Main Article Content

Abstract

Background: Kesehatan dan keselamatan di sekolah sangat penting untuk mencegah cedera yang dapat disebabkan oleh aktivitas berisiko dan lingkungan sehingga perhatian terhadap kesehatan dan keselamatan kerja perlu ditingkatkan. Meningkatkan pengetahuan komunitas muhammadiyah pada pencegahan risiko cedera di lingkungan sekolah. Metode: adalah edukasi ceramah dengan penyajian materi selama 20 menit, diikuti diskusi tanya jawab. Peserta yang terlibat adalah guru, karyawan dan masyarakat (PCM Ciledug). Sebelum dan sesudah penyuluhan, dilakukan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan. Evaluasi dilakukan melalui hasil pre-test dan post-test. Analisis data uji beda menggunakan uji Paired Sample T-Test. Hasil: Peningkatan signifikan sebesar 28% dalam pengetahuan peserta tentang pencegahan risiko cedera berdasarkan hasil pretest dan postest. Hasil uji Paired Sample T-Test menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan intervensi berupa penyuluhan edukasi dengan p value <0.05. Kesimpulan: Edukasi pencegahan cedera efektif dalam meningkatkan pengetahuan Komunitas Muhammadiyah di Perguruan Muhammadiyah Ciledug

Keywords

Cedera Edukasi Sekolah Education Injury School

Article Details

How to Cite
Budiman, M. A., Trimawanti, W., Ayu Risa Putri, M., & Vera Lusiana, M. (2024). Edukasi Pencegahan Cedera Terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Perguruan Muhammadiyah Ciledug . Jurnal SOLMA, 13(3), 1662–1669. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.15068

References

  1. Adiratna, Y., Astono, S., Fertiaz, M., Subhan, Sugistria, C. A. O., Prayitno, H., Khair, R. I., Brando, A., & Putri, B. A. (2022). Adiratna, Yulia SH, M.Hum dkk. (2022). Profil Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Indonesia Tahun 2022. 69. (1st ed.). Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
  2. Avessina, M. J., Kustari, S. A., & Anisa, Z. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi Penyuluhan. Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(3). https://doi.org/10.32832/abdidos.v2i3.189
  3. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (p. 156).
  4. Citerawati, Y. W., Batubara, O., & Nusni, N. (2023). Pengaruh Edukasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Laboratorium Kimia Jurusan Gizi. Indonesian Journal of Laboratory, 3. https://doi.org/10.22146/ijl.v0i3.88266
  5. Djafar, H., Muh. Farhan, Muthiah Khaeirunnisa, Nur Padila, & Amran Basir. (2022). Dampak Pembelajaran Daring Dan Luring Pada Mahasiswa. Educational Leadership: Jurnal Manajemen Pendidikan, 2(01). https://doi.org/10.24252/edu.v2i01.30005
  6. Eisfeld, D., Ustinova, Y., Zaitseva, N. V., & Savochkina. (2022). Assessment Of Potential Hazards Posed By Influence Of Risk-Inducing Environmental Factors And Factors Related To The Educational Process On Somatic Health Of Schoolchildren In Different Schools. Health Risk Analysis, 2022(4). https://doi.org/10.21668/HEALTH.RISK/2022.4.07
  7. Fajariani, R., Qadrijati, I., Sumardiyono, S., Wardani, T. L., Rinawati, S., & Atmojo, T. B. (2023). Program Edukasi K3 Pada Guru Di Surakarta Untuk Mencegah Kelelahan Mata. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1). https://doi.org/10.46576/rjpkm.v4i1.2604
  8. Fixsen, A. A. M., Aijaz, M., Fixsen, D. L., Burks, E., & Schultes, M.-T. (2021). Implementation frameworks: An analysis. Active Implementation Research Network. Retrieved August, 7.
  9. Kemenkes. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 tahun 2016 tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Kementerian Kesehatan RI, 8(5).
  10. Ko, D. H., Park, M. H., & Jeong, B. Y. (2021). Risk assessment of educational support staff’s work in schools. Work, 69(3). https://doi.org/10.3233/WOR-213526
  11. Mindhayani, I. (2019). Penyuluhan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di Ud. Barokah Bantul. Jurnal Berdaya Mandiri, 1(1). https://doi.org/10.31316/jbm.v1i1.287
  12. Novianus, C., Musniati, N., Studi, P., Masyarakat, K., & Kesehatan, F. I. (2020). Peningkatan pemahaman melalui keselamatan dan kesehatan kerja (K3) melalui pelatihan risk assessment pada siswa SMK di kecamatan Rangkasbitung. Jurnal Arsip Pengabdian Masyarakat, 1(2).
  13. Rahmawati, S., Rudiyanto, W., & Utami, N. (2021). Peningkatan Keterampilan Penanganan Pertama Pada Cedera Akibat Kecelakaan Rumah Tangga Di Desa Sidosari Kecamatan Natar Lampung Selatan. JPM (Jurnal Pengabdian Masyakat) Ruwa Jurai, 6(1).
  14. Richmond, S. A., Carsley, S., Prowse, R., Manson, H., & Moloughney, B. (2020). How Can We Support Best Practice? A Situational Assessment Of Injury Prevention Practice In Public Health. BMC Public Health, 20(1). https://doi.org/10.1186/s12889-020-08514-x
  15. Strayer, T. E., Balis, L. E., Ramalingam, N. P. S., & Harden, S. M. (2022). Dissemination in Extension: Health Specialists’ Information Sources and Channels for Health Promotion Programming. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(24). https://doi.org/10.3390/ijerph192416673
  16. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung:Alfabeta
  17. Surbakti, A., Nyorong, M., & Aini, N. (2023). Pengaruh Penyuluhan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri. Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 2(1). https://doi.org/10.56127/jukeke.v2i1.527
  18. Syamsiah, S., Fachrin, S. A., & Wahyu, A. (2021). Pengaruh Edukasi Modul Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Dasar Terhadap Pengetahuan Siswa Sekolah Dasar Negeri Utama 2 Kota Tarakan. Journal of Muslim Community Health, 2(3).
  19. Utami, M. P. S., Rahayu, N. W., & Damaharyuningtyas, M. (2021). Penanganan Cidera Ringan Untuk Ibu Rumah Tangga Melalui Media Audio Visual Animasi. Jurnal Abdimas Medika, 2.

Most read articles by the same author(s)