Article Sidebar

Submitted
17 February 2023
Accepted
1 August 2023
Published
6 August 2023
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 100 Download : 175

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

Background: Petani masih memiliki literasi digital dan pemahaman teknologi yang rendah, salah satunya karena faktor pendidikan. Di sisi lain, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat. Hal ini berdampak juga ke sektor pertanian. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat membantu peningkatan kesejahteraan petani karena dapat meningkatkan produksi mereka. Oleh karena itu dilaksanakan pelatihan teknologi informasi dan komunikasi bagi petani di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan. Metode: Evaluasi dilakukan dengan pre dan post test. Evaluasi ini untuk mengukur keterampilan dan pengetahuan peserta sebelum dan setelah pelatihan. Hasil: Peserta pelatihan memahami dan mampu mengoperasikan aplikasi Matani.id yang dikembangkan oleh Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri untuk mendukung produktivitas petani. Rekomendasi yang diberikan dari hasil pelatihan adalah perlu dilakukan pendampingan yang lebih intensif dan berkelanjutan  kepada petani pasca pelatihan untuk mempraktekkan model kemitraan pemasaran produk pertanian yang akan dibangun dimasing-masing lokasi.

Keywords

TIK Pelatihan Petani

Article Details

License
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

© 2022 Oleh authors. Lisensi Jurnal Solma, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).

How to Cite
Muhtadi, M., & Lisdiyanta, T. (2023). Evaluasi Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Petani di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan. Jurnal SOLMA, 12(2), 640–652. https://doi.org/10.22236/solma.v12i2.11152
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Ahikiriza, E., Wesana, J., Van Huylenbroeck, G., Kabbiri, R., De Steur, H., Lauwers, L., & Gellynck, X. (2022). Farmer knowledge and the intention to use smartphone-based information management technologies in Uganda. Computers and Electronics in Agriculture, 202, 107413.
  2. Aker, J. C. (2011). Dial “A” for agriculture: a review of information and communication technologies for agricultural extension in developing countries. Agricultural Economics, 42(6), 631–647.
  3. Amanah, S., & Seminar, A. U. (2022). Sekolah Lapang Petani sebagai Community of Practice Pengembangan Inovasi Kelompok di Era Digital. Jurnal Penyuluhan, 18(01), 164–176.
  4. Ankrah, M. T., Asante, D., Wang, P., Ntiamoah, E. B., & Jiang, Y. (2023). Can the use of the internet improve fish farmers’ financial performance? Evidence from Ghana. Marine Policy, 149, 105494.
  5. Birke, F. M., & Knierim, A. (2020). ICT for agriculture extension: actor network theory for understanding the establishment of agricultural knowledge centers in South Wollo, Ethiopia. Information Technology for Development, 26(3), 591–606.
  6. CEIC. (2019). Indonesia Indeks Daya Saing Global. https://www.ceicdata.com/id/indicator/indonesia/global-competitiveness-index
  7. Chandio, A. A., Sethi, N., Dash, D. P., & Usman, M. (2022). Towards sustainable food production: What role ICT and technological development can play for cereal production in Asian–7 countries? Computers and Electronics in Agriculture, 202, 107368.
  8. Christian, A. I., & Subejo, S. (2018). Akses, Fungsi, Dan Pola Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik) oleh Petani Pada Kawasan Pertanian Komersial Di Kabupaten Bantul. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian (J-SEP), 11(2), 25–30.
  9. DataIndonesia.id. (n.d.). Daya Saing Digital Indonesia Peringkat Ketiga Terbawah di Asia. Retrieved February 13, 2023, from https://dataindonesia.id/digital/detail/daya-saing-digital-indonesia-peringkat-ketiga-terbawah-di-asia
  10. Harahap, A. R. (2016). Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pemenuhan Informasi Bagi Rumah Tangga Usaha Pertanian Di Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Pembangunan, 17(2), 230981.
  11. Hernanda, T. A. P. (2020). Penggunaan Internet oleh Petani Kedelai di Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur. Journal of Extension and Development, 2(2), 95–99.
  12. Khan, N., Ray, R. L., Zhang, S., Osabuohien, E., & Ihtisham, M. (2022). Influence of mobile phone and internet technology on income of rural farmers: Evidence from Khyber Pakhtunkhwa Province, Pakistan. Technology in Society, 68, 101866.
  13. Kumar, U., Werners, S. E., Paparrizos, S., Datta, D. K., & Ludwig, F. (2021). Co-producing climate information services with smallholder farmers in the Lower Bengal Delta: How forecast visualization and communication support farmers’ decision-making. Climate Risk Management, 33, 100346.
  14. Masyhur, F. (2016). The ICT Literacy Development Model for Farmers and Fishermen Community (Model Pengembangan Literasi TIK Masyarakat Tani dan Nelayan). Pekommas, 1(1), 101–110.
  15. Matilla, D. M., Murciego, A. L., Jiménez-Bravo, D. M., Mendes, A. S., & Leithardt, V. R. Q. (2022). Low-cost Edge Computing devices and novel user interfaces for monitoring pivot irrigation systems based on Internet of Things and LoRaWAN technologies. Biosystems Engineering, 223, 14–29.
  16. Meng, Y. U. E., LI, W., Shan, J. I. N., Jing, C., Chang, Q., Glyn, J., CAO, Y., YANG, G., LI, Z., & Frewer, L. J. (2023). Farmers’ precision pesticide technology adoption and its influencing factors: Evidence from apple production areas in China. Journal of Integrative Agriculture, 22(1), 292–305.
  17. Njenga, M. W., Mugwe, J. N., Mogaka, H., Nyabuga, G., Kiboi, M., Ngetich, F., Mucheru-Muna, M., Sijali, I., & Mugendi, D. (2021). Communication factors influencing adoption of soil and water conservation technologies in the dry zones of Tharaka-Nithi County, Kenya. Heliyon, 7(10), e08236.
  18. Nurrahmah, S. A. R., & Sulistiawati, A. (2022). Ragam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Informasi Pertanian di Masa Pandemi. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 20(01), 74–84.
  19. Omulo, G., & Kumeh, E. M. (2020). Farmer-to-farmer digital network as a strategy to strengthen agricultural performance in Kenya: A research note on ‘Wefarm’platform. Technological Forecasting and Social Change, 158, 120120.
  20. Safitri, L. S. (2019). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Mengakses Kredit Bagi Petani. The World of Business Administration Journal, 125–142.
  21. Sirajuddin, Z., & Kamba, P. L. (2021). Persepsi Petani terhadap Implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Penyuluhan Pertanian. Jurnal Penyuluhan, 17(2), 136–144.
  22. Steinke, J., van Etten, J., Müller, A., Ortiz-Crespo, B., van de Gevel, J., Silvestri, S., & Priebe, J. (2021). Tapping the full potential of the digital revolution for agricultural extension: an emerging innovation agenda. International Journal of Agricultural Sustainability, 19(5–6), 549–565.