Main Article Content

Abstract

Background: Desa Rombasan yang berada Di Kecamatan Pragaan-Kabupaten Sumenep merupakan desa penghasil buah pisang. Namun, pohon pisang di daerah tersebut terserang virus yang membuat buahnya rusak, tidak dapat dimakan maka masyarakat akan menebang pohon pisang untuk diganti dengan tanaman hortikultura (sayuran), sedangkan pohon pisang yang ditebang hanya dibuang begitu saja. Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan pohon pisang (khususnya batang pisang) sebagai pupuk cair organik (POC) dan pupuk kompos. Metode: Mitra adalah masyarakat Desa Rombasan Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep. Penyuluhan dihadiri sebanyak 35 orang peserta. Beberapa rangkaian dalam kegiatan pengabdian ini yaitu memberikan penyuluhan tentang pemanfaataan batang pisang sebagai pupuk cair organik (POC) dan pupuk kompos, demo pembuatan pupuk, melakukan monitoring dan evaluasi dari kegiatan pengabdian. Hasil: Masyarakat antusias dalam mengajukan pertanyaan di forum diskusi setelah tahapan ceramah edukasi oleh tim. Anggota kelompok masyarakat menyampaikan keluhan tentang pohon pisang yang terkena virus/bakteri. Sehingga ada masyarakat yang mengharapkan adanya pelatihan lanjutan tentang cara menanganinya. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian mampu meningkatkan pengetahuan terhadap masyarakat Desa Rombasan dan mampu meningkatkan hasil panen.

Keywords

banana compost POC Rombasan kompos pisang POC Rombasan

Article Details

How to Cite
Wahyurini, E. T., Sustiyana, S., Nazizah, F., & Nurmalasari, Y. (2023). Pemanfaatan Limbah Batang Pisang Sebagai Pupuk Organik Cair (POC) dan Pupuk Kompos untuk Meningkatkan Pendapatan Ibu-Ibu PKK Di Desa Rombasan Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep . Jurnal SOLMA, 12(3), 1110–1119. https://doi.org/10.22236/solma.v12i3.12827

References

  1. Abdullah, N., Mohd Taib, R., Mohamad Aziz, N. S., Omar, M. R., & Md Disa, N. (2023). Banana pseudo-stem biochar is derived from the slow and fast pyrolysis process. Heliyon, 9(1), e12940. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e12940
  2. Akhsan, N., Syaifudin, E. A., Idris, S. D., & Mulyadi. (2021). Pendampingan Petani Menuju Pertanian Berkelanjutan Di Kelurahan Sarijaya, Kecamatan Sanga-Sanga Kabupaten Kutai Kartanegara.
  3. Efelina, V., Purwanti, E., Dampang, S., & Rahmadewi, R. (2018). Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Batang Pohon Pisang Di Desa Mulyajaya Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang. Senadimas, 357–359.
  4. Gultom, E. S., Sitompul, A. F., & Rezeqi, S. (2021). Pemanfaatan Limbah Batang Pohon Pisang Untuk Pembuatan Pupuk Organik Cair Di Desa Kulasar Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masayarakat LPPM Universitas Negeri Medan, September, 462–467.
  5. Hakim, M. H., Alfa Rizki, M. F., Zahri, A. P., Fadila, M. N., Aziz Mustofa, M. F., Burhani Pradana, M. F., & Ilma, A. (2022). Pemanfaatan Limbah Batang Pisang Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair pada Masyarakat Desa Purworejo Kabupaten Blitar. Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 213–217. https://doi.org/10.31334/jks.v4i2.2111
  6. Hermanti, M., Mahmudah, H., Hasyim, U. H., & Kurniaty, I. (2019). Pemanfaatan Limbah Batang Pisang Sebagai Bioadsorbent Dalam Pengolahan Minyak Mentah (CPO) Untuk Menurunkan Free Fatty Acid (FFA) Dengan Variabel Massa Bioadsorbent. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi, 1–6.
  7. Kusumawati, A. (2015). Analisa Karakteristik Pupuk Kompos Berbahan Batang Pisang. Seminar Nasional Universitas PGRI Yogyakarta.
  8. Loliwu, Y. A., & Marota, J. (2021). Pemanfaatan Limbah Batang Pisang sebagai Pakan Alternatif pada Penggemukkan Ternak Sapi. Mosintuwu: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 19–23.
  9. Meilani, S. S., & Susyani, N. E. (2021). Pemanfaatan Kembali Limbah Batang Pisang Menjadi Kompos. Agroindustrial Technology Journal, 5(2), 13. https://doi.org/10.21111/atj.v5i2.6643
  10. Miswar, D., Yarmaidi, Y., Rodliyah, A. R., Amelia, L., Gustama, Y., Purniawan, P., Renaldi, M. Z., Assegaf, S. H., Ningrum, S., Aristoteles, A., & others. (2022). Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Upaya Pemanfaatan Limbah Batang Pisang (Musa Paradisica L.) Di Desa Tanjung Aji. Buguh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 24–31.
  11. Pandia, E. S., Saipul, Fitri, R., & Sri Sundari. (2017). Pemanfaatan Limbah Batang Pisang Sebagai Media Tanam Di Desa Peunaron Lama Kecamatan Peunaron Kabupaten Aceh Timur. Jeumpa, 4(1), 30–35.
  12. Prasetyo, D., & Evizal, R. (2021). Pembuatan dan Upaya Peningkatan Kualitas Pupuk Organik cair. Agrotropika, 20(2), 68–80.
  13. Rahmadanti, M. S., Okalia, D., Pramana, A., & Wahyudi. (2019). Uji Karakteristik Kompos (pH, Tekstur, Bau) Pada Berbagai Kombinasi Tandan Kosong Kelapa Sawit ( Tkks ) Dan Kotoran Sapi Menggunakan Mikroorganisme Selulotik (Mos). Jurnal Ilmiah Teknosains, 5(2), 105–112.
  14. Sari, M. W., & Alfianita, S. (2018). Pemanfaatan Batang Pohon Pisang sebagai Pupuk Organik Cair dengan Aktivator EM4 dan Lama Fermentasi. Tedc, 12(2), 133–138.
  15. Widyabudiningsih, D., Troskialina, L., Fauziah, S., Siti, N., Djenar, Hulupi, M., Indrawati, L., Fauzan, A., & Abdilah, F. (2021). Pembuatan dan Pengujian Pupuk Organik Cair dari Limbah Kulit Buah-buahan dengan Penambahan Bioaktivator EM4 dan Variasi Waktu Fermentasi. Indonesian Journal of Chemical Analysis, 04(01), 30–39.