Main Article Content

Abstract

Background: Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan dituntut untuk menjadi wilayah yang ramah terhadap tumbuh kembang anak. Perlu kebijakan dan tindakan khusus untuk membentuk model pesantren ramah anak. Pondok Pesantren Attanwir dapat memainkan peranan yang baik sebagai rintisan pesantren model ramah anak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan terhadap para Pembina pesantren di lingkungan Pondok Pesantren Attanwir menjadi model pesantren ramah anak. Metode: Kegiatan ini di lakukan di Pondok Pesantren Attanwir, Dusun Sumber Gadung, Desa Slateng, Kecamatan Ledokombo, Jember dengan melibatkan seluruh stakeholder dengan metode Participatory Action Research (PAR). Hasil: Terbentuknya model pesantren ramah anak yang bebas dari tindakan kekerasan dan bullying terhadap anak sehingga pesantren sebagai lembaga turut andil menciptakan Kawasan ramah anak. Kesimpulan: Meningkatnya pengetahuan pengelola terkait manajemen pondok pesantren berbasis ramah anak sehingga terbentuk lingkungan ramah anak dan mendukung tumbuh kembang anak.

Keywords

Musyrif-Musyrifah Pondok Pesantren Ramah Anak Child Friendly Islamic Boarding School Musyrif-Musyrifah

Article Details

How to Cite
Wildana, D. T., Hasba, I. B., Tanuwijaya, F., & Prihatmini, S. (2024). Model Pesantren Ramah Anak Pada Pondok Pesantren At-Tanwir Dusun Sumber Gadung Desa Slateng Kecamatan Ledokombo. Jurnal SOLMA, 13(3), 1735–1744. https://doi.org/10.22236/solma.v13i2.14750

References

  1. Abdul Rahmat, Mira Mirnawati. (2020, Januari 15). Model Participation Action Research Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Non Formal, 6(1), 66. doi:https://doi.org/10.37905/aksara.6.1.62-71.2020
  2. Afandi, A. (2020, Februari 22). Participatory Action Research (PAR): Metode Alternatif Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Partisipatoris. Retrieved from http://lp2m.uin-malang.ac.id: https://lp2m.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/Materi-PAR-P.-Agus.pdf
  3. BAPPENAS. (n.d.). SDGs. Retrieved from sdgs.bappenas.go.id: Kementerian PPN/Bappenas, https://sdgs.bappenas.go.id/sekilas-sdgs/#:~:text=TPB%2FSDGs%20merupakan%20komitmen%20global,Bersih%20dan%20Terjangkau%3B%20(8)
  4. Dina Tsalist Wildana, Irham Bashori Hasba. (2016). Perkawinan Anak Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Egalita: Jurnal Kesetaraan dan Keadilan Gender, 11(1). doi:https://doi.org/10.18860/egalita.v11i1.4549
  5. Fahruddin, M. A. (2021). Strategi Kiai Dalam Mengembangkan Karakter Santri Kalong: Studi Kasus di Pondok Pesantren Tamrinatul Wildan Banyuwangi. Indonesian Journal of Islamic Teaching, 5(1), 2.
  6. Faizah, S. N. (2). Disebut Pesantren Kopi, Ponpes At-Tanwir Berdayakan Santri Mengolah Kopi Bernilai Ekonomis. Jember: Times Indonesia.
  7. Hasba, I. B. (2018). Pesantren Kopi: Upaya Konservasi Lahan Hutan Oleh Pesantren Attanwir Berbasis Tanaman Kopi. Jurnal Bina Hukum Lingkungan, 2(2), 167-181. Retrieved from https://www.bhl-jurnal.or.id/index.php/bhl/article/view/69/43
  8. Indonesia, R. M. (2023, juni 14). Kemenag dan Inicef Susun Instrumen Pesantren Ramah Anak. Retrieved from https://mediaindonesia.com: https://mediaindonesia.com/humaniora/555767/kemenag-dan-unicef-susun-instrumen-pesantren-ramah-anak
  9. Karen Sue Danley, Marsha Langer Ellison. (2018). A Handbook for Participatory Action Researchers.
  10. Komariah, N. (2016). Pondok Pesantren Sebagai Role Model Pendidikan Berbasis Full Day School. Hikmah: Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 185.
  11. Mo'tasim. (2023, Februari 10). Fenomena Tazir di Pesantren: Analisis Psikologis dan Kelembagaan Terhadap Penerapan Ta'zir. Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 304. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/118165-ID-fenomena-tazir-di-pesantren-analisis-psi.pdf
  12. Nurul Hidayati Rofiah, Elli Nur Hayati, Alif Muarifah. (2021). Model Sekolah Ramah Anak yang Arif Secara Lokal. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan. Retrieved from https://eprints.uad.ac.id/21303/1/c32.pdf
  13. Sadali. (2020, November). Eksistensi Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam. Atta'dib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 54. doi:https://doi.org/10.30863/attadib.v1i2.964
  14. Siang Ting Siew, Alvin W Yeo, Tariq Zaman. (2013). Participatory Action Research in Software Develompment: Indigenous Knowledge Management Systems Case Study in Human-Computer Interaaction, Human Centred Design Approaches, Methods, Tools, and Environment. Masaaki Kurosu, 80(4), 471. doi:https://doi.org/10.1007/978-3-642-39232-0_51
  15. Suryaman, B. (2023, Juni 14). Kabid PHPA Bersama Fanbeng Sosialisasi Pesantren Ramah Anak di PMNH. Retrieved from http://diskominfotik.bengkaliskab.go.id: https://diskominfotik.bengkaliskab.go.id/web/detailberita/16891/kabid-phpa-bersama-fanbeng-sosialisasi-pesantren-ramah-anak-di-pmnh)
  16. Suyono, S. H. (2023, Agustus 6). Motivasi Walisantri Attanwir. (I. B. Dina Tsalist Wildana, Interviewer)
  17. Walter, M. (2020). Participatory Action Research: Social Research. England: London Press.
  18. Wasik, K. D. (2023, Juni 02). Model Pondok Pesantren Ramah Anak di Pondok Pesantren Attanwir. (I. B. Dina Tsalist Wildana, Interviewer)