku cerita bergambar yang valid untuk digunakan siswa sekolah dasar sebagai penguatan literasi dan numerasi. Kesimpulan: Pengabdian ini mampu memberdayakan guru dalam menghasilkan buku-buku inovatif untuk pembelajaran serta melalui penerapan buku cerita bergambar berbasis budaya ini juga mampu memberikan penguatan literasi dan numerasi siswa dengan tingkat pemahaman literasi siswa sebesar 69% dan pemahaman numerasi 57%.

Keywords

Indragiri Hulu Culture Literacy Local culture Numeracy Picture book Buda Indragiri Hulu Budaya lokal Buku bergambar Literasi Numerasi

Article Details

How to Cite
Alim, J. A., Hermita, N., Alpusari, M., Marhadi, H., Erlisnawati, E., Fendrik, M., Septiana, L., Dita, R., & Siregar, S. (2024). Literasi dan Numerasi Budaya: Megabdikan Warisan Simpang Koto Medan Kabupaten Indragiri Hulu. Jurnal SOLMA, 13(3), 1711–1723. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.16473

References

Read More

Most read articles by the same author(s)