Main Article Content

Abstract

Background: Kelompok tani Sehase I desa Tebat Lereh mayoritas penduduk yang berprofesi sebagai petani. Hasil panen yang melimpah, pendapatan mereka tetap rendah karena harga jual cabai naik turun dan tidak stabil. Dimana harga cabai ditengkulak dan dipasar tradisional tidak stabil dan cenderung murah bahkan tidak laku sehingga membusuk. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan pemberdayaan mitra, peningkatan pendapatan, keterampilan dengan inovasi produk cabai menjadi bubuk (Cambuk) dan pemasaran digital. Metode: Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakan yaitu tahap analisis kebutuhan, tahap pendampingan dan implementasi, dan tahap evaluasi. Indikator keberhasilan kegiatan pendampingan pengolahan cabai menjadi cabai bubuk yaitu dengan mengukur sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) penyuluhan dengan Tingkat pengetahuan dan keterampilan peserta dari segi pembuatan dan manfaat cabai bubuk dan mutu cabai dalam jangka Panjang. Hasil: Terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani yang tinggi dengan Tingkat prensentase 98,83% masuk pada kategori tinggi. Kesimpulan: Kegiatan pendampingan ini memberikan dampak positif terhadap harga jual cabai bubuk dengan peningkatan mutu produk dan menigkatkan pemasaran produk kelompok tani sehase 1.

Keywords

Cabai bubuk Pemasaran digital Pendampingan Tani Chili powder Digital marketing Farming Mentoring

Article Details

How to Cite
Puspita, D., Ichsan, O. A. N., & Syahri, R. (2024). Pendampingan Pengolahan Cabai Menjadi Bubuk (CAMBUK) pada Kelompok Tani Sehase I Desa Tebat Lereh Kota Pagar Alam . Jurnal SOLMA, 13(3), 1724–1734. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.16421

References

Read More