Main Article Content

Abstract

Background: Setiap tahunnya, Indonesia telah mengirimkan 13,8 m3 sampah ke tempat pembuangan sampah, tetapi hanya sekitar 2,6% dari total sampah yang didaur ulang di sumbernya. Adanya eco-enzyme telah memberikan pendekatan baru yang bertujuan untuk mengurangi sampah TPA. Metode: Penelitian ini bertujuan untuk melatih siswa SMA Islam Bahrul Maghfiroh Malang tentang pengelolaan sampah, mulai bulan Mei 2023 hingga Juli 2023. Kegiatan ini merupakan upaya bersama antara tim pengabdian masyarakat Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan siswa SMA Bahrul Maghfiroh. Kegiatan yang dilakukan mengikuti model ABCD (Asset Based Community Development), meliputi sosialisasi, demonstrasi, praktik, dan monitoring. Hasil: Setelah dilakukan intervensi melalui kegiatan sosialisasi program pengabdian masyarakat, terjadi peningkatan pada pengetahuan, perilaku, emosi, dan kesadaran ekologi. Sehingga, warga sekolah mulai memilah sampah organik dan mengolahnya menjadi eco-enzyme. Kesimpulan: Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi eco-enzyme dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan pengetahuan, perilaku, emosi dan kesadaran ekologis setelah dilakukan intervensi melalui kegiatan sosialisasi.

Keywords

Eco-Enzyme Limbah Program Pengabdian Masyarakat Eco-Enzyme Limbah Program Pengabdian Masyarakat

Article Details

How to Cite
Dwi Hanggara, F., Aziza, M. R., Hasanah, N. A., Zafirah, Y., Junikhah, A., & Zul Fahmi, F. R. (2024). Strategi Pengolahan Sampah Organik Berkelanjutan melalui Pembuatan Eco-Enzyme di Kalangan Siswa SMA Bahrul Maghfiroh Malang. Jurnal SOLMA, 13(2), 754–765. https://doi.org/10.22236/solma.v13i2.14981

References

  1. Benny, N., Shams, R., Dash, K. K., Pandey, V. K., & Bashir, O. (2023). Recent trends in utilization of citrus fruits in production of eco-enzyme. Journal of Agriculture and Food Research, 13(January), 100657. https://doi.org/10.1016/j.jafr.2023.100657
  2. Deviona, D., Chairul, C., Nasrul, B., Tabrani, G., Nelvia, N., Armaini, A., Marzuki, S., Sinaga, R. D., Setiawan, Y., Sitompul, D. E., Febiani, H., Rahimmi, A. F., Sandy, A. F., Khairunnisa, S. N., & Annisa, S. S. (2023). Grounding Eco-Enzyme to The Community Of Air Putih Urban Village Through Education and Socialization Of Household Organic Waste Processing. Journal of Community Engagement Research for Sustainability, 3(1), 55–62. https://doi.org/10.31258/cers.3.1.55-62
  3. Dina Rizkina, F., Hasbi, H., Assadam, A., Fathiyah Fauzi, N., Widyaruli Anggraeni, A., Aprilia Hapsari P.P., T., & Artamevia Ramad, S. (2023). Socialization of Fermentation Technology on Eco Enzymes as Raw Materials for Agro-industry at Muhammadiyah 3 Jember Senior High School. Jurma : Jurnal Program Mahasiswa Kreatif, 7(1), 149. https://doi.org/10.32832/jurma.v7i1.1770
  4. Gumilar, G. G. (2023). Ecoenzyme Production, Characteristics, and Applications: A Review. Jurnal Kartika Kimia, 6(1), 45–59. https://doi.org/10.26874/jkk.v6i1.186
  5. Harahap, R. G., Nurmawati, N., Dianiswara, A., & Putri, D. L. (2021). Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme sebagai Alternatif Desinfektan Alami di Masa Pandemi Covid-19 bagi Warga Km.15 Kelurahan Karang Joang. SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 67. https://doi.org/10.24127/sss.v5i1.1505
  6. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (2020). Status Hutan & Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Indonesia 2020. SIPSN Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Indonesia. https://doi.org/https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/timbulan
  7. KLHK. (2022). Fasilitas Pengelolaan Sampah. Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/home/fasilitas/komposting
  8. Nurfajriah, N. N., Mariati, F. R. I., Waluyo, M. R., & Mahfud, H. (2021). Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Sebagai Usaha Pengolahan Sampah Organik Pada Level Rumah Tangga. Jurnal Ikra-Ith Abdimas, 4(3), 194–197. https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/1535
  9. Pleissner, D., & Lin, C. S. K. (2013). Valorisation of food waste in biotechnological processes. Sustainable Chemical Processes, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.1186/2043-7129-1-21
  10. Ramadani, A. H., Rosalina, R., & Ningrum, R. S. (2019). Pemberdayaan Kelompok Tani Dusun Puherejo dalam Pengolahan Limbah Organik Kulit Nanas Sebagai Pupuk Cair Eo-Enzim. Prosiding Seminar Nasional HAYATI, 7(September), 222–227.
  11. Rusdianasari, R., Syakdani, A., Zaman, M., Zaman, M., Sari, F. F., Nasyta, N. P., & Amalia, R. (2021). Utilization of Eco-Enzymes from Fruit Skin Waste as Hand Sanitizer. AJARCDE | Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment, 5(3), 1–5. https://doi.org/10.29165/ajarcde.v5i3.72
  12. Samadikun, B. P., Sudarno, S., Pusparizkita, Y. M., Hardyanti, N., Pratama, F. S., & Safitri, R. P. (2023). Organic Solid Waste Management by Producing Eco-Enzymes from Fruit Skin in Permata Tembalang. Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi Dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 20(1), 21–30. https://doi.org/10.14710/presipitasi.v20i1.21-30
  13. Selintung, M., Rahim, I. R., & Rombe, R. (2015). Studi Pengelolaan Sampah Terpadu Di Tingkat Kelurahan Kota Makassar. Teknik Sipil Universitas Hasanudin, 6(1), 274–282. https://core.ac.uk/download/pdf/196255896.pdf
  14. Vidalia, C., Angelina, E., Hans, J., Field, L. H., Santo, N. C., & Rukmini, E. (2023). Eco-enzyme as disinfectant: a systematic literature review. International Journal of Public Health Science, 12(3), 1171–1180. https://doi.org/10.11591/ijphs.v12i3.22131
  15. Wafa, M. A., Huda, M. F., Fadhli, K., & Aisyah, S. N. (2023). Karakteristik Sabun Cair Antiseptik Berbahan Eko-Enzim. Proceeding Biology Education Conference, 19(1), 7–11. https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/view/82535/43457