Main Article Content

Abstract

Background : Pengayaan bahan ajar guru melalui peningkatan keterampilan berpikir murid Taman Kanak-Kanak (TK) dengan metode read aloud menjadi penting karena pada tahap pendidikan ini, anak-anak mulai mengembangkan berbagai keterampilan dasar, termasuk kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan pemecahan masalah. Tujuan kegiatan ini yaitu memberikan pengayaan kepada Guru TK berupa metode read aloud agar meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa TK. Metode: Dalam metode Read Aloud, guru membacakan buku atau teks secara lisan dan secara interaktif dengan siswa, sehingga siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang bahasa dan isi teks. Pada program ini tidak mewajibkan guru untuk piawai storytelling karena storytelling memiliki karakteristik dan kesulitan tersendiri. Maka dipilihlah penerapan Metode Read Aloud dengan perlengkapan pendukung berupa buku cerita bergambar dan berwarna disertai mainan edukatif. Program yang diselenggarakan ole Tim PKM ini dapat dikatakan mendukung tercapainya tujuan meningkatkan keterampilan berpikir bagi murid TK dengan memberikan pelatihan Read Aloud kepada guru-guru TK ABA 27 dengan narasumber Certified Read Aloud Trainer. Hasil: Guru-guru tampak antusias dalam menyimak pemaparan dari pelatih. Hal ini dapat diketahui dari jumlah kehadiran guru yang datang keseluruhannya, responsi yang diisi dengan baik oleh guru, pada sesi interaktif guru bertanya tentang penerapan metode Read Aloud ini, serta jawaban dari kuesioner kepuasan mitra yang diisi oleh mitra, menyambut positif kegiatan ini. Bahkan menginginkan program sejenis dilaksanakan kembali di TK ABA 27 Medan secara berkala.


 

Keywords

bahan ajar guru keterampilan berpikir murid TK metode Read Aloud bahan ajar guru keterampilan berpikir murid TK metode Read Aloud

Article Details

How to Cite
Nurhilmiyah, N., Asliani, A., & Hanifah, I. (2023). Pengayaan Bahan Ajar Guru melalui Peningkatan Keterampilan Berpikir Murid TK dengan Metode Read Aloud. Jurnal SOLMA, 12(2), 812–817. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/solma/article/view/12416

References

  1. Bujangga, H. B. (2022). Metode Reading Aloud dalam Membantu Siswa dengan Kesulitan Belajar Disleksia: Pembelajaran inofatif progresif. Genderang Asa: Journal of Primary Education, 3(1), 63–78. https://doi.org/10.47766/ga.v3i1.482
  2. Fisher, D., Flood, J., Lapp, D., & Frey, N. (2004). Interactive Read-Alouds: Is There a Common Set of Implementation Practices? The Reading Teacher, 58(1), 8–17. https://doi.org/10.1598/RT.58.1.1
  3. Gatot, M., & Doddyansyah, M. R. (2018). Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Metode Read Aloud. Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah, 1(1), 56–66.
  4. Listriani, A., Hapidin, H., & Sumadi, T. (2020). Kemampuan Keaksaraan Anak Usia 5-6 Tahun dalam Penerapan Metode Spalding di TK Quantum Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), Article 1. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.680
  5. Nuryanto, S. (2016). Penggunaan Metode Read Aloud untuk Mendongeng Pada Anak Usia Dini. JURNAL AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak Dan Media Informasi PAUD, 1(1). https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/jpaud/article/view/1208
  6. Rahayu, E. W., & Mustadi, A. (2022). The Read-Aloud Method to Develop Reading Literacy at School’s Educational Park. Jurnal Prima Edukasia, 10(2), 104–113.
  7. Rahimah, F. Y., Rukayah, R., & Hadiyah, H. (2015). Implementasi Metode Read Aloud Untuk Meningkatkan Kemampuan Bercerita Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Nur Rahimah Banjarbaru Tahun Ajaran 2013/2014. Kumara Cendekia, 3(2), 1–8.
  8. Sandy, F., & Muliawanti, L. (2021). Introduction to English in Early Childhood Using the Bilingual Interactive Read-Aloud Method at TwinQ Kids Schoolt. Urecol Journal. Part F: Community Development, 1(1), 1–6.
  9. Sugiarti, U. (2012). Pentingnya Pembinaan Kegiatan Membaca Sebagai Implikasi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Basastra, 1(1), 1–11.
  10. Sukmawaty, N. V., & Choiriyah, C. (2021). Pengaruh Metode Read Aloud terhadap Peningkatan Kemampuan Membaca Anak Usia 5-6 Tahun di TK Aiueo Agus Salim. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 5860–5864.
  11. Sya’bana, F. N. R., Azizah, E. N., & Wijayanti, A. (2021). Pengaruh Aktivitas Read Aloud Saat Belajar Dari Rumah Terhadap Kemampuan Bahasa Ekspresif | Jurnal Pelita PAUD. Jurnal Pelita Paud, 5(2), 203–212.
  12. Wardani, A. K. (2014). Kemampuan Pemecahan Masalah Berdasarkan Perbedaan Jenis Kelamin ( Ability of Problem Solving From Diferences of Sex ). Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo, 2(1), 99–108.
  13. Wardani, E., & Syamsiah, A. alwah. (2022). Penerapan Metode Read-Aloud Pada Perkembangan Literasi Anak Usia Dini Di Kober Miftahul Hidayah Bayongbong Garut. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini (Anaking), 1(1), 60–67.