Main Article Content
Abstract
Pendahuluan: Generasi penerus Minangkabau mengalami penurunan minat terhadap kearifan lokal, lebih terfokus pada kebutuhan pragmatis. Seni, adat, dan budaya dianggap tidak relevan karena menghabiskan waktu yang dapat digunakan untuk hal yang lebih praktis. Metode: Pengabdian dilakukan dengan metode Community Based Research melalui pelatihan berpidato/pasambahan yang mengandung nilai moral, serta pelatihan praktek keagamaan seperti memandikan mayat, mengkafani, menggali kubur, dan membaca kitab *Dalailul Khairat*. Hasil: Setelah pelatihan, masyarakat Koto Tangah tidak lagi kekurangan petugas adat untuk upacara adat dan keagamaan. Generasi milenial kini mampu melaksanakan tugas adat dan agama, seperti memandu acara formal dan mengurus jenazah. Kesimpulan: Penguatan adat *basandi syarak, syarak basandi Kitabullah* pada generasi milenial berkontribusi pada pelestarian kearifan lokal Minangkabau, baik dalam adat maupun agama.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
© 2022 Oleh authors. Lisensi Jurnal Solma, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).
References
- Agus Afandi. (2022). Metodologi Pengabdian Masyarakat. Direktorat Pendidikan Tinggi Keagaman Islam.
- Ayub, D., Mahdum, M., Putras, M. J. A., Syaflita, D., & Jais, M. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Perpustakaan Desa Berbasis Inklusi Sosial di Desa Sibuak Kecmaatan Tapung, Kabupaten Kampar. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 117–129.
- Azhar, A., Ayub, D., Putras, M. J. A., & Alvi, R. R. (2023). Pelatihan Manajemen Life Skill Usaha Ikan Salai di Desa Segati Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 105–116.
- Fakhrina, I. (2017). “Merantau dan Pulang Basamo”(Studi Reinterpretasi Pola Migrasi pada Masyarakat Minangkabau di Bandar Lampung).
- Gazali. (2022a). Penguatan Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah Bagi Generasi Milenial di Kanagarian Koto tangah Kecamatan Tilatang kamang Kabupaten Agam.
- Gazali, G. (2022b). Pengarusutamaan Moderasi Islam (Penguatan Nilai-Nilai Islam Inklusif Bagi Dai dan Mubaligh di Sumatera Barat). Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian, 10(2).
- Gazali, G., & Andy, N. (2017). Penguatan Nilai-Nilai Keagamaan Bagi Masyarakat Korban Bencana Gempa Di Kenagarian Tandikat Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman. Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies, 3(2), 133–148.
- Handayani, M., & Pinasti, V. I. S. (2018). Pergeseran Peran Ninik Mamak Pada Masyarakat Minangkabau Dalam Era Modernisasi (Studi kasus di Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamang Magek, Agam, Sumatera Barat). E-Societas: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 7(7).
- Munir, M. (2018). Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Petatah Petitih Adat Minangkabau (Alternatif Membangun Pendidikan Berkarakter). ALHURRIYAH: Jurnal Hukum Islam, 14(1), 95–104.
- Naim, M. (1971). Merantau: Causes and Effects of Minangkabau. ISEAS–Yusof Ishak Institute Singapore.
- Navis, A. A. (2010). Robohnya surau kami. PT Gramedia Pustaka Utama.
- Nelmaya, N. (2018). Kembali Ke Nagari Rekonstruksi Masyarakat: Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (Studi Aplikasi dan Formulasi Perda Pemerintahan Sumatera Barat no 9 Tahun 2000). ALHURRIYAH: Jurnal Hukum Islam, 11(1), 85–98.
- Setiawan, M. R., Amri, H., & Yunus, M. (2023). Analisis hukum Islam terhadap sanksi adat perkawinan sesuku di masyarakat Minangkabau. Journal of Sharia and Law, 2(2), 470–484.
- Wimra, Z. (2017). Reintegrasi Konsep Maqashid Syari’ah Dalam Adat Basandi Syara’, Syara’Basandi Kitabullah. JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah), 15(2), 191–200.
- Wimra, Z. (2020). Keterlibatan Tuanku dalam Pergesekan Identitas Adat, Agama, dan Negara di Minangkabau. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 20(1), 69–94.
- Zulkifli, Z., Sinaga, I. N., Apriliani, A., Suryani, R., Damanik, E. R., Manurung, M., & Listin, T. M. (2023). Pengabdian Kepada Masyarakat Pajak Pribadi Dalam Mengisi SPT Tahunan oleh Mahasiswa Relawan Pajak di Kota Dumai. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 312–318.
- Zunaidi, A. (2024). Metodologi Pengabdian Kepada Masyarakat Pendekatan Praktis untuk Memberdayakan Komunitas. Yayasan Putra Adi Dharma.
References
Agus Afandi. (2022). Metodologi Pengabdian Masyarakat. Direktorat Pendidikan Tinggi Keagaman Islam.
Ayub, D., Mahdum, M., Putras, M. J. A., Syaflita, D., & Jais, M. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Perpustakaan Desa Berbasis Inklusi Sosial di Desa Sibuak Kecmaatan Tapung, Kabupaten Kampar. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 117–129.
Azhar, A., Ayub, D., Putras, M. J. A., & Alvi, R. R. (2023). Pelatihan Manajemen Life Skill Usaha Ikan Salai di Desa Segati Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 105–116.
Fakhrina, I. (2017). “Merantau dan Pulang Basamo”(Studi Reinterpretasi Pola Migrasi pada Masyarakat Minangkabau di Bandar Lampung).
Gazali. (2022a). Penguatan Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah Bagi Generasi Milenial di Kanagarian Koto tangah Kecamatan Tilatang kamang Kabupaten Agam.
Gazali, G. (2022b). Pengarusutamaan Moderasi Islam (Penguatan Nilai-Nilai Islam Inklusif Bagi Dai dan Mubaligh di Sumatera Barat). Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian, 10(2).
Gazali, G., & Andy, N. (2017). Penguatan Nilai-Nilai Keagamaan Bagi Masyarakat Korban Bencana Gempa Di Kenagarian Tandikat Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman. Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies, 3(2), 133–148.
Handayani, M., & Pinasti, V. I. S. (2018). Pergeseran Peran Ninik Mamak Pada Masyarakat Minangkabau Dalam Era Modernisasi (Studi kasus di Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamang Magek, Agam, Sumatera Barat). E-Societas: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 7(7).
Munir, M. (2018). Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Petatah Petitih Adat Minangkabau (Alternatif Membangun Pendidikan Berkarakter). ALHURRIYAH: Jurnal Hukum Islam, 14(1), 95–104.
Naim, M. (1971). Merantau: Causes and Effects of Minangkabau. ISEAS–Yusof Ishak Institute Singapore.
Navis, A. A. (2010). Robohnya surau kami. PT Gramedia Pustaka Utama.
Nelmaya, N. (2018). Kembali Ke Nagari Rekonstruksi Masyarakat: Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (Studi Aplikasi dan Formulasi Perda Pemerintahan Sumatera Barat no 9 Tahun 2000). ALHURRIYAH: Jurnal Hukum Islam, 11(1), 85–98.
Setiawan, M. R., Amri, H., & Yunus, M. (2023). Analisis hukum Islam terhadap sanksi adat perkawinan sesuku di masyarakat Minangkabau. Journal of Sharia and Law, 2(2), 470–484.
Wimra, Z. (2017). Reintegrasi Konsep Maqashid Syari’ah Dalam Adat Basandi Syara’, Syara’Basandi Kitabullah. JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah), 15(2), 191–200.
Wimra, Z. (2020). Keterlibatan Tuanku dalam Pergesekan Identitas Adat, Agama, dan Negara di Minangkabau. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 20(1), 69–94.
Zulkifli, Z., Sinaga, I. N., Apriliani, A., Suryani, R., Damanik, E. R., Manurung, M., & Listin, T. M. (2023). Pengabdian Kepada Masyarakat Pajak Pribadi Dalam Mengisi SPT Tahunan oleh Mahasiswa Relawan Pajak di Kota Dumai. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 312–318.
Zunaidi, A. (2024). Metodologi Pengabdian Kepada Masyarakat Pendekatan Praktis untuk Memberdayakan Komunitas. Yayasan Putra Adi Dharma.