Main Article Content

Abstract

Background: Inovasi teknologi diversifikasi produk karang hias dengan wadah akuarium resirkulasi tertutup sistem modular skala industri sebagai representasi keadaan lingkungan dan kualitas air sebagai alternatif pemecahan masalah pada subsistem agribisnis karang hias yang berbasis keberlanjutan. Kegiatan program Matching Fund ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem inventori akuarium resirkulasi modular yang inovatif dalam budidaya karang hias insitu. Metode: Metodologi dirancang untuk menggabungkan aspek penelitian, penerapan teknologi, pemberdayaan nelayan, dan diseminasi informasi untuk mencapai tujuan peningkatan kualitas pasca panen. Hasil: Sistem yang dirancang ini untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air, menjaga kualitas air yang optimal, dan memperbaiki kondisi lingkungan untuk pertumbuhan karang hias. Hal ini diharapkan dapat mendukung pengembangan industri budidaya karang hias secara berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan nelayan atau pelaku usaha, dan mempromosikan praktik-praktik ramah lingkungan dalam budidaya karang hias. Kesimpulan: Teknologi Inovasi diversifikasi produk karang hias dengan wadah akurium resirkulasi tertutup sistem modular skala industri untuk peningkatan kualitas produk selama dalam pemeliharaan sampai dipasarkan.

Keywords

Karang Hias Kualitas Inventory Produksi Inventory Ornamental Coral Production Quality

Article Details

How to Cite
Paharuddin, P., Alham, I., Sulkifli, S., Ardiansyah, A., Abdullah, A., & Kasmi, M. (2024). Penerapan Sistem Inventori untuk Peningkatan Kualitas Pasca Panen Produksi Budidaya Karang Hias Insitu. Jurnal SOLMA, 13(2), 848–858. https://doi.org/10.22236/solma.v13i2.13484

References

  1. Abdullah, A., & Kasmi, M. (2020). Aplikasi Teknologi Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD); Produksi Ikan Hias Karang Lestari di Pulau Barrang Lompo, Makassar, Sulawesi Selatan. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 708–714.
  2. Abdullah, A., Kasmi, M., Karma, K., & Ilyas, I. (2021). Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Ikan Hias Melalui Pelatihan Pembuatan Aquarium. To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 231–241.
  3. Akbar, A., Budiman, Ilyas, G. B., Parenden, A., Kasmi, M., Kapriani, & Harifuddin, H. (2022). The Quality of Human Resources on Good Governance through Technology Mastery and Work Employees Creativity.
  4. Arto, R. S., Prakoso, L. Y., & Sianturi, D. (2021). Strategi Pertahanan Laut Indonesia dalam Perspektif Maritim Menghadapi Globalisasi. Jurnal Strategi Pertahanan Laut, 6(3).
  5. Giyanto, Dewi, R., & Azkiyah, B. U. (2023). Coral recruitment and its relationship to hard coral cover in the Derawan Islands, East Kalimantan. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1137(1), 12001.
  6. Helpiastuti, S. B., Suharsono, A., & El Yusnada, A. N. (2023). Implementation of Administrative Service Innovation: Complete Service in the Sub-district. KnE Social Sciences, 272–290.
  7. Jacinda, A. K. (2021). Resirculating Aquaculture System (RAS) Technology Applications in Indonesia: A Review. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 11(1), 43–59.
  8. Johan, O., Ginanjar, R., Budiyanto, A., Ardi, I., Priyadi, A., & Kunzmann, A. (2023). The success of ornamental coral propagation in Banyuwangi East Java, Indonesia: observation of different depths and species. Frontiers in Marine Science, 10, 928538.
  9. Karimah, A., Gumilar, I., & Hasan, Z. (2012). Analisis Prospektif Usaha Budidaya Ikan Hias Air Tawar Di Taman Akuarium Air Tawar (TAAT) Dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Jurnal Perikanan Kelautan, 3(3).
  10. Kasmi, M., Amir, S. M., Andryanto, A., Haruna, B., & Usman, A. F. (2022). Penerapan Iptek Pengembangan Kewilayahan (PIPK); peningkatan kualitas produksi ikan hias Angel fish dengan konsentrasi minyak cengkeh alternatif alat tangkap lestari. Prosiding Seminar Nasional Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, 3, 765–784.
  11. Kasmi, M., Makkulawu, A. R., Usman, A. F., Kudsiah, H., & others. (2021). Aplikasi Teknologi Pengembangan Budidaya Karang Hias Lestari sebagai mata pencaharian alternatif di Pulau Barrang Lompo Makassar, Sulawesi Selatan. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 5(3), 432–446.
  12. Kasmi, M., Ridwan, M., Ilyas, & Sulkifli. (2020). Analisis kelayakan agribisnis karang hias di cv. Rezky bahari makassar, sulawesi selatan, indonesia. Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, 7(14).
  13. Kudsiah, H., Rahim, S. W., Rifa’i, M. A., & Arwan, A. (2018). Demplot Pengembangan Budidaya Kepiting Cangkang Lunak di Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loi, Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 2(2), 151–164.
  14. Mauli, K., Paharuddin, P., Alham, I., Makkulawu, A. R., Sulkifli, S., & A, A. (2023). Akuarium Modular Resirkulasi Tertutup Ikan Hias Dan Karang Hias Lestari (Patent No. S00202300659).
  15. Nurjannah, I., Mokodompit, E. A., & others. (2023). Implikasi Kebijakan Kelautan Indonesia Dalam Pengembangan Ekonomi Maritim.
  16. Prasetiawan, N. R., Ma’muri, A. S., Kurniasih, R. A., Bramawanto, R., & Mulyadi, U. (2023). Implementasi Sistem Pendukung Kehidupan Kompleks untuk Komunitas Ikan Karang di Oseanarium Silinder. Jurnal Sains dan Teknologi, 12(1), 177–189.
  17. Rahayu, R., Sunadji, S., & Lukas, A. Y. H. (2022). Upaya Memperbaiki Kualitas Air Dan Warna Ikan Nemo (Amphiprion percula) Dengan Penggunaan Komposisi Filter Yang Berbeda. Jurnal Aquatik, 5(1), 15–23.
  18. Sahetapy, J. M. F., Luturmas, A., & Kiat, M. R. (2021). Pengaruh Sistem Resirkulasi terhadap Kualitas Air dan Kelulusan Hidup Ikan Banggai Cardinal (Pterapogon kauderni). Indonesian Journal of Aquaculture Medium, 1(1), 1–10.
  19. Sesfao, N. F., Salosso, Y., Sipayung, L. P., & Adisucipto, J. (2013). Pengaruh Kepadatan Rumput Laut Sargassum Polycystum sebagai Biofilter yang dipadukan dengan Pemeliharaan Tiram Crasosstrea sp. terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Bandeng Chanos chanos dalam Sistem Resirkulasi. Jalan Adisucipto, Penfui Kupang 85001 Nusa Tenggara Timur Web: www. undana. ac. id, 152.
  20. Widjaja, S., & Kadarusman. (2019). Sumber Daya Hayati Maritim (2 ed.). Amafrad Press.