Main Article Content

Abstract

Background: Objek wisata LBC Lestari merupakan salah satu Kelompok Tani Hutan (KTH) yang mengelola sekitar kawasan hutan lindung kaki Gunung Pangrango untuk kegiatan ekowisata , tepatnya berlokasi di kampung Loji, Desa Cileungsi, Kecamatan Ciawi, Bogor. Dilokasi ini sudah berdiri KTH LBC Lestari yang memiliki 33 anggota tetap dan 5 kelompok binaan yang diketuai oleh saudara Iyan Maulana. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan sumber pendapatan tambahan bagi anggota KTH LBC Lestari. Metode: Metode pelaksanaan pengabdian yang dilakukan melalui: Sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, serta keberlanjutan program. Kegiatan pengabdian berlangsung selama 8 bulan dengan jumlah anggota mitra KTH LBC Lestari sebanyak 33 orang dan 5 kelompok binaan. Hasil: Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa sosialisasi dan pendampingan dapat meningkatkan skor keterampilan/skill anggota Mitra. Saat ini sudah terdapat 50 stuf koloni madu Trigona di lokasi rumah madu milik kelompok mitra. Jumlah ini akan terus meningkat sampai kapasitas rumah madu mencapai 100 stuf. Saat ini ada 10 anakan domba yang siap digemukkan (4 betina dan 6 jantan) anakan berumur 4-5 bulan, maka 6 bulan ke depan saat Lebaran Hari Raya Idul Adha, domba siap dijual dengan harga sekitar 3-4 jt/ekor. Kesimpulan: Luaran yang dicapai meliputi: Peningkatan Kemampuan Manajemen (peningkatan keterampilan anggota mitra dalam pengelolaan organisasi usaha, administrasi, keuangan, perpajakan, IT, promosi, pemasaran produk dan jasa, Peningkatan produktivitas masyarakat, Rekognisi SKS bagi mahasiswa berupa konversi 6-8 SKS, Publikasi berita pada media massa, Karya audio visual, Karya visual poster dan Draf artikel ilmiah pada jurnal pengabdian masyarakat.

Keywords

additional income honey cultivation KTHLBC Lestari sheep fattening PKM budidaya madu KTH LBC Lestari pendapatan tambahan penggemukan domba PKM

Article Details

How to Cite
Haris, H., Handarini, R., Kusuma, I. C., Wicaksono, M. A., Rimadhani, F. F., Kumalasari, R., Khodijah, N. S., & Husein, M. (2025). Peningkatan Pendapatan KTH LBC Lestari Bogor melalui Penerapan Teknologi Budidaya Lebah Madu Trigona dan Penggemukan Domba. Jurnal SOLMA, 14(2), 2956–2966. https://doi.org/10.22236/solma.v14i2.16431

References

  1. Almunawar Effendi, R., & Rachmawati, J. (2021). Perbedaan Tingkat Palatabilitas Domba Pada Pakan Hasil Fermentasi Dan Rumput Segar. In Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) (Vol. 2, Issue 3). http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v2i3.6158
  2. Edy1, S., Al, L., & Ardi, H. (2020). Prospect Budidaya Usaha Lebah Madu (Trigona Sp) Dengan Metode Toping Dan Stup. Media Agribisnis, 4. http://dx.doi.org/10.35326/agribisnis.v4i2.1121
  3. Fauzi, H., & Satriadi Program Studi Kehutanan, T. (2021). Produksi Madu Kelulut (Trigona Iitama) Pada Dua Tipe Pola Agroforestri Pakan Lebah Yang Berbeda (Studi Di Desa Mangkauk Dan Kelurahan Landasan Ulin Utara Kelulut (Trigona Iitama). In Jurnal Sylva Scienteae (Vol. 04, Issue 5).
  4. Handarini, R. (2023). Performa Domba Lokal Yang Diber I Konsentrat Berbasis Limbah Agroindustri Selama Masa Kebunting. An Author. SENASPRO.
  5. Indarjulianto, S., Sugiyanto, C., Soetiarso, L., Tontowi, A. E., Pertiwiningrum, A., Prabowo, A., & Wuri, M. A. (2021). Pendampingan Pembuatan Kandang Domba Sehat Di Desa Sriharjo Imogiri Kabupaten Bantul. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 123–129. https://doi.org/10.46549/igkojei
  6. La Panga, P., Puguh, I. W., Umrawati, W., & Hafili, S. I. (2024). Performance of The Trigona,Sapiens Honey Agribusiness Developed By Communities Around The Laiwoi KPH Forest Area In Amonggedo District, Konawe Regency, Southeast Sulawesi Province. International Journal of Religion, 5(8), 245–258. https://doi.org/10.61707/v4wsm483
  7. Manik, S. B., et al. "Rentability of Livestock Bussiness of Batur Sheep at Banjarnegara Regency." Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan, vol. 4, no. 1, 2015, pp. 44-49.
  8. Nugrho, S. , A., Bastoni, Widyani, R., & Perwitasari, F. , D. (2023). Manajemen Pembibitan Domba Priangan Di Cv. Saudagar Farm Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur. Kandang : Jurnal Peternakan, 15(2), 57–70. https://doi.org/10.32534/jkd.v15i2.5564
  9. Pramesti, T. , R., Retnowati, R., & Priatna, D. (2020). An evaluation of a community-based forest restoration programme in Gunung Gede Pangrango National Park, West Java, Indonesia. 1(2). http://dx.doi.org/10.33751/injast.v1i2.2213
  10. Sudrajat, D., Handarini, R., Kardaya, D., Wahyuni, D., Malik, B., & Baharun, A. (2022). Pelatihan Pembuatan Ransum Flushing Domba. Jurnal Qardhul Hasan, 8(2). http://dx.doi.org/10.30997/qh.v8i2.4984
  11. Suriawanto, N., Setyawati, E., & Narwan. (2021). Bioteknologi & Biosains Indonesia Pengaruh Pemberian Ekstrak Propolis Lebah Tanpa Sengat Pada Penyembuhan Luka Bakar Tikus Putih (Rattus norvegicus). Bioteknologi & Biosains Indonesia, 8(1). http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JBBI
  12. Suryani, E., Wahyulina, S., Diswandi, D., Furkan, L. M., Serif, S., & Ali, M. (2021). Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Usaha Budidaya Madu Trigona untuk Membentuk Kampong Madu Desa Saribaye Kecamatan Lingsar. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i2.810
  13. Triyatno, T., Febriandi, F., Rahmi, L., Falah, N., Fauzan, M. R., Prayoga, R., & Mardiansyah, R. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Optimalisasi Budidaya Lebah Madu Berbasis Agroforestri. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 8(1), 713. https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.19710
  14. Wahyuningsih, E., Wulandari, F. , T., & Lestarii, A. , T. (2020). Peningkatan Produktivitas Lebah Madu Trigona Sp Dengan Kayu Dadap (Erythrina Vareigata L) Sebagai Bahan Baku Stup Lebah, Di Desa Pendua, Kec. Kayangan, Kab. Lombok Utara, NTB. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 3(4). https://doi.org/10.29303/jppm.v3i4.2223
  15. Yanuarti, B. , Y. , E., Ridwan, Bachry, J., Hayati, & Zubair, M. (2021). Pembinaan dan Pendampingan Teknik Budidaya Trigona sp Bagi Peternak Kecil di Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4), 489–492. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.1131