Main Article Content

Abstract

Background: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengimplementasikan Diklat Wawasan Kebhinekaan Global bagi mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan, dengan tujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep dan praktik multikulturalisme. Pelatihan ini dilaksanakan secara daring dan dirancang untuk membekali calon guru dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keberagaman budaya di lingkungan pendidikan. Metode: Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi kelompok, simulasi, dan studi kasus. Evaluasi dilakukan melalui kuis, proyek akhir, dan survei kepuasan peserta. Hasil: peningkatan signifikan dalam pemahaman mahasiswa terhadap budaya lokal, nasional, dan internasional, serta sikap inklusif dan kemampuan mengelola kelas multikultural. Persiapan yang matang, pelaksanaan yang interaktif, dan evaluasi yang komprehensif menjadi kunci keberhasilan diklat ini. Survei kepuasan peserta menunjukkan bahwa 90% peserta merasa diklat sangat bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan mereka sebagai calon guru. Kesimpulan: Implementasi diklat ini diharapkan tidak hanya mendukung terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan toleran di Indonesia, tetapi juga memberikan kontribusi keilmuan dengan menyediakan model pendidikan multikultural yang dapat diterapkan dan diteliti lebih lanjut oleh para akademisi dan praktisi pendidikan.

Keywords

Diklat Kebhinekaan Global Multikulturalisme Pendidikan Profesi Guru Education and Training Global Sensitivity Multiculturalisme Teacher Profession Education

Article Details

How to Cite
Fitriyah, I. J., Aprilia, S., & Muqoyyidin, A. W. (2024). Peningkatan Pemahaman Multikultural Melalui Diklat Wawasan Kebhinekaan Global pada Mahasiswa PPG Dalam Jabatan . Jurnal SOLMA, 13(2), 1308–1314. https://doi.org/10.22236/solma.v13i2.15431

References

  1. Ainscow, M. (2020). Inclusion and equity in education: Making sense of global challenges. PROSPECTS, 49(3), 123–134. https://doi.org/10.1007/s11125-020-09506-w
  2. Akkari, A., & Maleq, K. (2020). Global Citizenship Education: Recognizing Diversity in a Global World BT - Global Citizenship Education: Critical and International Perspectives (A. Akkari & K. Maleq (eds.); pp. 3–13). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-030-44617-8_1
  3. Ayami, N. (2018). Overcoming Ethnic Conflict through Multicultural Education: The Case of West Kalimantan, Indonesia. International Journal of Multicultural Education, 20, 118. https://doi.org/10.18251/ijme.v20i1.1549
  4. Budirahayu, T., & Saud, M. (2020). The Promotion of Multicultural Education in Schools: A study of Teaching Multidisciplinary Courses in Indonesian Schools. 2020.
  5. Eden, C., & Chisom, O. (2024). Cultural Competence In Education: Strategies For Fostering Inclusivity And Diversity Awareness. International Journal of Applied Research in Social Sciences, 6, 383–392. https://doi.org/10.51594/ijarss.v6i3.895
  6. Fitriyah, I. J., Sugiyonto, S., Yulianti, E., Pratiwi, N., Marsuki, M. F., Mualifah, S., & Widodo, M. A. (2021). Web-Based Instrument Development Workshop as Supporting Materials for Online Learning. Procedia of Social Sciences and Humanities, 1. https://doi.org/10.21070/pssh.v1i.24
  7. Hadi, O. (2018). Pendidikan Multikultural Di Indonesia: Analisis Sinkronis Dan Diakronis. Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, & Antropologi, 2, 105. https://doi.org/10.20961/habitus.v2i1.20404
  8. M. Pd, A. P. K. (2023). How to Improve the Performance of Public Elementary Schools? an Empirical Evidence from Indonesia. Jurnal Prima Edukasia, 11, 235–246. https://doi.org/10.21831/jpe.v11i2.60290
  9. Maksum, A., Putra, A., Zulela, Z., Marini, A., Safitri, D., Sujarwo, S., & Nurzengky, N. (2023). Pelatihan Bagi Guru Untuk Penilaian Multikultural Dalam Pembelajaran. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3, 701–706. https://doi.org/10.53625/jabdi.v3i4.6471
  10. Nur Fitria, T. (2023). Implementation, Challenges and Solutions of Multicultural Education in School. https://doi.org/10.33592/primacy.v2i2.4085
  11. Nurhastuti, D., & Basikin, B. (2022). Intercultural Awareness Levels of Indonesian Pre-service Teachers in International Teaching Practicum. QALAMUNA Jurnal Pendidikan Sosial Dan Agama, 14, 491–508. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v14i2.3436
  12. Oviyanti, F. (2016). Tantangan Pengembangan Pendidikan Keguruan di Era Global. Nadwa, 7, 267. https://doi.org/10.21580/nw.2013.7.2.562
  13. Patras, Y., Hidayat, R., Maksum, A., & Nurhasanah, N. (2022). Understanding Multiculturalism Education from Indonesia, Singapore, Malaysia, and Thailand. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 9, 125–135. https://doi.org/10.24246/j.jk.2022.v9.i2.p125-135
  14. Rachmawati, Y., Pai, Y.-F., & Chen, H.-H. (2014). " The Necessity Of Multicultural Education In Indonesia ". International Journal of Education and Research, 2, 317–328.
  15. Raihani. (2017). Multicultural Education in Indonesia: Lessons from Six Public Schools. IIAS Publications. https://www.iias.asia/the-newsletter/article/multicultural-education-indonesia
  16. Ramadhani, S., Marini, A., & Maksum, A. (2020). Implementasi Pendidikan Multikultural dilihat dari Perspektif Guru, Kepala Sekolah dan Kegiatan Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5, 140–150. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.618
  17. Ridho, M., & Tumin, T. (2022). Multicultural Education: Effort in Overcoming Problems of Cultural Conflict in Indonesia. QALAMUNA Jurnal Pendidikan Sosial Dan Agama, 14, 49–60. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v14i1.1187
  18. Roux, J. (2001). Effective Teacher Training for Multi-Cultural Teaching. MCT, 19.
  19. Utari, T. (2023). The Evolution of Multicultural Education Indonesia 2000-2022: Bibliometric Analysis, Google Scholar. J-MPI (Jurnal Manajemen Pendidikan Islam), 8, 20–30. https://doi.org/10.18860/jmpi.v1i1.17684
  20. Yılmaz, F. (2016). Multiculturalism and multicultural education: A case study of teacher candidates’ perceptions. Cogent Education, 3, 1172394. https://doi.org/10.1080/2331186X.2016.1172394