Main Article Content

Abstract

Background: Dalam 5 tahun ini terdapat 15/6.324 orang atau 30/100.000 penduduk yang menderita kanker kolon dan rektum di kecamatan Baturiti, Tabanan. Tingginya angka kematian disebabkan sebagian besar 11/15 (73,33%) datang pada stadium lanjut yaitu stadium III dan IV. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan peran kepala desa dan tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan faktor resiko, gejala klinis dan deteksi dini kanker kolorektal di masyarakat. Metode: Mitra kegiatan yaitu kepala desa dan tokoh adat Desa Candikuning, Bali beserta 40 penduduk setempat. Metode yang dilakukan, pertemuan dengan masyarakat, sistem belajar bersama dengan cara praktik langsung, melakukan sosialisasi dan penyuluhan, dan evaluasi kemampuan Mitra serta evaluasi hasil pada masyarakat. Pengambilan data dilakukan dengan observasi berupa ceklis, kuesioner berupa pretest dan posttestHasil: Kegiatan ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan para tokoh dan masyarakat terhadap pengetahuan serta gejala klinis sebesar 99,1%, peningkatan sikap dalam pencegahan kanker kolorektal sebesar 90,8%. Kesimpulan: Disimpulkan bahwa peran kepala desa dan tokoh masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap gejala klinis dan pencegahan kanker kolorektal pada masyarakat.

Keywords

Clinical Symptoms Colorectal Cancer Early Detection Risk Factors Role Of Village Leaders Selected:peran tokoh desa faktor risiko gejala klinis Deteksi dini Kanker Kolorektum

Article Details

How to Cite
Analysa, A., Primadi, P., Oki Lestari, D. P., I Gusti, A. A., I Nym, P. R., & Yusuf, M. Y. (2024). Peningkatan Peran Tokoh Desa Dalam Pengenalan Faktor Resiko, Gejala Klinis Dan Deteksi Dini Kanker Kolorektum di Desa Candikuning Tabanan . Jurnal SOLMA, 13(2), 1022–1030. https://doi.org/10.22236/solma.v13i2.15076

References

Read More