Main Article Content

Abstract

Background: Desa Tambakbayah penyumbang kasus gizi buruk terbanyak di Kecamatan Cibadak, dengan 46 warganya mengalami masalah gizi. Situasi ini akan semakin parah pada tahun 2023, dimana data ePPGBM mencatat adanya peningkatan angka gizi buruk dan stunting. Sekitar 29.867 jiwa hidup di bawah garis kemiskinan ekstrem dengan pendapatan rumah tangga kurang dari Rp 600.000 per bulan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong kemandirian kesehatan masyarakat Desa Tambakbayah. Metode: melalui serangkaian kegiatan sosialisasi dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berwirausaha. Hasil: Hasil kegiatan PkM menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta mengenai pengetahuan tentang stunting dan pemasaran digital. Dalam kegiatan PkM ini, peserta juga diperkenalkan dengan aplikasi Cek Stunting. Aplikasi ini dapat membantu masyarakat dan petugas kesehatan dalam melakukan deteksi dini terhadap risiko stunting pada anak. Aplikasi ini memberikan informasi mengenai nutrisi yang tepat untuk mencegah stunting, serta memantau tumbuh kembang anak secara berkala. Aplikasi ini juga memberikan rekomendasi dan edukasi kepada orang tua tentang cara mencegah dan mengatasi stunting.  Aplikasi Cek Stunting diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting. Kesimpulan: Sebagai upaya meningkatkan perekonomian keluarga peserta, mereka telah mendapatkan peralatan produksi keripik pisang, serta mendapatkan pelatihan teknis penggunaan peralatan yang baru diterima. Peserta juga dapat berlatih menggunakan alat dalam memproduksi keripik pisang dengan berbagai rasa. Peserta merasakan peningkatan pengetahuan mengenai stunting dan pemasaran digital. Selain itu, peserta merasakan peningkatan keterampilan dalam memproduksi keripik pisang.

Keywords

Aplikasi stunting check Keripik Pisang Keterampilan Kewirausaan Pengetahuan Stunting Aplikasi stunting check Keripik Pisang Keterampilan Kewirausaan Pengetahuan Stunting

Article Details

How to Cite
Ujianti, I., Sumardi, S., & Rahayu, L. S. (2024). Peningkatan Kapasitas Pengetahuan Dan Kemampuan Kewirausahaan Masyarakat Untuk Menurunkan Kasus Stunting di Desa Tambakbayah, Lebak, Banten. Jurnal SOLMA, 13(3), 2626–2636. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.16451

References

  1. Badan Pusat Statistik (2021). Kecamatan Cibadak dalam Angka 2021. [PDF file]. Badan Pusat Statistik.
  2. Badan Pusat Statistik (2021). Kabupaten Lebak dalam Angka 2021. Banten: Badan Pusat Statistik.
  3. Brown R (2021). Small Business Management in the 21st Century. 3rd ed. New York: Springer.
  4. Darnoto Sri, Dwi Arini Ernawati, Mustara, Oktaviani, Shinta Kristianti, Triatmi Andri Yanuarini, Eti Poncorini Pamungkasari, Ratih Puspita Febrinasari (2023) Peningkatan Pengetahuan dan Pola Asuh Balita Stunting pada Ibu Balita Stunting di Desa Jatikuwung Jatipuro Karanganyar. Jurnal SOLMA, 12(3): 1300-1308.
  5. ePPGBM (2023). Laporan Status Gizi Kabupaten Lebak Tahun 2023. [PDF file]. Sistem Informasi Pengelolaan Program Gizi Masyarakat.
  6. Fathoni Ariful Ivan dan Khoiriyah Siti (2023). Pemanfaatan MediaDigital dalam Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Desa Prayungan dengan Metode ABCD (Asset Based Community Development). SOLMA,12(3):1237-1246
  7. Global Health Organization (2021). The Impact of Nutrition on Child Development: A global perspective. Geneva: WHO.
  8. Jones RM, Stewart LP (2019). Telemedicine in Pediatric Health: A Systematic Review of Technologies and Policies. Pediatr Res. ;85(7):653-62
  9. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2021). Profil Kesehatan Indonesia.
  10. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (2020). Strategi Pengembangan Potensi Desa. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
  11. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (2021). Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  12. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (2020). Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
  13. Lakshmi BS, Ujianti I, et al (2024). Stunting Di Indonesia: Menyusuri Risiko Dan Strategi. Edited by Rismawati, N. CV WIDINA MEDIA UTAMA.
  14. Lee HW, Cho SJ (2018). Innovations in Food Processing Technology: Vacuum Frying and Its Impact on Health. Food Sci Technol Int. 24(5):439-51.
  15. Market Access Group (2020). Barriers to Market Entry for Small Enterprises. London: Market Access Publications.
  16. Patel V, Thakur M (2020). Intelligent Packaging in the Food Sector: A Brief Overview. Food Control. ;110:107075.
  17. Sianipar IR, et al (2019). Low vitamin B12 diet increases liver homocysteine levels and leads to liver steatosis in rats. Universa Medicina.38(3):194-201.16.
  18. Smith J, Doe A (2022). Economic Growth and Poverty Alleviation. Int J Econ.;58(1):15-30.
  19. Tarun A, Kumar S (2020). Mobile Health Applications in Pediatric Care: A Review of Literature. J Pediatrics.;11(2):221-8.
  20. Ujianti I, et al (2022). Consumption of Hibiscus sabdariffa Dried Calyx Ethanol Extract Improved Redox Imbalance and Glucose Plasma in Vitamin B12 Restriction Diet in Rats. Malaysian Appl Biol. 51(2):33-40.
  21. Ujianti I, et al (2023). Effect of Roselle Flower Extract (Hibiscus sabdariffa Linn.) on Reducing Steatosis and Steatohepatitis in Vitamin B12 Deficiency Rat Model. Medicina. ;59(6):1044.
  22. Ujianti I, et al (2023). Network Pharmacology Analysis Reveals Bioactive Compounds and Potential Targets of Sea cucumber for Cervical Cancer Therapy. F1000Research. ;12:1358.