Main Article Content
Abstract
Background: Survei Indeks Literasi Digital Nasional 2022 oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi bersama Kata Data Insight Center menunjukkan Sumatera Utara tidak termasuk kategoru 10 provinsi dengan nilai Indeks Literasi Digital tertinggi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penguatan literasi digital di kalangan masyarakat. Metode: Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang pengurus dan anggota Radio Komunitas Desa, dengan penyuluhan literasi media yang mencakup: cakap, aman, budaya dan etis dalam bermedia digital dan dilanjutkan dengan pembuatan konten literasi media berupa konten radio serta konten cetak. Hasil: Dihasilkan konten radio yang diputarkan secara periodik dan poster yang dipajang di ruang siaran dan di ruang tunggu Radio Komunitas Desa. Kesimpulan: Pengurus Radio Komunitas Desa bersama dengan anggota komunitasnya memiliki pemahaman tentang pengetahuan literasi digital, yaitu: aman, cakap, etis serta budaya dalam menggunakan media digital.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
© 2022 Oleh authors. Lisensi Jurnal Solma, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).
References
- Annur, C. M. (2023). Literasi Digital Indonesia Naik pada 2022, tapi Budaya Digital Turun. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/01/literasi-digital-indonesia-naik-pada-2022-tapi-budaya-digital-turun
- Astuti, S. I., & Binu, J. R. (2022). Memberdayakan Komunitas Lokal dalam Gerakan Literasi Digital. Jurnal Riset Jurnalistik Dan Media Digital (JRJMD), 2(2), 77–90.
- Astuti, S., Prananingrum, N., Rahmiaji, L., Nurhajati, L., Lotulung, L., & Kurnia, N. (2021). Budaya Bermedia Digital. In Modul : BUDAYA BERMEDIA DIGITAL.
- Birowo, M. A., Nuswantoro, R., Saraswati, I., & Putra, F. F. (2016). Pergulatan Media Komunitas di Tengah Arus Media Baru: Studi Kasus Lima Media Komunitas di Indonesia.
- Bumi, R. C. (2017). Analisis Produksi Program Radio Komunitas pada Program Musik (Studi Deskriptif Progam Musik di Radio Love Jogja FM dan Radio Wijaya FM). DSpace Universitas Islam Indonesia, 64.
- Darmastuti, R. (2012). Kearifan Lokal Masyarakat Indonesia. Universitas Kristen Satya Wacana.
- Fraser, C., & Restrepo-Estrada, S. (2002). Community Radio for Change and Development. Development, 45, 69–73. https://doi.org/10.1057/palgrave.development.1110408
- Kominfo.go.id. (2019). KPI Minta Radio Komunitas Manfaatkan Peluang Digitalisasi.
- Lee, S.-H. (2014). Digital Literacy Education for the Development of Digital Literacy. 5(3), 29–43. https://doi.org/10.4018/ijdldc.2014070103
- Mafindo.or.id. (2021). Tular Nalar Show Edisi Jaringan Radio Komunitas Indonesia (Jrki) “Saling Tular Nalar.”
- Martínez-Alcalá, C. I., Rosales-Lagarde, A., Pérez-Pérez, Y. M., Lopez-Noguerola, J. S., Bautista-Díaz, M. L., & Agis-Juarez, R. A. (2021). The Effects of Covid-19 on the Digital Literacy of the Elderly: Norms for Digital Inclusion. Frontiers in Education, 6(July), 1–19. https://doi.org/10.3389/feduc.2021.716025
- Martzoukou, K. et all. (2021). The Development of Digital Literacy and Inclusion Skills of Public Librarians. Journal Communications in Information Literacy, 10(1), 99–115. https://doi.org/10.7548/cil.v10i1.343
- Monggilo, Z. M. Z., Kurnia, N., Wirawanda, Y., Desi, Y. P., Sukmawati, A. I., Anwar, C. R., Wenerda, I., & Astuti, S. I. (2021). Modul Cakap Bermedia Digital. http://literasidigital.id/books/modul-cakap-bermedia-digital/
- Rachmiatie, A. (2007). Radio Komunitas : Eskalasi Demokratisasi Komunikasi. Simbiosa Rekatama Media.
- Semiarty, R., Chaniago, W., Kurnia, Y., & Qalbi, A. M. (2022). Implementasi Kolaborasi Pentahelixuntukmeningkatkan Minat Baca Di Koto Parak Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang. Buletin Ilmiah Nagari Membangung, 5(2), 127–139.
- Sulteng.antaranews.com. (2020). Kominfo dorong radio komunitas mendunia manfaatkan internet.
- Takariani, C. S. . (2013). Eksistensi Media Lokal. Observasi, 11(1), 23–38.
- Wibowo, A., & Basri, B. (2020). Literasi dan Harmonisasi Sosial: Desain Literasi Digital Berbasis Kearifan Lokal pada Masyarakat Pedesaan. NALAR: Jurnal Peradaban Dan Pemikiran Islam, 4(2), 106–121. https://doi.org/10.23971/njppi.v4i2.2490
References
Annur, C. M. (2023). Literasi Digital Indonesia Naik pada 2022, tapi Budaya Digital Turun. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/01/literasi-digital-indonesia-naik-pada-2022-tapi-budaya-digital-turun
Astuti, S. I., & Binu, J. R. (2022). Memberdayakan Komunitas Lokal dalam Gerakan Literasi Digital. Jurnal Riset Jurnalistik Dan Media Digital (JRJMD), 2(2), 77–90.
Astuti, S., Prananingrum, N., Rahmiaji, L., Nurhajati, L., Lotulung, L., & Kurnia, N. (2021). Budaya Bermedia Digital. In Modul : BUDAYA BERMEDIA DIGITAL.
Birowo, M. A., Nuswantoro, R., Saraswati, I., & Putra, F. F. (2016). Pergulatan Media Komunitas di Tengah Arus Media Baru: Studi Kasus Lima Media Komunitas di Indonesia.
Bumi, R. C. (2017). Analisis Produksi Program Radio Komunitas pada Program Musik (Studi Deskriptif Progam Musik di Radio Love Jogja FM dan Radio Wijaya FM). DSpace Universitas Islam Indonesia, 64.
Darmastuti, R. (2012). Kearifan Lokal Masyarakat Indonesia. Universitas Kristen Satya Wacana.
Fraser, C., & Restrepo-Estrada, S. (2002). Community Radio for Change and Development. Development, 45, 69–73. https://doi.org/10.1057/palgrave.development.1110408
Kominfo.go.id. (2019). KPI Minta Radio Komunitas Manfaatkan Peluang Digitalisasi.
Lee, S.-H. (2014). Digital Literacy Education for the Development of Digital Literacy. 5(3), 29–43. https://doi.org/10.4018/ijdldc.2014070103
Mafindo.or.id. (2021). Tular Nalar Show Edisi Jaringan Radio Komunitas Indonesia (Jrki) “Saling Tular Nalar.”
Martínez-Alcalá, C. I., Rosales-Lagarde, A., Pérez-Pérez, Y. M., Lopez-Noguerola, J. S., Bautista-Díaz, M. L., & Agis-Juarez, R. A. (2021). The Effects of Covid-19 on the Digital Literacy of the Elderly: Norms for Digital Inclusion. Frontiers in Education, 6(July), 1–19. https://doi.org/10.3389/feduc.2021.716025
Martzoukou, K. et all. (2021). The Development of Digital Literacy and Inclusion Skills of Public Librarians. Journal Communications in Information Literacy, 10(1), 99–115. https://doi.org/10.7548/cil.v10i1.343
Monggilo, Z. M. Z., Kurnia, N., Wirawanda, Y., Desi, Y. P., Sukmawati, A. I., Anwar, C. R., Wenerda, I., & Astuti, S. I. (2021). Modul Cakap Bermedia Digital. http://literasidigital.id/books/modul-cakap-bermedia-digital/
Rachmiatie, A. (2007). Radio Komunitas : Eskalasi Demokratisasi Komunikasi. Simbiosa Rekatama Media.
Semiarty, R., Chaniago, W., Kurnia, Y., & Qalbi, A. M. (2022). Implementasi Kolaborasi Pentahelixuntukmeningkatkan Minat Baca Di Koto Parak Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang. Buletin Ilmiah Nagari Membangung, 5(2), 127–139.
Sulteng.antaranews.com. (2020). Kominfo dorong radio komunitas mendunia manfaatkan internet.
Takariani, C. S. . (2013). Eksistensi Media Lokal. Observasi, 11(1), 23–38.
Wibowo, A., & Basri, B. (2020). Literasi dan Harmonisasi Sosial: Desain Literasi Digital Berbasis Kearifan Lokal pada Masyarakat Pedesaan. NALAR: Jurnal Peradaban Dan Pemikiran Islam, 4(2), 106–121. https://doi.org/10.23971/njppi.v4i2.2490