Article Sidebar

Submitted
17 July 2023
Accepted
22 July 2023
Published
2 August 2023
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 190 Download : 142

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

Background: Sebagai wilayah dengan lahan pertanian yang luas dan subur, seharusnya Pamotan berhasil menjadi desa dengan tingkat kesejahteraan yang tinggi. Faktanya kesejahteraan di Desa Pamotan khususnya di dusun Ubalan dan Umbulrejo masih menjadi masalah serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan metode wakaf dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Metode: Melalui pendampingan berbasis literasi terkait pengembangan wakaf produktif yang selama ini mengalami kendala, kurangnya kesadaran masyarakat, dan kurangnya dukungan dari pemangku kepentingan. Partisipasi aksi (PAR) diimplementasikan dalam bentuk kolaborasi antara masyarakat dan peneliti dalam merumuskan masalah, merencanakan tindakan, hingga proses evaluasi dan pemantauan. Hasil: Masyarakat (tim pengelola) bersama peneliti berhasil menyusun sistematika pengelolaan dan berperan sebagai pemicu kesadaran masyarakat lain di luar kelompok program pelaksanaan wakaf produktif, berjalan sesuai harapan. Kesimpulan: Terciptanya sistematika pengelolaan wakaf pada dua dusun mitra sebagai acuan dalam mengelola dusun.

Keywords

Filantropi Islam Pemberdayaan Wakaf

Article Details

License
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

© 2022 Oleh authors. Lisensi Jurnal Solma, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).

How to Cite
Kholik, K., Moh Ahsan Sohifur Rizal, & Muhammad Masykur Baiquni. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Literasi Waqaf Sebagai Instrumen Filantropi Islam. Jurnal SOLMA, 12(2), 585–596. https://doi.org/10.22236/solma.v12i2.12247
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Abdul Rahmat, M. M. . G. U. N. G. (2019). Model Partisipasi Action Research Dalam Pemberdayaan Masyarakat. 62–71.
  2. Adimihardja, K., & Hikmat, H. (2001). Tinjauan Buku sebuah varia dari PRA. 66(2), 100–109.
  3. AS, A. S. (2013). Paradigma Nahdlatul Ulama Terhadap Modernisasi. Jurnal Sosiologi Islam, 3(2, Oktober 2013), 51–74.
  4. Baedawi, I. K. (2003). Fiqh Wakaf. Diterbitkan Oleh : Proyek Peningkatan Zakat Dan Wakaf Direktorat Jenderal Bimas Islam Dan Penyelenggaraan Haji, 127.
  5. Bayinah, D. A. N., Nurzaman, D. M. S., Sudarmawan Samidi, Lc., M. M., Hayati, S.Psi, M.Psi, P., Atiqoh Nasution, B.Econs, M., & Annissa Permata, S. . (2021). Perencanaan Wakaf: PANDUAN PERENCANAAN MASA DEPAN PENUH MANFAAT. 81.
  6. Deckard, S., Kuortti, J., & Nyman, J. (2008). Reconstructing Hybridity: Post-Colonial Studies in Transition. In The Modern Language Review (Vol. 103, Issue 3). https://doi.org/10.2307/20467921
  7. Green, R. A. (2007). Library Management. Library Management, 32(1). https://doi.org/10.1533/9781780631158
  8. Hadi, A. P. (2015). Konsep pemberdayaan, partisipasi dan kelembagaan dalam pembangunn. Pusat Pengembangan Masyarakat Agrikarya, 1987, 1–14.
  9. Irsyadi, A. N., Studi, P., Ilmu, M., Budaya, F. I., Jember, U., Anoegrajekti, N., Program, D., Sastra, S., Budaya, F. I., Jember, U., Kusumayanti, D. D., Program, D., Sastra, S., Budaya, F. I., & Jember, U. (2019). Resistensi Terhadap Delegitimasi. 19(02), 75–85.
  10. Kasdi, A. (2016). Filantropi Islam Untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat (Model Pemberdayaan ZISWAF di BMT Se-Kabupaten Demak). IQTISHADIA Jurnal Kajian Ekonomi Dan Bisnis Islam, 9(2), 227. https://doi.org/10.21043/iqtishadia.v9i2.1729
  11. Kementerian Lingkungan Hidup. (2007). PRA Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup.
  12. Mareta, M. (2020). PSIKOLOGI PENDIDIKAN.
  13. Murti, A. (2017). Peran Lembaga Filantropi Islam Dalam Proses Distribusi ZISWAF (Zakat, Infak, Sodaqoh, dan Wakaf) Sebagai Pemberdayaan Ekonomi Umat. LABATILA: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam, 1, 89–97.
  14. Nuh, M. (n.d.). Buku Pintar Wakaf.
  15. Oramas, C. V., Keluarga, D. D., & Oramas, C. V. (2016). permendikbud tahun 2016. 2016.
  16. Sachs, J., & Clark, L. (2016). Learning through community engagement: Vision and practice in higher education. In Learning Through Community Engagement: Vision and Practice in Higher Education. https://doi.org/10.1007/978-981-10-0999-0
  17. Sakni, A. (2013). KONSEP EKONOMI ISLAM DALAM MENGENTASKAN KESENJANGAN SOSIAL : Studi atas Wacana Filantropi Islam dalam Syari’at Wakaf. Jurnal Ilmu Agama, 14(1), 151–166.
  18. Salinitas, P., Berbeda, Y., Salinity, A. T. D., Ikan, T., Jagung, T., Dan, D. H., Niode, A. R., Irdja, A. M., Dipelihara, Y., Happa, D., Imbangan, P., Dan, P., Pakan, E., Rohma, A., Arief, M., Soedjiwo, N. ade fredyarini, Santia, I., Rizki, A., Purbomartono, C., … Mada, U. G. (2019). Dosen STAI Denpasar Bali. 1. Jurnal Moderat, 2(1), 1–11.
  19. Saripudin, U. (2016). Filantropi Islam Dan Pemberdayaan Ekonomi. BISNIS : Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 4(2), 165. https://doi.org/10.21043/bisnis.v4i2.2697
  20. Shuttleworth, D. (2003). School Management in Transition. In School Management in Transition. https://doi.org/10.4324/9780203426333
  21. Syarifuddin, M. S., & Sahidin, A. (2021). Filantropi Islam Menjawab Problem Kesenjangan Ekonomi. Jurnal Penelitian Medan Agama , 12(2), 101–109.