Main Article Content

Abstract

Background: Fase remaja merupakan fase perubahan fisik, psikologis dan sosial, yang diekspresikan melalui perilaku meniru dan eksplorasi seperti mencoba jenis kuliner baru. Banyak remaja yang melupakan kesehatan giginya, selain itu, dalam kondisi psikis yang masih labil, usia remaja menjadi periode rawan akan pengaruh pengedar narkoba. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan mengenai bahaya narkoba, serta meningkatkan kebersihan dalam pemeliharaan fisik terutama gigi. Metode: Sebanyak 89 siswa SMA 4 Muhammadiyah Jakarta Timur, menjadi peserta dalam kegiatan ini. Tahapan kegiatan ini dilakukan dengan pendataan tingkat pengetahuan, pemberian edukasi, evaluasi hasil edukasi, dan pendampingan. Hasil: 100% siswa-siswi SMA Muhammadiyah 4 Jakarta Timur tidak mengkonsumsi Narkoba jenis apapun, dan, 92% tidak menggunakan behel gigi. Terdapat 18% siswa-siswi perokok, 29% rutin melakukan cek kesehatan gigi ke dokter gigi, dan 38% pernah sakit gigi. Kesimpulan: Siswa SMA Muhammadiyah 4 Jakarta Timur tidak menggunakan Narkoba jenis apapun. Perlu dilakukan bimbingan dan pendampingan kepada 18% siswa-siswi yang merokok, 71% yang tidak melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi agar mereka dapat memeperbaiki gaya hidupnya dan terhindar dari hal-hal yang kurang baik pada dirinya.

Keywords

Kesehatan Gigi Narkoba Remaja Dental health Drugs Teenager phase

Article Details

How to Cite
Lestari, H., Listiyaningsih, E., Paramita, P., Sumantoro, W., & Pernamasari, N. (2024). Pendampingan Fase Pencarian Jati Diri Remaja Muhammadiyah Jakarta, Fokus Pada Penguatan Pemahaman Berbagai Bentuk Narkoba dan Kesehatan Gigi . Jurnal SOLMA, 13(1). https://doi.org/10.22236/solma.v13i1.12848

References

  1. Ade Putra Noer. (2022). Hubungan berat badan dengan karies gigi pada pasien remaja di Klinik Utama Adhyaksa Kejaksaan Agung RI. Repository Politeknik Kesehatan Tasik Malaya.
  2. Aulia Nursyifa. (2020). Pencegahan Perilaku Menyimpang Akibat Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja Millenial Di Pulau Untung Jawa. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(4), 1110–1121.
  3. Cut Ratna Keumala. (2020). Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Penambalan Gigi Di Desa Lamkunyet Kecamatan Darul Kamal Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat, 1–6.
  4. Fakultas Kedokteran Gigi. (2021). Edukasi Cegah Perilaku Berisiko Pada Kesehatan Gigi dan Mulut Kepada Remaja SMA Di Jakarta. Universitas Indonesia.
  5. FK UI RSCM. (2018). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. UI Press.
  6. Hendry Boy, & Ahmad Kahirullah. (2019). Hubungan Karies Gigi Dengan Kualitas Hidup Remaja SMA Di Kota Jambi. Jurnal Kesehatan Gigi, 10–13.
  7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Data Sekolah Kemdikbud. Kemendikbud RI.
  8. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Hasil Riskesdas 2018. Kementrian Kesehatan RI.
  9. Nyka Dwi Febria, & Dian Yosi Arinawati. (2020). Penyuluhan dan Pelatihan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Masa Pandemi Covid-19. Prosiding SEMNAS PPM 2020, 659–665.
  10. Reseachgate.net. (2020, August). Bahaya Peredaran Napza Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Indonesia. Reseachgate.Net.
  11. Ria Koesoemawati. (2020). Peran Ibu dan Remaja Dalam Pemeliharaan Kesehatan Gigi Di Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Webinar Nasional Perempuan Universitas Mahasaraswati Denpasar.
  12. Shafila Mardiana Bunsaman, & Hetty Krisnani. (2020). Peran Orang Tua Dalam Pencegahan Dan Penaganan Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja. Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 221–228.
  13. Simon Petrus Daeli. (2021). Hubungan Pengetahuan Tentang Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Gigi Pada Remaja. Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan.
  14. SMP Islam Terpadu PAPB. (2017, October). Karakteristik dan Permasalahan Psikologi Remaja. SMP Islam Terpadu PAPB.
  15. Universitas Islam Indonesia. (2021, March). Pandemi Penyalahgunaan Narkoba Kian Rawan. Universitas Islam Indonesia.