Main Article Content

Abstract

Pendahuluan: Pertumbuhan fisik bayi yang optimal sangat penting. Jakarta Timur mencatat 132.350 kelahiran pada 2023, tertinggi di wilayah lain. Banyak kader dasawisma di sini belum pernah mendapat pelatihan pijat bayi dan sangat tertarik. Oleh karena itu, Prodi DIII Keperawatan Universitas Bhakti Kencana PSDKU Jakarta mengadakan penyuluhan dan pelatihan baby massage. Metode: Kegiatan dilakukan melalui survei wilayah, dialog dengan pejabat, promosi kesehatan, pelatihan baby massage, dan evaluasi. Pelatihan diikuti oleh 20 kader dasawisma. Hasil: Pelatihan meningkatkan pengetahuan dari 7,15 menjadi 9,55 dan sikap dari 32,10 menjadi 35,15. Analisis menunjukkan peningkatan signifikan (p=0.000). Kesimpulan : Pelatihan baby massage meningkatkan pengetahuan dan sikap kader dasawisma di Jakarta Timur. Upaya berkelanjutan diperlukan untuk memastikan dampak jangka panjang, termasuk pengukuran pertumbuhan fisik bayi.

Keywords

Baby Massage Dasawisma Pertumbuhan Fisik Bayi

Article Details

How to Cite
Alita Suroso, R., Astuti, Y., Safari, U., Riani, N., Novita Sani, D., & Setiarini, T. (2024). Pemberdayaan Dasawisma Melalui Pelatihan Terapi Komplementer Baby Massage di Wilayah Kelurahan Pondok Ranggon Jakarta Timur. Jurnal SOLMA, 13(1), 622–629. https://doi.org/10.22236/solma.v13i1.14100

References

  1. Amir dan Munir. (2020). Effect of Health Education on Improving the Knowledge among Diabetes Mellitus Patients in the Prevention of Diabetic Ulcer in Regional Hospital of Tidore Island. International Journal of Nursing and Health Services. 4(4). 379-384
  2. Azwar,s. (2016). Sikap dan Perilaku dalam Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yoyakarta: Pustaka Belajar
  3. Carolin, B. T., Suprihatin, S., & Agustin, C. (2020). Pijat bayi dapat menstimulus peningkatan berat Badan pada Bayi. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 10(02), 28-33.
  4. Damanik, N. S., Simanjuntak, P., & Sinaga, P. N. F. (2022). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Bayi Umur 0-6 Bulan. Indonesian Health Issue, 1(1), 83-89.
  5. Fretty, Heni, Misnaniarti, Rostika F. (2020). Hubungan Lama Kerja menjadi Kader, Sikap dan Pengetahuan dengan Kinerja Kader Posyandu di Kota Palembang. Jurnal ‘Aisyiyah Medika, 5(2)
  6. Fatmawati, F. A. (2020). Pengembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Caremedia Communication.
  7. Gefrianti, S. (2019). Profil Kesehatan Jawa Barat.
  8. Hamzah, S.R dan Hamzah, S. (2021). Pelatihan Pijat Bayi terhadap Perubahan Perilaku dan Keterampilan. Gema Wiraroldra. 12(2). 230-245
  9. Khairunnisa, k., Eliana, E., Yulyana, N., Yorita, E., & Yaniarti, S. (2021). Pengaruh Pemberian Stimulasi Pijat Bayi Terhadap Berat Badan Pada Bayi (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Bengkulu).
  10. Mauliddina, A. (2018). Pengaruh Penyuluhan Pijat Bayi terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Melaksanakan Pijat Bayi di Wilayah Puskesmas I Sleman. Naskah Publikasi. 1-8
  11. Ningsih. (2016). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Keterampilan Pijat Anak oleh Ibu di Dusun Karanganyar Gadingharjo Sanden Bantul Yogyakarta. Naskah Publikasi. 1-15.
  12. Nudhira, U., Yuliastuti, L. P. S., Lestari, A., & Antari, G. Y. (2021). Pendidikan Kesehatan dan Pelatihan Pijat Bayi dan Balita Sebagai Bentuk Stimulasi Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Jurnal Abdi Mercusuar, 1(1), 040-047.
  13. Roesli, Utami. 2016. Pedoman Pijat Bayi. Jakarta : Trubus Agriwidya.
  14. Subakti, Y & Anggarani,DR. 2008. Keajaiban Pijat Bayi & Balita. Jakarta : WahyuMedia.
  15. Sulistiyah, S., & Wijayanti, T. R. A. (2017). Pelatihan Pijat Bayi Untuk Stimulasi Tumbuh Kembang Balita Di Desa Parangargo Kec. Wagir Kab. Malang.
  16. Statistik, B. P. (2022). Bps. Provinsi DKI Jakarta.