Main Article Content

Abstract

Background: Di era digital yang terus berkembang dengan pesat seperti saat ini, pemanfaatan teknologi dan strategi pemasaran digital telah menjadi hal yang sangat penting bagi berbagai entitas, termasuk komunitas-komunitas di tingkat lokal. Pendampingan ini bertujuan mengembangkan digital marketing komunitas karang taruna Desa Nglarangan Ponorogo. Metode: Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pengembangan masyarakat berbasis asset (ABCD). Metode ABCD adalah pendekatan yang dapat digunakan dalam berbagai konteks, termasuk manajemen proyek, manajemen bisnis, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan banyak lagi. Ini membantu dalam merencanakan tindakan yang terstruktur dan sistematis untuk mengatasi masalah atau mencapai tujuan tertentu. Lokasi pendampingan di Desa Nglarangan Ponorogo. Analisis data dengan mendorong kolaborasi antar warga, organisasi lokal dan pihak terkait lainnya (Partisipasi masyarakat). Hasil: Pemanfaatan strategi pemasaran digital telah membuktikan diri sebagai sarana yang sangat efisien dalam mendukung aktivitas Karang Taruna Desa Nglarangan, Ponorogo. Melalui pendekatan ini, komunitas tersebut dapat dengan lancar mencapai khalayak mereka, menyampaikan informasi mengenai kegiatan dan program yang tengah berlangsung, serta meraih dukungan dari masyarakat secara lebih besar. Di era digital saat ini, kemampuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara daring memungkinkan Karang Taruna untuk memperluas jangkauannya dan meningkatkan partisipasi anggota komunitasnya. Oleh karena itu, pemasaran digital menjadi alat yang esensial dalam mendukung perwujudan misi serta tujuan dari Karang Taruna Desa Nglarangan di Ponorogo

Keywords

Pendampingan Digital Marketing Komunitas karang Taruna Pendampingan Digital Marketing Komunitas Karang Taruna

Article Details

How to Cite
Baniargi, A. N., Larasati, E., & Yuningsih, T. (2023). Pendampingan Digital Marketing Komunitas Karang Taruna Desa Nglarangan Ponorogo. Jurnal SOLMA, 12(3), 1390–1398. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/solma/article/view/12805

References

  1. Amaliyah, E. D. E. (2022). Implementasi Digital Marketing Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Komunitas Petani Tanaman Hias Dusun Tarukan. TEMATIK, 3(2).
  2. Bala, M., & Verma, D. (2018). A Critical Review of Digital Marketing. SSRN, 8(10), 321–339.
  3. Haris, M., Ahid, N., & Ridhowan, M. (2022). Pendampingan Budaya Literasi Dengan Metode ABCD (Asset Based Community Development) Terhadap Santri Kelas 3 SMP di Asrama Al Maliki Pondok Pesantren Sunan Drajat Banjarwati Banjaranyar Paciran Lamongan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.55927/jpmb.v1i1.618
  4. Hidayati, R., Muslikh, M., Sari, I., & Sekarsari, M. (2023). Pendampingan Digital Marketing Pendampingan Digital Marketing Bagi UMKM di Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat: Pendampingan Digital Marketing Bagi UMKM di Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Journal of Entrepreneurship and Community Innovations (JECI), 2(1), 26–34.
  5. Kannan, P. K., & Li, H. “Alice.” (2017). Digital marketing: A framework, review and research agenda. International Journal of Research in Marketing, 34(1), 22–45. https://doi.org/10.1016/j.ijresmar.2016.11.006
  6. Nurhayati, P., Muslimin, A., Maulana, M. D., & Ismail, V. (2022). Pendampingan Strategi Digital Marketing Menggunakan E-Commerce Shopee pada Komunitas PAC Fatayat NU Batanghari Lampung Timur. I-Com: Indonesian Community Journal, 2(2), 185–194.
  7. Okawati, F. R. T., & Agustina, T. S. (2022a). Pendampingan Pembuatan Konten Digital Untuk Pengembangan Komunitas UMKM “EPI (Excellent Preneur Indonesia)” Surabaya. I-Com: Indonesian Community Journal, 2(3), 565–574.
  8. Okawati, F. R. T., & Agustina, T. S. (2022b). Pendampingan Pembuatan Konten Digital Untuk Pengembangan Komunitas UMKM “EPI (Excellent Preneur Indonesia)” Surabaya. I-Com: Indonesian Community Journal, 2(3), 565–574.
  9. Pramesti, R. D., Anggarini, A., DK, M. R. R. T. M., Bangun, D. A. N., Susilawati, S., & Andriyanto, A. (2022). Pendampingan Pembuatan Media Promosi Produk Umkm Untuk Mendukung Daya Saing Digital Marketing Di Era Global Pada Komunitas Sahabat Umkm. Jurnal Abadimas Adi Buana, 5(02), 170–180.
  10. Putri, A. P., Hetami, A. A., Fourqoniah, F., Andriana, A. N., Ardiyani, M., Salsabila, Muniroh, T. U., Riandani, R., Muliyani, E., Yasshyka, A., Listiana, A. P., & Indah, S. R. (2022). Pelatihan Digital Marketing untuk Mencapai Optimalisasi Strategi Pemasaran pada UMKM. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 3(2.1 Desember), Article 2.1 Desember.
  11. Ridho, N. A. S., Aditya, G. C., Ridwan, M., Reza, M. F., Budiaji, N. M., Azizah, D. N., Fariah, I., Nurjanah, N., Mukarromah, D. R., Arif, F. A., & Hamzah, I. (2023). Pendampingan Sertifikasi Halal dan NIB Bagi UMKM Di Desa Cingebul, Lumbir, Kabupaten Banyumas. Kampelmas, 2(1), 113–120.
  12. Riyanto, S., Azis, M. N. L., & Putera, A. R. (2022). Pendampingan UMKM dalam Penggunaan Digital Marketing pada Komunitas UMKM di Kabupaten Madiun. Jurnal Khatulistiwa Informatika, 5(1), 137–142.
  13. Salahuddin, N. (2015). Panduan KKN ABCD UIN Sunan Ampel Surabaya Asset Based Community-Driven Development (ABCD). LP2M UIN Sunan Ampel Surabaya. http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/1490/
  14. Setyawan, H., & Suhendi, C. (2022). Pendampingan Digital Life Skills Menuju Kemandirian Ekonomi Untuk Komunitas Sahabat. ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains Dan Teknologi, 1(3), 387–392.
  15. Sukirno, Z. L., & Efan, E. (2019). Teknologi Komunikasi Informasi dan Dekonstruksi Tren Pariwisata. Journal of Tourism and Creativity, 3(2), 179–192.
  16. Yudanto, A. A., Raharjo, T., & Ubed, R. S. (2018). Pendampingan pengembangan produk unggulan kawasan perdesaan pada usaha berbasis komunitas desa cibogo. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 341–346.
  17. Yusiana, R., Luturlean, B. S., Saragih, R., Setyorini, R., Muhamad, W., Karo, I. M. K., Nugroho, H., & Peranginangin, Y. (2022). Peningkatan Digital Marketing dan Penguatan Merek di Media Digital Pada Komunitas Sentra Kreasi. Charity: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 62–71.