Main Article Content

Abstract

Background: Penularan HIV/AIDS terjadi karena kurangnya pengetahuan di kalangan remaja. Remaja harus paham tentang cara penularan, faktor penyebab untuk mencegah penularan HIV/AIDS dan perilaku seks beresiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan media video terhadap sikap remaja tentang upaya preventif HIV/AIS di SMAN 1 Karangjati, Kabupaten Ngawi. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Pretest dan Posttest (One Group Pretest and Posttest Design) dengan sampel sebanyak 32 siswa di SMA Negeri 1 Karangjati Ngawi yang di ambil menggunakan rumus Federer. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan univariat dan bivariat, distribusi data parametric dengan uji T-Test berpasangan. Hasil: Nilai median variabel sikap sebelum diberikan intervensi yaitu sebesar 30,78 yang menggambarkan bahwa responden belum mengetahui bagaimana menyikapi penderita HIV/AIDS. Sedangkan nilai median responden dalam variabel sikap setelah diberikan intervensi mengalami peningkatan yaitu sebesar 36,00 yang menggambarkan adanya perubahan sikap yang lebih baik. Hasil penelitian menggunakan uji T-Test berpasangan diperoleh nilai Asymp.Sig. (2tailed) = 0,000 dengan taraf signifikansi 0,05. Kesimpulan: Hasil Asymp.Sig sikap lebih kecil dari 0,05 yang berarti H0 ditolak, sehingga terdapat pengaruh penyuluhan media video terhadap sikap tentang upaya preventif HIV/AIDS pada siswa di SMA Negeri 1 Karangjati Ngawi.

Keywords

Media Video Penyuluhan HIV/AIDS Sikap Attitudes HIV/AIDS education Video media

Article Details

How to Cite
Putri, A. W., Ratnawati, R., & Abidin, Z. (2024). Penyuluhan Media Video terhadap Sikap Remaja Tentang Upaya Preventif HIV/AIDS di SMAN 1 KArangjati Ngawi. Jurnal SOLMA, 13(3), 1745–1752. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.15593

References

  1. Anwarul Izzat, M., Ratnawati, R., Marsanti, A. S. (2021). Pengaruh Media Pkm (Promosi Kesehatan Masyarakat) Terhadap Stigma Masyarakat Pada Penderita Hiv/Aids Di Dusun Krajan Desa Banjarsari Wetan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. Jurnal Delima Harapan. Vol ume 8 Nomor 1. 54-59.
  2. Ashari, A. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Siswa Dengan Sikap Pencegahan Hiv/Aids Di Sma Negeri 8 Makassar. Skripsi : Yayasan Perawat Sulawesi Selatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panakkukang, Makassar.
  3. Aziz, N. L. (2019). Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Penyakit Ispa Pada Balita Di Desa Guyung Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi.Skripsi: Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun.
  4. Emita Pradani, F. (2018). Hubungan Upaya Preventif Dalam Seksual Menyimpang Pada Remaja Dengan Resiko Penyimpangan Seksual. Skripsi : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang.
  5. Harun, Eulis. (2013). Panduan Penyusunan Proposal Dan Laporan Penelitian Untuk Mahasiswa Kesehatan. Ponorogo.Ponorogo.
  6. Irawan, R. (2012). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Siswa Sma Pangudi Luhur Kelas X Yogyakarta Tentang Hiv /Aids. Skripsi : Fakultas Kedokteran universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
  7. Kementrian Kesehatan RI. (n.d.). Program Pengendalian HIV AIDS dan PIMS.
  8. Ningrum, A. M., Meity, A., Rupa, A. R. D. L. (2022). pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang HIV/AIDS di SMAN 6 Palu. Medika Alkhairat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, 4[3]. 98-104.Murni, S., Green, C., Djauzi, S., Setyanto, A., & Okta, S. (2016). Hidup dengan HIV-AIDS. 10, 24. www.spiritia.or.id
  9. Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta : Jakarta.
  10. Nurwati, N., Rusyidi, B., & Papua, P. (2018). Pengetahuan Remaja Terhadap Hiv-Aid. Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol 5, No:3. 288-293. https://doi.org/10.24198/jppm.v5i3.20607
  11. Riani, R. (2020). Pengaruh Media Video Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Pencegahan Hiv/Aids Di Sma Negeri 10 Kota Bengkulu Tahun 2020. Skripsi : Jurusan Kebidanan dan Profesi Bidan Poltekkes Bengkulu.