Main Article Content
Abstract
Administrasi pertanahan merupakan salah satu faktor dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Terdiri dari komponen kepemilikan, penggunaan dan nilai lahan yang terintegrasi dalam satu peta pendaftaran. Tahun 2020 Desa Simorejo melaksanakan kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dengan jumlah 2.368 bidang tanah, sedangkan jumlah wajib pajak berjumlah 2.546 bidang tanah. Kegiatan tersebut berdampak pada perbedaan informasi bidang tanah pada PBB-P2. Adanya ketidaksesuaian data informasi bidang tanah tersebut menimbulkan persepsi pada masyarakat dan sering timbul konflik kepemilikan tanah. Perlu adanya evaluasi terkait dengan perbedaan kedua data tersebut. Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu penyusunanan Peta Informasi Bidang Tanah di Desa Simorejo Kecamatan Kanor. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini, yaitu dengan pemetaan partisipatif atau menentukan dan mengumpulkan data bidang tanah melibatkan masyarakat. Hasil dari kegiatan ini mampu untuk mengurangi konflik kepemilikan lahan dan sebagai penunjang untuk perencanaan dan pembangunan di Desa Simorejo
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
© 2022 Oleh authors. Lisensi Jurnal Solma, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).
References
- Feder, G., & Nishio, A. (1998). The Benefits of Land Registration and Titling: Economic and Social Perspectives. Land Use Policy, 15(1), 25–43. https://doi.org/10.1016/S0264-8377(97)00039-2
- Hajar, F., Maski, G., & Satria, D. (2020). Land Titling and Mortgage Right and Its Impact on Financial Deepening, Investment and Economic Growth in East Java. Advances in Economics, Business and Management Research, 144, 333–337. https://doi.org/10.2991/aebmr.k.200606.058
- Kurniawan, W. A., Setiowati, & Supriyanti, T. (2018). Ekspektasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Terhadap Faktor Sosial dan Ekonomi Bagi Masyarakat. Jurnal Tunas Agraria, 1(1), 1–19.
- Muliantara, A. (2001). Sistem Informasi Geografis dalam Penetapan Pajak Bumi dan Bangunan. Jurnal Ilmu Komputer, 2(1), 33–34.
- Munarka, A. . H., & Rustam, R. (2016). Pengaruh Status Sosial Ekonomi dan Pendidikan Terhadap Kesadaran Kepemilikan Sertifikat Tanah Kabupaten Luwu Timur. Jurnal Equilibrium, 4(2), 8–18. https://doi.org/10.35906/je001.v4i2.91
- Nugrahadi, R. (2018). Optimalisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik (JIAP), 2(1), 36–40.
- Payne, G., Durand-Lasserve, A., & Rakodi, C. (2009). Social and Economic Impacts of Land Titling Programs in Urban and Periurban Areas: A Short Review of the Literature. In Urban Land Markets: Improving Land Management for Successful Urbanization (pp. 133–160). https://doi.org/10.1007/978-1-4020-8862-9
- Prasetyo, P. K. (2015). Interaksi Kepentingan Dalam Penentuan Bea Perolehan Hak Atas Tanah. Bhumi, 1(1), 74–83. http://litbang.magelangkota.go.id/...undang-
- Sugiyanto, Siregar, H., & Soetarto, E. (2008). Analisis Dampak Pendaftaran Tanah Sistematik Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Kota Depok. In Jurnal Manajemen dan Agribisnis (Vol. 5, Issue 2, pp. 64–72).
References
Feder, G., & Nishio, A. (1998). The Benefits of Land Registration and Titling: Economic and Social Perspectives. Land Use Policy, 15(1), 25–43. https://doi.org/10.1016/S0264-8377(97)00039-2
Hajar, F., Maski, G., & Satria, D. (2020). Land Titling and Mortgage Right and Its Impact on Financial Deepening, Investment and Economic Growth in East Java. Advances in Economics, Business and Management Research, 144, 333–337. https://doi.org/10.2991/aebmr.k.200606.058
Kurniawan, W. A., Setiowati, & Supriyanti, T. (2018). Ekspektasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Terhadap Faktor Sosial dan Ekonomi Bagi Masyarakat. Jurnal Tunas Agraria, 1(1), 1–19.
Muliantara, A. (2001). Sistem Informasi Geografis dalam Penetapan Pajak Bumi dan Bangunan. Jurnal Ilmu Komputer, 2(1), 33–34.
Munarka, A. . H., & Rustam, R. (2016). Pengaruh Status Sosial Ekonomi dan Pendidikan Terhadap Kesadaran Kepemilikan Sertifikat Tanah Kabupaten Luwu Timur. Jurnal Equilibrium, 4(2), 8–18. https://doi.org/10.35906/je001.v4i2.91
Nugrahadi, R. (2018). Optimalisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik (JIAP), 2(1), 36–40.
Payne, G., Durand-Lasserve, A., & Rakodi, C. (2009). Social and Economic Impacts of Land Titling Programs in Urban and Periurban Areas: A Short Review of the Literature. In Urban Land Markets: Improving Land Management for Successful Urbanization (pp. 133–160). https://doi.org/10.1007/978-1-4020-8862-9
Prasetyo, P. K. (2015). Interaksi Kepentingan Dalam Penentuan Bea Perolehan Hak Atas Tanah. Bhumi, 1(1), 74–83. http://litbang.magelangkota.go.id/...undang-
Sugiyanto, Siregar, H., & Soetarto, E. (2008). Analisis Dampak Pendaftaran Tanah Sistematik Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Kota Depok. In Jurnal Manajemen dan Agribisnis (Vol. 5, Issue 2, pp. 64–72).