Isi Artikel Utama
Abstrak
Background: Stunting merupakan suatu kondisi dimana bayi atau anak dibawah lima tahun mengalami stunting dan kekurangan gizi sejal saat masih dalam kandungan sampai dilahirkan. Stunting akan mulai terlihat saat anak berusia dua tahun. Masalah gizi buruk yang berkepanjangan dapat menyebabkan masalah pertumbuhan tinggi badan pada anak, artinya anak menjadi lebih pendek (kerdil) dibandingkan anak pada usia yang sama. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk memberikan pengetahuan tentang penyusunan menu makanan sehat kepada ibu yang memiliki balita stunting. Metode: Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan melakukan penyuluhan dan praktek penyusunan menu makanan sehat di kelurahan Bandarharjo Kota Semarang dengan jumlah peserta 20 orang. Peserta pengabdian kepada masyarakat merupakan ibu yang memiliki balita stunting. Hasil: Hasil pengabdian kepada masayarakat tentang penyusunan menu makanan sehat bagi balita sangat baik. Peserta sangat antusias dengan materi yang disampaikan oleh pemateri.Kesimpulan: Kesadaran akan pentingnya memperhatikan pemenuhan gizi bagi balita yang mengalami stunting dengan meningkatnya hasil pretest dan posttest pengetahuan ibu tentang penyusunan menu seimbang yaitu sebesar 73%.
Kata Kunci
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
© 2025 Oleh authors. Lisensi Jurnal SOLMA, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).
Referensi
- Adriani, M dan Wirjatmadi, B. (2012). Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Group.
- Joglo Jateng. (2023). Kasus Stunting di Kota Semarang Capai 1.364 Anak. Joglo Jateng. Diakses pada: https://joglojateng.com/2023/02/24/Kasus-Stunting-Di-Kota-Semarang-Capai-1-364-Anak/
- Kemenkes RI. (2018). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 10 Tahun 2018 Tentang Pengawasan Di Bidang Kesehatan. Photosynthetica 2, 1–13.
- Kemenskes RI. (2021). Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI). 1-14
- Kompas. (2023). Angka Stunting Jateng Naik di 20 Kabupaten/Kota, Tertinggi Brebes Mencapai 29,1 Persen. Diaskes pada: https://regional.kompas.com/read/2023/02/14/223954578/angka-stunting-jateng-naik-di-20-kabupaten-kota-tertinggi-brebes-mencapai.
- Kuswanti. I, Azzahra.S.K. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Pemenuhan Gizi Seimbang dengan Perilaku Pencegahan Stunting pada Balita. Jurnal Kebidanan Indonesia, 3(1), 15-22. https://doi.org/10.36419/jki.v13i1.560
- Murgianti, S., Mulyadi, A., Anam, A.K & Najah, Z. L. (2018). Faktor Penyebab Anak Stunting Usi 25-60 bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of ners and midwifery. 5(3). 268-278 https://doi.org/10.26699/jnk.v5i3.ART.p268-278
- Pemerintahan Kota Semarang. (2023). https://stunting.semarangkota.go.id/data-stunting
- Picauly, I., and Toy, S.M. (2013). Analisis Determinan dan Pengaruh Stunting terhadap Prestasi Belajar Anak Sekolah di Kupang dan Sumba Timur, NTT. Jurnal Gizi dan Pangan, 8(1), 55-62. https://doi.org/10.25182/jgp.2013.8.1.55-62
- Prakasita. R.C. (2018). Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tambak Wedi Surabaya. Skripsi. Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Surabaya
- Prasetya D. (2022). Kejar Target! Per Tahun Prevalensi Stunting Harus Turun 3 Persen. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia
- Purwarni, E. and Mariyam. (2013). Pola Pemberian Makan Dengan Status Gizi pada Anak 1 sampai 5 Tahun di kebuman Taman Pemalang. Jurnal Keperawatan Anak, 1 (1), 30-36.
- Rahmatillah, D.K. (2018). Hubungan Pengetahuan Sikap dan Tindakan Terhadap Status Gizi. Amerta Nutrition, 2(1), 106-112. https://doi.org/10.20473/amnt.v2i1.2018.106-112
- UNICEF. (2021). Levels and trends in child malnutrition UNICEF / WHO / World Bank Group Joint Child Malnutrition Estimates Key findings of the 2021 edition. World Health Organization. https://www.who.int/publications/i/item/9789240025257
- WHO. (2018). Reducing stunting in children: equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025. pp. 20–30
- Widyasari, A.N.F., Daryngga, F.K. (2022). Pendidikan Gizi Dan Kesehatan Ibu Hamil Dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura. Proceeding National Health Conference of Science, 169–174
Referensi
Adriani, M dan Wirjatmadi, B. (2012). Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Group.
Joglo Jateng. (2023). Kasus Stunting di Kota Semarang Capai 1.364 Anak. Joglo Jateng. Diakses pada: https://joglojateng.com/2023/02/24/Kasus-Stunting-Di-Kota-Semarang-Capai-1-364-Anak/
Kemenkes RI. (2018). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 10 Tahun 2018 Tentang Pengawasan Di Bidang Kesehatan. Photosynthetica 2, 1–13.
Kemenskes RI. (2021). Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI). 1-14
Kompas. (2023). Angka Stunting Jateng Naik di 20 Kabupaten/Kota, Tertinggi Brebes Mencapai 29,1 Persen. Diaskes pada: https://regional.kompas.com/read/2023/02/14/223954578/angka-stunting-jateng-naik-di-20-kabupaten-kota-tertinggi-brebes-mencapai.
Kuswanti. I, Azzahra.S.K. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Pemenuhan Gizi Seimbang dengan Perilaku Pencegahan Stunting pada Balita. Jurnal Kebidanan Indonesia, 3(1), 15-22. https://doi.org/10.36419/jki.v13i1.560
Murgianti, S., Mulyadi, A., Anam, A.K & Najah, Z. L. (2018). Faktor Penyebab Anak Stunting Usi 25-60 bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of ners and midwifery. 5(3). 268-278 https://doi.org/10.26699/jnk.v5i3.ART.p268-278
Pemerintahan Kota Semarang. (2023). https://stunting.semarangkota.go.id/data-stunting
Picauly, I., and Toy, S.M. (2013). Analisis Determinan dan Pengaruh Stunting terhadap Prestasi Belajar Anak Sekolah di Kupang dan Sumba Timur, NTT. Jurnal Gizi dan Pangan, 8(1), 55-62. https://doi.org/10.25182/jgp.2013.8.1.55-62
Prakasita. R.C. (2018). Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tambak Wedi Surabaya. Skripsi. Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Surabaya
Prasetya D. (2022). Kejar Target! Per Tahun Prevalensi Stunting Harus Turun 3 Persen. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia
Purwarni, E. and Mariyam. (2013). Pola Pemberian Makan Dengan Status Gizi pada Anak 1 sampai 5 Tahun di kebuman Taman Pemalang. Jurnal Keperawatan Anak, 1 (1), 30-36.
Rahmatillah, D.K. (2018). Hubungan Pengetahuan Sikap dan Tindakan Terhadap Status Gizi. Amerta Nutrition, 2(1), 106-112. https://doi.org/10.20473/amnt.v2i1.2018.106-112
UNICEF. (2021). Levels and trends in child malnutrition UNICEF / WHO / World Bank Group Joint Child Malnutrition Estimates Key findings of the 2021 edition. World Health Organization. https://www.who.int/publications/i/item/9789240025257
WHO. (2018). Reducing stunting in children: equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025. pp. 20–30
Widyasari, A.N.F., Daryngga, F.K. (2022). Pendidikan Gizi Dan Kesehatan Ibu Hamil Dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura. Proceeding National Health Conference of Science, 169–174
