Bilah Samping Artikel

Telah diserahkan
September 19, 2024
Diterima
October 8, 2024
Diterbitkan
January 4, 2025
Unduh
PDF (English)
Statistik
Baca Penghitung : 139

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Isi Artikel Utama

Abstrak

Background: Proses produksi kopi menghasilkan limbah besar, terutama kulit kopi, yang mencapai 50-60% dari total produksi yang jika tidak dikelola dengan baik, limbah ini dapat menyebabkan risiko lingkungan seperti pencemaran tanah, air, dan emisi gas rumah kaca. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini berfokus pada pemberdayaan petani kopi di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, dengan mengubah limbah kulit kopi menjadi produk bernilai tambah seperti kompos, baglog jamur, dan sabun kopi. Tujuan dari program ini adalah mengurangi volume limbah kopi sekaligus menciptakan diversifikasi produk baru berbasis limbah kopi. Metode: Kemampuan petani untuk mengelola limbah kopi secara mandiri ditingkatkan melalui pendekatan pelatihan yang terstruktur dan praktis. Melalui PKM ini, tim petani kopi Kelompok Petani Cipta Lestari diberi pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan petani dalam mengolah limbah kulit kopi. Program ini mencakup pelatihan pembuatan kompos, produksi baglog jamur, serta pembuatan sabun kopi. Hasil: Program PKM di Desa Pujungan berhasil mengolah limbah kulit kopi menjadi kompos, baglog jamur, dan sabun kopi, yang meningkatkan pendapatan petani hingga 20-30% serta mengurangi limbah hingga 60-70%. Program ini juga berdampak positif pada kualitas tanah dan lingkungan, serta memberikan keterampilan baru bagi petani untuk diversifikasi produk yang berkelanjutan. Kesimpulan: Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Desa Pujungan berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengolah limbah kopi menjadi produk bernilai ekonomi seperti kompos, baglog jamur, dan sabun kopi.

Kata Kunci

Baglog jamur berkelanjutan kompos limbah kopi sabun kopi Mushroom Baglog Sustainability Compost Coffee Waste Coffee Soap

Rincian Artikel

Lisensi
Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

© 2025 Oleh authors. Lisensi Jurnal SOLMA, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).

Cara Mengutip
Wiratama, I. G. N. M., Wijaya, I. M. W., & Paramitha, A. A. I. I. (2025). Pemberdayaan Kelompok Petani Kopi Cipta Lestari dalam Pengelolaan Limbah Kopi yang Berkelanjutan dalam Rangka Diversifikasi Produk Kopi. Jurnal SOLMA, 13(3), 2894–2905. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.16398
Unduh Sitasi
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

Referensi

  1. Amato-Lourenco, L. F., Franca, G. C., Seckler, M. M., & Mauad, T. (2024). Enhancing Urban Waste Sustainability Through Community-Driven Composting in São Paulo Megacity. Environmental Challenges, 14. https://doi.org/10.1016/j.envc.2024.100864
  2. Anandiya, N. F., Wandansari, N. R., Lis, W., & Priyanto, B. (2023). Penyuluhan Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Sebagai Pupuk Organik Cair (POC) Di Desa Kemiri Kecamatan Jabung. Prosiding Seminar Nasional "“Membangun Sumber Daya Manusia untuk Kedaulatan Pangan” Tahun 2023
  3. Arpi, N., Rasdiansyah, R., Widayat, H. P., & Foenna, R. F. (2018). Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Kopi Arabika (Coffea arabika L.) Menjadi Minuman Sari Pulp Kopi dengan Penambahan Sari Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dan Lemon (Citrus limon). Jurnal Teknologi Dan Industri Pertanian Indonesia, 10(2), 33–39. https://doi.org/10.17969/jtipi.v10i2.12593
  4. Arwaa Marden, H., Julia Nanda, A., Maulida Herika, S., Mulyani, S., Idayana, U., & Irawan, J. (2024). Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Sebagai Pupuk Organik Cair di Desa Arul Item, Kabupaten Aceh Tengah (Utilization of Coffee Skin Waste as Liquid Organic Fertilizer in Arul Item Village, Central Aceh Regency). Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3, 20–31. https://doi.org/10.58545/djpm.v2i3.251
  5. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabanan. (2023). Kecamatan Pujungan Dalam Angka 2023.
  6. Badan Standardisasi Nasional. (2004). Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik.
  7. Cokorda, J., Wijaya, I. M. W., & Paramita, A. A. I. I. (2022). Produksi Kompos melalui Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Menggunakan Composter Bag di Desa Ayunan, Kabupaten Badung. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(4), 479–488. https://doi.org/10.36312/linov.v7i4.824
  8. Novita, E., Fathurrohman, A., Andiananta Pradana, H., Kalimantan, J., Tegalboto, K., Pengelolaan Sumber Daya Air Pertanian, M., & Jember Jln Kalimantan, U. (2018). Pemanfaatan Kompos Blok Limbah Kulit Kopi sebagai Media Tanam. AGROTEK: Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian, 2(2) https://doi.org/10.33096/agrotek.v2i2.62
  9. Rochmah, H. F., Kresnanda, A. S., & Asydiq, M. L. (2021). Pemanfaatan Limbah Ampas Kopi sebagai Upaya Pemberdayaan Petani Kopi di CV Frinsa Agrolestari, Bandung, Jawa Barat. Jurnal Sains Terapan: Wahana Informasi Dan Alih Teknologi Pertanian, 11(2), 60–69. https://doi.org/10.29244/jstsv.11.2.60-69
  10. Setiyono, S., Arum, A. P., SM, S. B. P., Savitri, D. A., Andrean, F. F., & Putri, Z. S. (2023). Pelatihan Pengolahan Limbah Kopi Sebagai Teh Cascara dan Produk Kerajinan. JMM: Jurnal Masyarakat Mandiri, 7(1), 607. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.12403
  11. Suryawan, I. W. K., Rahman, A., Septiariva, I. Y., Suhardono, S., & Wijaya, I. M. W. (2020). Life Cycle Assessment of Solid Waste Generation During and Before Pandemic of Covid-19 in Bali Province. Journal of Sustainability Science and Management, 16(1), 11–21. https://doi.org/10.46754/jssm.2021.01.002
  12. Wahyuni, D., Darliana, I., Srimulyaningsih, R., Purwanto, A., & Tan, I. (2023). Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi sebagai Pupuk Kompos di kelompok Tani LMDH Campaka Bentang Desa Loa Majalaya. Abdi Wiralodra: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 255–269. https://doi.org/10.31943/abdi.v5i2.124
  13. Widyasanti, A., & Muharram, A. (2023). Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi dan Praktik Pembuatan Sabun Cascara Kopi. Sawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat, 4(2), 54–61. https://doi.org/10.24198/sawala.v4i2.46
  14. Wijaya, I. M. W. W., Indunil, K. B., Ranwella, S., Revollo, E. M., Ketut, L., Widhiasih, S., … Junanta, P. P. (2021). Recycling Temple Waste into Organic Incense as Temple Environment Preservation in Bali Island. Jurnal Ilmu Lingkungan, 19(2), 365-371. https://doi.org/10.14710/jil.19.2.365-371
  15. Wiratama, I. G. N. M., Enggar Maharani, S., Putri Anjani, N. K. A., Mardika, M., Made Rustini, N., Luh Putu Gangga Partiwi, N., & Putu Wijani, N. (2023). Pelatihan Pembuatan Kompos Dari Canang Sari di SD Saraswati 6 Denpasar, Bali. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(4), 815–825. https://doi.org/10.36312/linov.v8i4.1490
  16. Wiratama, I. G. N. M., Wijaya, I. M. W., Kumara, I. D. G. A. G., Manek, D. and Sumantra, I. K. (2023). Pelatihan Pengelolaan Sampah Pura pada Kelompok Pemuda dalam Membangun Desa Sirkular di Desa Biaung, Kabupaten Tabanan-Bali. Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek, 5(1), 95-106. https://doi.org/10.52232/jasintek.v5i1.117

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama