Main Article Content

Abstract

Background: Pelatihan untuk menyelesaikan masalah Olimpiade sangat diperlukan oleh calon guru maupun guru matematika, karena merupakan agenda rutin Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Penyelesaian masalah olimpiade matematika membutuhkan pembiasaan dan strategi khusus dalam mencari solusinya. Meningkatkan kemampuan penyelesaian masalah olimpiade matematika bagi guru dan mahasiswa calon guru matematika yang membutuhkan pembiasaan dan strategi khusus dalam mencari solusinya. Metode: Metode ServiceLearning yang terdiri dari 1) Perencanaan PkM, 2) In Service Training 1, 3) On The Job Training 4) In Service Training 2. Hasil: Hasil menunjukkan adanya peningkatan rata-rata hasil pre-test dan post-test dari 27.92 menjadi 65.83 (skala 0-100). Peningkatan ini didukung oleh penyedian modul yang dapat dipelajari oleh peserta baik saat ToT maupun setelah pelatihan. Penggunaan pendekatan blended learning pada pelaksaan ToT juga memberikan fleksibilitas kepada peserta untuk meningkatan kemampuannya tanpa dibatasi oleh tempat pelatihan. Kesimpulan: Kegiatan TOT olimpiade Matematika secara signifikan dapat meningkatkan capaian hasil pelatihan mahasiswa calon guru/guru matematika.

Keywords

Guru Olimpiade ToT Guru Olimpiade ToT

Article Details

How to Cite
Balkist, P., Kertayasa, I. K., Kadir, K., Anggareni, P., Rosjanuardi, R., & Priatna, N. (2025). Training of Trainers (ToT) Olimpiade Matematika Untuk Calon Guru dan Guru Matematika. Jurnal SOLMA, 13(3), 2853–2864. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.16016

References

Read More