Main Article Content

Abstract

Background: Tata cara merawat anggota keluarga yang sakit lebih banyak didasarkan dari saran orang lain, akses media sosial serta coba-coba. Hal ini menyebabkan beban perawatan anggota kelurga sangat tinggi. Pemberian materi dan pelatihan khusus kepada kader kesehatan dan anggota keluarga yang merawat selama ini belum pernah diberikan baik dari pihak Puskesmas maupun pihak lain yang kompeten. Menyikapi masalah ini, maka diselenggarakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan tujuan memberikan edukasi tentang perawatan lansia di rumah. Metode: Mitra kegiatan ini adalah kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Pedukuhan Ngrame. dengan 23 peserta sebagai caregiver keluarga dan kader. Kegiatan dilaksanakan dengan metode ceramah interaktif, diskusi tanya jawab, praktik, serta home visit yang dilakukan selama 4 hari. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan nilai pretest dan posttest serta uji beda satu kelompok. Hasil: Nilai pretest peserta rata-rata 64,29 dan nilai posttest rata-rata 73,95 (meningkat 15%). Hasil uji beda menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kondisi sebelum pelatihan dibanding setelah pelatihan (p=0,001). Pelatihan perawatan di rumah memberikan pengaruh yang positif terhadap pengetahuan dan peningkatan keterampilan kader. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian ini menunjukkan peningkatan pemahaman anggota keluarga dan kader tentang kebutuhan dan tata cara merawat pasien di rumah khususnya dengan kondisi tirah baring. Isi materi dan metode yang diterapkan telah sesuai dengan persoalan yang dihadapi masyarakat, serta menunjukkan dampak yang positif terhadap pengetahuan anggota keluarga dan kader.

Keywords

Bedridden Dependency Elderly diet Geriatric syndrome Home care Gizi lansia Ketergantungan Perawatan di rumah Sindrom geriatric Tirah baring

Article Details

How to Cite
Chayati, N., Haris, F., Alfiani, M., & Kusumawaty, J. (2024). Penguatan Kapasitas Anggota Keluarga dalam Pendampingan dan Perawatan Orang Sakit di Rumah . Jurnal SOLMA, 13(3), 1753–1758. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.16010

References

  1. Aman, Z., Liew, S., Ramdzan, S., Philp, I., & Khoo, E. (2020). The impact of caregiving on caregivers of older persons and its associated factors: a cross-sectional study. Singapore Medical Journal, 61(5), 238–245. https://doi.org/10.11622/smedj.2019100
  2. Badan Pusat Statistik Kota Pagar Alam. (2024). Statistik Lansia.
  3. Chayati, N., Setyopranoto, I., & Effendy, C. (2020). The Effectiveness of Home-Based Care Interventions for Stroke Survivors: A Systematic Review of Physical and Psychological Outcomes. Malaysian Journal of Public Health Medicine, 20(1), 199–219. https://doi.org/10.37268/mjphm/vol.20/no.1/art.106
  4. Hazzan, A. A., Dauenhauer, J., Follansbee, P., Hazzan, J. O., Allen, K., & Omobepade, I. (2022). Family caregiver quality of life and the care provided to older people living with dementia: qualitative analyses of caregiver interviews. BMC Geriatrics, 22(1), 86. https://doi.org/10.1186/s12877-022-02787-0
  5. Kalurahan Tamantirto. (2022). Profil kalurahan Tamantirto.
  6. Kartika, A., Kumboyono, K., Kristianingrum, N. D., & Hayati, Y. S. (2023). Pelatihan Caregiver untuk Meningkatkan Kesiapan Perawatan Lansia Sakit Kronis di Rumah. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 7(2), 568–578. https://doi.org/10.29407/ja.v7i2.19236
  7. Kurianto, E., Effendy, C., & Noviana, U. (2022). Pengaruh Pelatihan Palliative Homecare Terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Kader Kesehatan dalam Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari Pasien Paliatif. Universitas Gadjah Mada.
  8. Mobasseri, K., Allahverdipour, H., Matlabi, H., & Kousha, A. (2024). Experiences regarding Home Care for Older Adults from the Viewpoint of Family, Paid Caregivers, Nurses, and Experts: A Qualitative Study. Health & Social Care in the Community, 2024, 1–14. https://doi.org/10.1155/2024/4591881
  9. Muqarrobin, A., & Chayati, N. (2021). The effect of self-management interventions on improving the capability of daily living activities (ADL) in stroke patients: a systematic review. Bali Medical Journal, 10(3), 1319–1328. https://doi.org/10.15562/bmj.v10i3.2909
  10. Notoatmodjo. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. (Vol. 1, Issue 1). Rineka Cipta.
  11. Rizaty, M. A. (2023). Data Persentase Penduduk Lanjut Usia di Indonesia pada 2023. Dataindonesia.Id.
  12. Sari, M. M., Said, S., & Malasari, S. (2016). Training of Caregiver Towards Family Independence Level in Caring for Elderly With Hypertension. Indonesian Contemporary Nursing Journal, 1(1), 1–107.
  13. Stiexs, A., & Chayati, N. (2021). Study of Physical, Psychological, and Spiritual Impact of Family Caregiver In Home-Based Stroke Treatment: A Systematic Review. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(T4), 236–239. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.5795
  14. Sya’diyah, H., Nursalam, N., Mahmudah, M., & Efendy, F. (2023). Structural Model of Family Caregiver for Elderly with Dementia. Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, 28(6), 730–734. https://doi.org/10.4103/ijnmr.ijnmr_249_21
  15. World Health Organisation. (2022). Ageing and health. 1 October.