Main Article Content

Abstract

Pendahuluan: Di Desa Tugu Wangi, sekam padi masih dibakar, sehingga menyebabkan polusi udara. Namun, abu sekam padi dapat dimanfaatkan untuk membuat batako, karena memiliki kandungan selulosa, lignin, dan silika, yang dapat meningkatkan kekuatan batako dan memiliki nilai jual. Metode: Sosialisasi tentang pemanfaatan abu sekam padi dalam pembuatan batako. Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan langsung pembuatan batako menggunakan teknologi molen mixer, serta pendampingan untuk memastikan kelanjutan produksi dan pemasaran produk batako. Hasil: Kegiatan ini berhasil menghasilkan batako dari abu sekam padi, memberikan nilai tambah ekonomi bagi Kelompok Tani Tebat Empai Subur di Desa Tugu Wangi. Para peserta pelatihan kini mampu memproduksi batako dengan teknologi yang diterapkan dan meningkatkan pendapatan mereka. Kesimpulan: Pemanfaatan abu sekam padi sebagai bahan pembuatan batako dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat Desa Tugu Wangi, serta mengurangi polusi udara dari pembakaran sekam padi. Kegiatan ini menawarkan peluang bisnis baru yang berkelanjutan.


 

Keywords

Batako Kelompok Padi Tani

Article Details

How to Cite
Aisah, E., Dhiniati, F., & Rahmadayanti, F. (2024). Pembuatan Batako dengan Abu Sekam Padi untuk Meningkatkan Ekonomi Kelompok Tani di Pagar Alam. Jurnal SOLMA, 13(3), 1942–1947. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.16307

References

Read More