Main Article Content

Abstract

Pendahuluan: Wilayah Dusun Godong memiliki potensi hasil tanam yang tinggi, terutama daun kelor. Namun, kondisi saat ini menunjukkan daun kelor yang tumbuh subur tidak dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga banyak yang menjadi sampah. Metode: Program pemberdayaan dilakukan dengan metode training of trainer (TOT), melibatkan 20 peserta. Metode ini mencakup ceramah, tanya jawab, diskusi, praktek langsung pembuatan teh daun kelor, dan pendampingan. Hasil: Para ibu rumah tangga telah mampu memproduksi teh daun kelor, memberikan label dan kemasan menarik, serta mempromosikan produk melalui media sosial seperti WhatsApp dan Instagram. Kesimpulan: Diperlukan program lanjutan dari kegiatan pengabdian ini agar mampu mencapai optimalisasi pemanfaatan daun kelor guna meningkatkan ekonomi keluarga.

Keywords

Pelatihan Pendampingan Daun Kelor Teh Celup Ibu Rumah Tangga

Article Details

How to Cite
Ilhami, S. D., & Kusumasari, F. C. (2024). Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Pemanfaatan Daun Kelor Menjadi Teh Celup Kaya Antioksidan . Jurnal SOLMA, 13(2), 1114–1122. https://doi.org/10.22236/solma.v13i2.14616

References

  1. Alavilli, H., Poli, Y., Verma, K. S., Kumar, V., Gupta, S., Chaudhary, V., Jyoti, A., Sahi, S. V., Kothari, S. L., & Jain, A. (2022). Miracle Tree Moringa oleifera: Status of the Genetic Diversity, Breeding, In Vitro Propagation, and a Cogent Source of Commercial Functional Food and Non-Food Products. Plants, 11(22), 1–31. https://doi.org/10.3390/plants11223132
  2. Cahyaningati, O. (2020). Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk) Terhadap Kadar Β-Karoten Dan Organileptik Bakso Ikan Patin (Pangasius pangasius). JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research, 4(3), 345–351. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2020.004.03.5
  3. Friskilla, Y., & Rahmawati, R. (2018). Pengembangan Minuman Teh Hitam Dengan Daun Kelor (Moringa Oleifera L) Sebagai Minuman Menyegarkan. Jurnal Industri Kreatif Dan Kewirausahaan, 1(1), 23–32. https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v1i1.53
  4. Hamsinah, H., Suhaenah, A., Effendy, N., Aminah, A., & Fatwa, I. (2022). Pembuatan Teh Seduh Herbal Dari Daun Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Peningkat Imunitas Tubuh Di SMAN 13 Maros Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros. Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat Dan Pengabdian, 2(1), 103–110. https://doi.org/10.37905/dikmas.2.1.103-110.2022
  5. Hasanah, M., Fitriana, E. R., Indriati, N., Masruroh, S., Sulastri, S., & Novia, C. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Diversifikasi Olahan Daun Kelor. Teknologi Pangan, 10(1), 41–45. https://doi.org/10.35891/tp.v10i1.1477
  6. Ibrahim, Marwan, Almukarramah, Firmansyah, J., Jalalaluddin, & Ridhwan, M. (2023). Bimbingan Cara Pembuatan Teh Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) Oleh Ibu-ibu di Gampong Santan Kabupaten Aceh Besar. MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6, 802–806.
  7. Jumadi, J., Solang, M., Kumaji, S. S., Ismail, C. D. A., Buta, T. A. M., Tegar, M., & Miolo, S. N. F. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Desa Bulotalangi Timur Dalam Pembuatan Teh Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dalam Upaya Pemanfaatan Sumber Daya Alam Yang Melimpah. JURNAL ABDIMAS GORONTALO, 6(1), 52–56. http://www.nber.org/papers/w16019
  8. Makkulawu, A., Amalia, L., Masyarakat, J. K., Olahraga, F., & Kesehatan, D. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Pencegahan Stunting Dengan Pemberian Makanan Tambahan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi: Pharmacare Society, 1(2), 65–70. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/Jpmf,
  9. Marhaeni, L. S. (2021). Daun Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Sumber Pangan Fungsional dan Antioksidan. Agrisia, 13(2), 40–53.
  10. Nuraeni, N., Noor, T. I., & Sudrajat, S. (2019). Proses Produksi dan Pemasaran Agroindustri Teh Celup Daun Kelor di PT. LENTERA BUMI NUSANTARA (Studi Kasus di Desa Ciheras Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 6(3), 627–634. https://doi.org/10.25157/jimag.v6i3.2545
  11. Pitaloka, D., & Ryandini, T. P. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Mengolah Daun Kelor Menjadi Minuman Kesehatan Di Desa Dawung Kec. Palang Tuban. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Wahana Usada, 2(2), 18–26. https://doi.org/10.47859/wuj.v2i2.179
  12. Rustamaji, G. A. S., & Ismawati, R. (2021). Daya Terima Dan Kandungan Gizi Biskuit Daun Kelor Sebagai Alternatif Makanan Selingan Balita Stunting. Jurnal Gizi Universitas Negeri Surabaya, 1(1), 31–37. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/GIZIUNESA/article/view/41287
  13. Sarni, S., Hamzah, H., Malik, A., A, I. I., & Khadijah, K. (2020). Analisis Kandungan Vitamin C Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) Pada Ketinggian Berbeda di Kota Baubau. Techno: Jurnal Penelitian, 9(1), 337–343. https://doi.org/10.33387/tjp.v9i1.1719
  14. Wasonowati, C., Sulistyaningsih, E., Indradewa, D., & Kurniasih, B. (2021). Deteksi perakaran kelor (Moringa oleifera Lamk) dengan metode geolistrik resistivitas. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 14(2), 104–108. https://doi.org/10.21107/agrovigor.v14i2.10064
  15. Wicaksono, L. A., Djajati, S., & Laksmi, A. N. E. (2021). Karakteristik Teh Herbal Daun Kelor (Moringa oleifera) dengan Pengkayaan Kolagen Ikan. Jurnal Ilmu Pangan Dan Hasil Pertanian, 4(2), 163–180. https://doi.org/10.26877/jiphp.v4i2.6903
  16. Yamin, L. O. M., Rizal, R., & B.D Abdullah, I. (2022). Inovasi Pengolahan Teh Dari Daun Kelor Sebagai Minuman Fungsional Untuk Meningkatkan Pendapatan Di Desa Ghonsume Kecamatan Duruka Kabupaten Muna. Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi, 7(4), 102–114.
  17. Yanuarty, R., & Yusuf, R. I. (2022). Swamedikasi Teh Herbal Daun Kelor sebagai Upaya Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat di Desa Sejahtera Kecamatan Palolo. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(4), 1391–1396. https://doi.org/10.54082/jamsi.361