Main Article Content

Abstract

Background: Pemasalahan pembelajaran pada seni peran di MAN 1 Rembang yakni masih cenderung mengedepankan kognitif teoritis dan cenderung mengaktifkan otak kiri daripada mengaktifkan otak kanan atau mengedepankan keterampilan. Tujuan PkM ini adalah untuk memberikan pelatihan keterampilan dasar bermain seni peran teater monolog kepada siswa di MAN 1 Rembang Metode: Mitra sasaran kegiatan ini yaitu MAN 1 Rembang dengan 20 siswa. Metode dalam pengabdian ini dilakukan dengan teknik ceramah dan praktik yang dilaksanakan pada hari Kamis-Jumat, 22-23 Desember 2022. Indikator keberhasilan apabila sasaran mampu mengikuti pelatihan dengan antusias, mampu menguasai kemampuan dasar monolog, serta dapat mempraktikkannya. Hasil: pelatihan dasar bermain seni peran teater monolog menunjukkan bahwa antusiasme siswa di MAN 1 Rembang dalam mengikuti kegiatan sangat tinggi, terlihat dari serangkaian pelatihan yang dilalui siswa. Selain itu, indikator keberhasilan program menunjukkan bahwa penampilan siswa saat praktik monolog memperoleh nilai rata-rata 78,00 yang tergolong baik. Kesimpulan: Kegiatan ini memberikan dampak peningkatan pengetahuan dan keterampilan bermain seni peran bagi siswa di MAN 1 Rembang.

Keywords

Monolog Pelatihan Dasar Seni Peran Siswa Teater Acting Basic Training Monologue Student Theater

Article Details

How to Cite
Rani Setiawaty, Moh. Khanzunnudin, Irfai Fathurohman, Agus Darmuki, Ahmad Haryadi, & Yoga Alfaridzi. (2023). Pelatihan Dasar Bermain Seni Peran Monolog Bagi Siswa di MAN 1 Rembang . Jurnal SOLMA, 12(2). Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/solma/article/view/11228

References

  1. Alamo, E. (2020). The Play of Monologue Putu Wijaya, Creative Process and Period of Writing. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 22(1), 73–84. https://doi.org/10.26887/ekspresi.v22i2.1020
  2. Arisona, N. (2019). Pengembangan Metode Improvisasi Ketoprak untuk Pelatihan Teater Modern. TONIL: Jurnal Kajian Sastra, Teater Dan Sinema, 14(2), 65–74. https://doi.org/10.24821/tnl.v14i2.3095
  3. Giriani, N. P., Ahmad, R., & Rokhmansyah, A. (2017). Kepribadian Tokoh Utama dalam Naskah Monolog Balada Sumarah Karya Tentrem Lestari: Kajian Psikologi Sastra. Ilmu Budaya (Jurnal Bahasa, Sastra, Seni Dan Budaya), 1(1), 1–12.
  4. Juned, S. (2020). Penciptaan Teater “Hikayat Cantoi”: Adaptasi dari Konsep Teater Tutur Aceh Adnan PM TOH. Dance and Theatre Review, 3(1), 26–35. https://doi.org/10.24821/dtr.v3i1.4412
  5. Marciano, R. (2019). Pengembangan Teknik Peran Seorang Aktor Untuk Pementasan Monolog Melalui Sistem Stanislavski dalam Buku an Actor Prepares and Building a Character. Jurnal Satwika, 3(1), 69. https://doi.org/10.22219/satwika.vol3.no1.69-86
  6. Maspuroh, U., & Nurhasanah, E. (2019). Pelatihan Bermain Peran dengan Metode Role Playing untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Pada Siswa SLB B dan SLB C Tunas Harapan Karawang. GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 273–288. https://doi.org/10.31571/gervasi.v3i2.1470
  7. Mulyono, & Suseno. (2019). Peningkatan Kemampuan Monolog Berwawasan Kearifan Lokal Bagi Guru Bahasa Indonesia SMP. Jurnal Panjar, 1(1), 94–99. https://doi.org/10.15294/panjar.v1i1.28700
  8. Muslim, Ramadhan, R., Damayanti, E., & Diceng. (2022). Pelatihan Dasar Drama pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Buton. Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri, 1(4), 20–25.
  9. Naitboho, O. D., Suratni, N. W., & Haryati, N. M. (2022). Pembelajaran Drama Monolog Dengan Cerita Legenda Danau Toba Menggunakan Metode Role Playing di SD Inpres Tubuhu ’ E , Kabupaten Timor Tengah Selatan. Pensi, 2(1), 79–89.
  10. Padmo Adi Nugroho, Y., Yuliati, R., Susanto, E., Trihapsari, H., Nugrahani, R. A. P., & Hamonangan, S. M. (2021). Pelatihan Pembelajaran Drama Online Untuk Guru Bahasa/Sastra Sekolah Menengah. Jurnal Abdimas, 25(2), 139–149. https://doi.org/10.15294/abdimas.v25i2.33139
  11. Roekmana, G. M. (2019). Proses Penciptaan Teater Dalam Monolog Naskah “Berusaha Melawan Lupa” Karya : Acep Zam Zam Noor Pada Festival Lanjong ART Festival (LAF) Kutai Kertanegara Kalimantan Timur. JPKS (Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni), 4(2), 128–137. https://doi.org/10.30870/jpks.v4i2.6859
  12. Sanjaya, M. D., & Sanjaya, M. R. (2021). Pelatihan Penulisan Naskah Drama Semester IV Program Studi PBSI Universitas Baturaja. Wahana Dedikasi: Jurnal PkM Ilmu Kependidikan, 5(2), 173–177. https://doi.org/10.31851/dedikasi.v5i2.7532
  13. Sibua, S., & Madi, N. La. (2023). Pelatihaan Monolog dengan Teknik Permodelan bagi MGMP Bahasa Indonesia Kota Ternate. Jurnal Abdimas (Journal of Community Service): Sasambo, 5(1), 152–166. https://doi.org/10.36312/sasambo.v5i1.928
  14. Suryandoko, W. (2020). Analogi Politis Monolog Non Realis di Jawa. GETER : Jurnal Seni Drama, Tari Dan Musik, 3(1), 78–92. https://doi.org/10.26740/geter.v3n1.p78-92
  15. Yalesvita, Y., Eliza, M., & Saaduddin. (2020). Pelatihan Seni Peran (Akting) Teater Monolog Bagi Siswa-Siswi dalam Mempersiapkan Kegiatan Fls2N. Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(2), 87–99. https://doi.org/10.26887/bt.v5i2.1302
  16. Yono, R. R., Mumpuni, A., Permana, A., & Ubaedillah, U. (2021). Pelatihan Drama Bagi Siswa SMP Negeri 1 Songgom. To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 304–315. https://doi.org/10.35914/tomaega.v4i3.846