Main Article Content

Abstract

Background: Penanganan stunting merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional yang tercantum dalam RPJMN 2020-2024 dengan target penurunan angka stunting sebesar 11,8% pada tahun 2024. Fokus utama dalam penanganan stunting oleh Kementerianesehatan RI adalah memberikan intervensi gizi spesifik yang diberikan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Gerakan 1000 HPK ini merupakan waktu yang tepat untuk pengendalian/penanganan stunting, karena pada waktu ini merupakan periode kritis dalam pertumbuhan dan perkembangan otak. Metode: Lokasi pengabdian berada di Desa Bulo Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang. Waktu pelaksanaan Pengabdian selama 2 Bulan dimulai 7 Juli 2023 sampai 07 September 2023. Kegiatan dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi kepada masyarakat sasaran (mitra). Hasil: Terjadi peningkatan pengetahuan, partisipasi dan kinerja kader, terjadi peningkatan berat badan melalui intervensi konsumsi 1 hari 1 telur dan adanya pengetahuan kader dalam penggunaan aplikasi Si-KesDes.

Keywords

Stunting Early detection Cadre Digital Stunting Deteksi dini Kader Digital

Article Details

How to Cite
Adri, K., Madaling, M., Yusrianti, Y., Asmila, A., Ramadhani, F., & Herick, H. (2024). Penanggulangan Stunting Melalui Pemberdayaan Kader, Pendampingan Konsumsi 1 Hari 1 Telur dan Deteksi Dini Berbasis Digital. Jurnal SOLMA, 13(1), 630–638. https://doi.org/10.22236/solma.v12i3.13469

References

Read More