Main Article Content

Abstract

Pendahuluan: Teknologi Artificial Intelligence (AI) memiliki potensi besar untuk mendukung proses pembelajaran terutama dalam konteks bahan ajar untuk anak usia dini. Namun, pendidik PAUD masih kesulitan dalam memanfaatkan teknologi AI untuk diterapkan dalam pembuatan bahan ajar. Metode: Mitra dalam kegiatan ini yaitu PAUD Bunda Gemilang di Kecamatan Nanggung, dengan jumlah peserta 10 (sepuluh) orang guru. Metode yang digunakan yaitu edukasi, pelatihan, dan pendampingan. Pengambilan data melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi Hasil: Berdasarkan analisis data yang dilakukan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan guru PAUD Bunda Gemilang dalam membuat bahan ajar menggunakan teknologi AI. Namun, guru PAUD Bunda Gemilang masih kesulitan mengintegrasikan AI ke dalam kurikulum pembelajaran PAUD. Kesimpulan: Edukasi dan pendampingan membuat bahan ajar berbasis AI untuk guru PAUD penting dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di PAUD.

Keywords

Artificial Intelligence (AI) Bahan Ajar Edukasi PAUD Pendampingan

Article Details

How to Cite
Adiningsih, Y., Royani, I., & Latipah, D. (2024). Edukasi dan Pendampingan Pembuatan Bahan Ajar untuk Anak Usia Dini Berbasis Artificial Intelligence (AI) di Kecamatan Nanggung. Jurnal SOLMA, 13(3), 2762–2774. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.16379

References

  1. Afandi, A. (2022). Menyongsong Era Digital Kesiapan Guru dalam Teknologi Informasi dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Journal of Practice Learning and Educational Development, 2(4), 140–144. https://doi.org/10.58737/jpled.v2i4.68
  2. AICI. (2024). AI dalam Industri Pendidikan: Pembelajaran Masa Depan. Artificial Intelligence Center Indonesia. https://aici-umg.com/article/ai-dalam-industri-pendidikan/#
  3. Chasanah, A. N., & Purwanti, Y. (2022). Challenges and Strategies to Enhance Quality Learning of Early Childhood Education during the Covid-19 Pandemic: A Qualitative Study in Secang District, Magelang, Central Java, Indonesia. Salus Cultura: Jurnal Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan, 2(1), 48–56. https://doi.org/10.55480/saluscultura.v2i1.45
  4. Ciptaningtyas, A., Yetti, E., & Hartati, S. (2020). Metode Pelatihan dan Persistensi Berpengaruh terhadap Kompetensi Pedagogik Guru PAUD. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 686. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.440
  5. Cotton, D. R. E., Cotton, P. A., & Shipway, J. R. (2024). Chatting and cheating: Ensuring academic integrity in the era of ChatGPT. Innovations in Education and Teaching International, 61(2), 228–239. https://doi.org/10.1080/14703297.2023.2190148
  6. Danu, A. K., Momang, H. D., Yuliantari, A. P., & Sii, P. (2024). Pelatihan Penggunaan Aplikasi Multimedia Pembelajaran Artificial Intelligency ( Ai ) Guru SMK Elanus Ruteng berbasis. 13(2), 907–920.
  7. Fareed, M. W., Bou Nassif, A., & Nofal, E. (2024). Exploring the Potentials of Artificial Intelligence Image Generators for Educating the History of Architecture. Heritage, 7(3), 1727–1753. https://doi.org/10.3390/heritage7030081
  8. Hibana, H., & Surahman, S. (2021). Kompetensi Digital Guru Dalam Upaya Meningkatkan Capaian Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 4(3), 607–615. https://doi.org/10.30605/jsgp.4.3.2021.1392
  9. Jayawardana, H. B. . (2023). Potensi Penerapan Pembelajaran Berbasis AI (Artificial Intelligence) di PAUD. JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education), 7(1), 251–255. https://doi.org/10.31537/jecie.v7i1.1515
  10. Kaenah, W. F., & Utami, S. Y. (2023). PERMASALAHAN DALAM PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN (STUDI KASUS PADA SEBUAH SEKOLAH PAUD DI SERANG). Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 69. https://doi.org/10.24853/yby.7.1.69-81
  11. Kung, T. H., Cheatham, M., Medenilla, A., Sillos, C., De Leon, L., Elepaño, C., Madriaga, M., Aggabao, R., Diaz-Candido, G., Maningo, J., & Tseng, V. (2023). Performance of ChatGPT on USMLE: Potential for AI-assisted medical education using large language models. PLOS Digital Health, 2(2), e0000198. https://doi.org/10.1371/journal.pdig.0000198
  12. Latifa, B., & Eliza, D. (2023). The Context of Professionalism among Early Childhood Education Teachers in Indonesia. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 11(1), 107. https://doi.org/10.21043/thufula.v11i1.20113
  13. Misyana, M., Sumantri, M. S., Dhieni, N., & Karnadi, K. (2021). Guru Profesional: Mengintegrasikan Informations And Communication Technologies (ICT) dalam Pembelajaran PAUD. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 945–951. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i2.1606
  14. Mohammed, A. S. (2023). Examining the Implementation of Artificial Intelligence in Early Childhood Education Settings in Ghana: Educators’ Attitudes and Perceptions towards Its Long-Term Viability. American Journal of Education and Technology, 2(4), 36–49. https://doi.org/10.54536/ajet.v2i4.2201
  15. Ningsih, R. W., & Fahmi, F. (2022). Strategi Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini Pada Era Disrupsi. Hijri, 11(1), 73. https://doi.org/10.30821/hijri.v11i1.11831
  16. Niraula, S. (2024). The Impact of ChatGPT on Academia: A Comprehensive Analysis of AI Policies Across UT System Academic Institutions. Advances in Mobile Learning Educational Research, 4(1), 973–982. https://doi.org/10.25082/AMLER.2024.01.009
  17. Nurhayati, S., & Rakhman, A. (2017). Studi Kompetensi Guru Paud Dalam Melakukan Asesmen Pembelajaran dan Perkembangan Anak Usia Dini di Kota Cimahi. Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 109–120. https://doi.org/10.21831/jpa.v6i2.17699
  18. Nuzula, I. F., & Amri, M. M. (2023). Will ChatGPT bring a New Paradigm to HR World? A Critical Opinion Article. Journal of Management Studies and Development, 2(02), 142–161. https://doi.org/10.56741/jmsd.v2i02.316
  19. Prathiwi, S. (2021). Pentingnya keterampilan TIK guru PAUD pada abad 21. PEDAGOGIKA, 12(2), 194–200. https://doi.org/10.37411/pedagogika.v12i2.662
  20. Ramadhani, W. A., Assasanaim, H., Resanti, A. A., Ariyanto, S. R., & Rozi, F. (2023). Analisis Peminatan Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi Siswa Sekolah Menengah Pertama. Research and Development Journal of Education, 9(2), 648. https://doi.org/10.30998/rdje.v9i2.15884
  21. Samala, A. D., Zhai, X., Aoki, K., Bojic, L., & Zikic, S. (2024). An In-Depth Review of ChatGPT’s Pros and Cons for Learning and Teaching in Education. International Journal of Interactive Mobile Technologies (IJIM), 18(02), 96–117. https://doi.org/10.3991/ijim.v18i02.46509
  22. Suryaman, S., & Suryanti, Y. (2022). Pengembangan Media Video Animasi Berbasis Plotagon Dan Capcut Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas Ii Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(3), 841–850. https://doi.org/10.31949/jcp.v8i3.2575
  23. Syaodih, E., Kurniawati, L., Handayani, H., & Setiawan, D. (2021). Pelatihan Sains Kreatif pada Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1854–1859. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.771
  24. Winarti, W., Nurhayati, S., Rukanda, N., Musa, S., Jabar, R., & Rohaeti, E. E. (2022). Analisis Kompetensi Digital Guru PAUD dalam Mengelola Pembelajaran Daring Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 5621–5629. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.3111
  25. Yuniarni, D. (2022). Persepsi Guru Mengenai Pentingnya TIK dalam Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak Kota Pontianak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 2411–2419. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1868