Isi Artikel Utama

Abstrak

Background: Desa Blimbingsari mempunyai keunikan tata ruang yang teratur dan bebas dari sampah, tetapi masyarakat belum bisa memanfaatkan keunikan tersebut sebagai daya tarik wisata. Selain keunikan yang dimiliki oleh desa, terdapat potensi yang belum sepenuhnya dikembangkan oleh masyarakat. Potensi tersebut seperti budidaya madu, cemilan, kacang-kacangan dengan alasan (1) beberapa masyarakat belum mempunyai pengetahuan wirausaha, dan (2) pemerintah desa juga kurang memahami ilmu pariwisata. Tujuan ini untuk mengoptimalkan pengelolaan desa dan peningkatan motivasi kewirausahaan melalui program pengabdian. Metode: Pengabdian ini dilakukan di Desa Blimbingsari, Kabupaten Jembrana, Bali pada bulan April 2023. Pengabdian ini mengundang 15 orang aparatur desa dan 15 orang masyarakat yang mempunyai dan tidak mempunyai usaha. Kegiatan ini menggunakan metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil: (1) Aparatur Desa Blimbingsari menambah pengetahuan tentang desa wisata melalui narasumber forkom pariwisata, (2) masyarakat desa mendapatkan motivasi kewirausahaan setelah berdiskusi dengan narasumber pengusaha. Kebaharuannya adalah memberikan wawasan serta informasi baru tentang Konsep 3A, yaitu atraksi, amenitas, dan aksebilitas sebagai solusi untuk mengoptimalkan pengelolaan desa. Kesimpulan: Terwujudnya desa wisata yang optimal perlu mempunya daya tarik yang diawali dengan membina aparatur desa untuk menciptakan identitas dan menciptakan peluang usaha dengan cara memotivasi masyarakat.

Kata Kunci

Bali Blimbingsari Jembrana Motivasi Wisata Bali Blimbingsari Jembrana Motivation Tour

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Agustina, P. A. A., Dewi Pendit, N. P. M., Sopandi, A. T., Masakazu, K., & Meter, W. (2023). Pembinaan Tata Kelola dan Motivasi untuk Pemberdayaan Desa Blimbingsari sebagai Desa Wisata. Jurnal SOLMA, 12(2), 785–795. https://doi.org/10.22236/solma.v12i2.11444

Referensi

  1. Arinta, R. T., Wulandari, A., Amin, C., & Andhika W, I W. (2022). Peran Partisipasi Paguyuban Masyarakat dalam Perancangan Desain Koridor Jalan Utama dalam Menujang Pariwisata Kampung Batik Wiradesa. DINAMISA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(4), 1018-1022. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v6i4.10282
  2. Chairunisak, U. H., Irfan, M., Putrianti, F. G., & Susanto, D. (2023). Strategi Pengelolaan Keuangan UMKM Pasar Rakyat Candi Umbul. Jurnal SOLMA, 12(1), 1-8. https://doi.org/10.22236/solma.v12i1.10889
  3. Dwitanti, E., Winarno, A., & Hermawan, A. (2022). Pendampingan Manajemen Usaha Untuk Pengembangan Umkm Seleud Di Sawo Jajar Kota Malang. Jurnal Pemantik, 1(2), 125–133.
  4. Halim, A. (2020). Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Mamuju. Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, 1(2), 157–172.
  5. Kamaruzaman, Rahman, A., Sidik, M. A., Firdaus, Sudanto, Lumintang, A., Jannah, W. F., & Bidari, D. A. (2022). Peningkatan Minat Bakat dan Kemampuan Berwirausaha Komunitas Pebisnis Muda Melalui Pelatihan Kewirausahaan. DINAMISA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(4), 978-986. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v6i4.11030
  6. Kusuma, I. L., Fitria, T. N., & Dewi, M. W. (2021). Pelatihan Kewirausahaan Sebagai Peluang Bisnis Untuk Generasi Milenial di Soloraya Selama Masa Pandemi Covid-19. BUDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 315–321. https://doi.org/10.29040/budimas.v3i2.2450
  7. Lynch, K. (1981). A theory of good city form. MIT press.
  8. Lubis, T. W. H., Efendi, N., & Ginting, S. O. (2022). Kewirausahaan Untuk Generasi Z pada Siswa Methodist Tanjung Morawa. DINAMISA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 27-34. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v7i1.11262
  9. Mira, A., Noor, A., & Mia, A. (2018). Pengembangan UMKM Madumongso Melalui Manajemen Usaha dan Legalitas Usaha. Jurnal Abdimas, 22(2), 185–192.
  10. Purboraras, A. M. (2017). Kajian Karakteristik Koridor Jalan Pahlawan Sebagai Daya Tarik Wisata Kota Semarang. 5.
  11. Safa’atin, H. N., Febriani, A. W., Winarno, A., & Hermawan, A. (2022). Permudah Layanan Dan Perluasan Pasar Melalui Pemanfaatan Teknologi Digital Pada Umkm Uhat Klb Malang. Jurnal Pemantik, 1(2), 93–104. https://doi.org/10.56587/pemantik.v1i2.44
  12. Saragih, I. (2017). Membangun Usaha Kreatif, Inovatif dan Bermanfaat melalui Penerapan Kewirausahaan Sosial. Jurnal Kewirausahaan, 3(2), 26-34. https://ejournal.lmiimedan.net/index.php/jk/article/view/21
  13. Sari, V. F. S., & Harti. (2020). Pengaruh Harga Tiket dan Fasilitas Terhadap Keputusan Berkunjung ke Obyek Wisata Ubalan Waterpark Pacet Mojokerto. Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN), 8(1), 723–729.
  14. Suharyono, Astuti, D., Sastra, M., & Wati, L. (2022). Implementasi Program Pengembangan Kewirausahaan di Politeknik Negeri Bengkalis. DINAMISA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 618-632. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v6i3.8603
  15. Utama, I G. B. R., & Junaedi, I W. R. 2018. Program Kemitraan Masyarakat Desa Wisata Blimbingsari, Melaya, Jembrana, Bali. Jurnal Paradharma, 2(2), 2549-7405. https://doi.org/10.36002/jpd.v2i2.655
  16. Wiralestari, W., & Friyani, R. (2019). Pengelolaan Keuangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Berbasis Aplikasi Lamikro Pada Usaha Kuliner Tm Cemal Cemil. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 3(1), 62-66. https://doi.org/10.22437/jkam.v3i1.7011
  17. Zain, Z., Affrilyno, Khaliesh, H., & Abednego, I. A. (2022). Partisipasi Masyarakat untuk Penguatan Wisata Sungai Berbasis Kewirausahaan Kreatif dalam Disain Kawasan Sungai Jawi Pontianak. DINAMISA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(4), 1128-1140. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v6i4.5657
  18. Zimmerer, W.T. (1996). Entrepreneurship and The New Venture Formation. New Jersey: Prentice Hall International, Inc.