Main Article Content

Abstract

Pendahuluan: Spirit gotong royong harus menjadi basis moral dalam memberdayakan masyarakat secara kolaboratif. Studi ini bertujuan untuk mengintegrasikan konsep edukasi, culture, dan entertainment lalu melibatkan lintas sektor secara pentahelix. Metode: Model desa binaan educulturetainment berbasis kolaborasi pentahelix. Hasil: implementasi model desa binaan educulturetainment berhasil menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, termasuk peningkatan kualitas hidup dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan komunitas. Kesimpulan: Kegiatan ini mengintegrasikan edukasi, budaya, dan hiburan untuk memberdayakan masyarakat desa melalui pengembangan SDM, pemanfaatan kearifan lokal, dan teknologi digital. Kolaborasi pentahelix (pemerintah, akademisi, masyarakat, bisnis, media) mencerminkan gotong royong berbasis Pancasila, diterapkan melalui komunikasi persuasif, praktik, dan kampanye masif.

Keywords

Desa Binaan Educulturetainment Pentahelix

Article Details

How to Cite
Aljamaliah, S. N. M., Nanggala, A., Yuniarti, Y., Dewi, D. A., Rachmania, S., Mulyati, T., Rahmadiyani, A., Rahmawati, A., Adriansyah, M. I., Mulyani, T. S., & Wahyuningsih, Y. (2024). Pengembangan Model Desa Binaan Educulturetainment Berbasis Kolaborasi Pentahelix untuk Memperkuat Civic Empowerment di Ciwidey. Jurnal SOLMA, 13(3), 2210–2223. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.16183

References

Read More