Main Article Content

Abstract

Background: Sukopuro merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang dengan singkong sebagai komoditas utama pertanian. Namun dalam pengelolaannya masih banyak yang kurang maksimal, seperti pengolahan produk singkong yang hanya berfokus menjadi keripik dan pengolahan limbah sebagai pakan ternak atau langsung dibuang. Tujuan: untuk meningkatkan nilai tambah dalam pengembangan UMKM olahan singkong dan pengolahan limbah kulit singkong di Desa Sukopuro.  Metode: pengabdian ini menggunakan metode kualitatif meliputi survei, wawancara, dan dokumentasi pada 12 UMKM yang ada di Desa Sukopuro sebagai tahap pengumpulan data. Dalam pengolahan limbah kulit singkong menjadi pupuk organik cair menggunakan observasi. Hasil: Berdasarkan pengabdian yang telah dilakukan diperoleh hasil 2 sertifikat halal yang telah terbit, 2 akun Tiktok Shop UMKM, dan pupuk organik cair hasil pengolahan limbah kulit singkong yang dapat menambah nilai ekonomi dan telah tersalur ke warga setempat. Kesimpulan: Melalui kegiatan yang telah dilakukan, sertifikasi halal dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk, pemasaran online dapat memperluas pasar dan meningkatkan penjualan, dan memberi nilai jual pada limbah yang sebelumnya tidak dimanfaatkan.

Keywords

Halal regulation MSMEs Cassava E-Commerce Fertilizer UMKM Singkong Sertifikasi Halal E-commerce Pupuk

Article Details

How to Cite
Sucipto, A., Hulaila, A., Khasanah, M., Ariyadi, M. F., & Ningrum, M. F. (2024). Pengembangan Produk UMKM dengan Meningkatkan Nilai Tambah Olahan Singkong di Desa Sukopuro . Jurnal SOLMA, 13(2), 1415–14256. https://doi.org/10.22236/solma.v13i2.14380

References

Read More