Main Article Content

Abstract

Background: Pemahaman sikap terhadap lingkungan sangat penting untuk unsaha konservasi alam semesta. Namun, masih banyak manusia yang mengabaikan lingkungan sekitar bahkan merusaknya. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya siswa SDIT Nurul Fikri tentang pemahaman sikap konservasi secara dini untuk menyayangi makhluk ciptaan Allah SWT. Metode: Tiga tahapan yaitu observasi, koordinasi jadwal, dan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dengan pemberian pretes dan pos test. Hasil: Menunjukkan antusiasme yang sangat besar dari peserta yang dapat diamati dari jawaban yang diberikan akan pemahaman pentingnya melindungi dan menyayangi makhluk hidup sebagai ciptaan Allah SWT. Kesimpulan: Kegiatan PKM ini dikategorikan berhasil. Meskipun masih ada beberapa peserta yang belum memahami secara sempurna, setidaknya para peserta telah memahami arti penting makhluk hidup sehingga harus dijaga kelestariannya. Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, karena adanya kerjasama antara tim pengabdian dan mitra, terlihat dari antusiasme peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Hal ini dikarenakan materi yang diberikan dikemas menarik dengan adanya visualisasi contoh menggunakan awetan atau gambar berbingkai.

Keywords

Conservation God's creature Students Konservasi Makhluk Ciptaan Allah Siswa

Article Details

How to Cite
Yunus, M., Hasyim, A., Nur, S., Alang, H., & Wiji Astuti, W. (2023). Menanamkan Jiwa Konservasi Dini Pada Siswa SDIT Nurul Fikri Makassar Melalui Materi “Ayo Menyayangi Makhluk Ciptaan Allah” . Jurnal SOLMA, 11(3), 557–563. https://doi.org/10.22236/solma.v11i3.10387

References

  1. Alang, H., Rosalia, S., & Ainulia, A. D. R. (2022). Inventarisasi Tumbuhan Obat Sebagai Upaya Swamedikasi Oleh Masyarakat Suku Mamasa Di Sulawesi Barat. Quagga: Jurnal Pendidikan Dan Biologi, 14(1), 77–87. https://doi.org/10.25134/quagga.v14i1.4852.Received
  2. Apriyanti, E., Alang, H., Hartini, & Sudjebun, J. S. (2021). Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dengan Hidroponik Di Desa Tainemen, Kecamatan Wuarlabobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Indonesian Journal Of Community Service, 1(3), 515–522.
  3. Armiyati, Y., Soesanto, E., & Hartiti, T. (2014). Pemberdayaan Kader Posbindu Lansia Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Di Desa Kangkung Demak. Prosiding Seminar Nasional & Internasional, 1–6.
  4. Haris, H., Aris, M., & Muliyadi. (2019). Peningkatan Pengetahuan Lanjut Usia melalui Pendidikan Kesehatan dengan Menggunakan Media Power Point. Media Karya Kesehatan, 2(2), 164–177. https://doi.org/10.24198/MKK.V2I2.22472
  5. Hartini, H.-, Alang, H., & Apriyanti, E. (2021). Pelatihan Pembuatan Pot Bunga Dengan Bahan Dasar Kain Bekas Di Desa Kindang. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 123–130. https://doi.org/10.46576/rjpkm.v2i1.924
  6. Jayawardana, H. (2016). Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Sejak Dini sebagai Upaya Mitigasi Bencana Ekologis. Symbion (Symposium on Biology Education), 5726, 49–64.
  7. Matsum, J. H., Achmadi, A., Syamsuri, S., Syahrudin, H., Mashudi, M., Asriati, N., & Herkulana, H. (2021). Penyuluhan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru di SMP Negeri 8 Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 325–330. https://doi.org/10.25008/ALTIFANI.V1I4.175
  8. Morar, F., & Peterlicean, A. (2012). The Role and Importance of Educating Youth Regarding Biodiversity Conservation in Protected Natural Areas. Procedia Economics and Finance, 3, 1117–1121. https://doi.org/10.1016/S2212-5671(12)00283-3
  9. Mukminin, A. (2014). Strategi Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan di Sekolah Adiwiyata Mandiri. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, 19(02), 227–252. https://doi.org/10.19109/TD.V19I02.16
  10. Nelwan, J. E. (2019). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Perubahan Pengetahuan Masyarakat Tentang Hipertensi Di Kota Manado. Journal PHWB, 1(2), 1–7.
  11. Rachman, M. (2012). Konservasi Nilai dan Warisan Budaya. Indonesian Journal of Conservation, 1(1), 30–39. https://doi.org/10.15294/IJC.V1I1.2062
  12. Retnaningtyas, E., Retnoningsih, Kartikawati, E., Nuning, Sukemi, Nilawati, D., Nurfajri, & Denik. (2022). Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Melalui Edukasi Mengenai Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil. ADI Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 19–24. https://doi.org/10.34306/ADIMAS.V2I2.552
  13. Salamah, M. (2020). Pemahaman Menyayangi Binatang Bagi Anak Usia Dini Dalam Perspektif Hadits. JURNAL RAUDHAH, 8(2), 1–22. https://doi.org/10.30829/RAUDHAH.V8I2.699
  14. Sari, C. W. M., & Yamin, A. (2018). Edukasi Berbasis Masyarakat untuk Deteksi Dini Diabetes Melitus Tipe 2. Media Karya Kesehatan, 1(1), 29–38. https://doi.org/10.24198/MKK.V1I1.17127
  15. Sari, T. A., & Soenarno, S. M. (2018). Pendidikan Dan Pelatihan Konservasi Alam Bagi Siswa. Prosiding Seminar Nasional Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Negeri Yogyakarta, 15–20.
  16. Syamsuri, S., Asriati, N., Matsum, J. H., Herkulana, H., Achmadi, A., & Khosmas, K. (2022). Implementasi Pengabdian Masyarakat Melalui Klinik Publikasi Ilmiah pada Jurnal Nasional bagi Guru di SMA Negeri 2 Kuala Mandor B Kabupaten Kuburaya. Jurnal Pengabdian UNDIKMA, 3(3), 553–560. https://doi.org/10.33394/JPU.V3I3.6020
  17. Wakhidah, K., & Adiarti, W. (2014). Pengaruh Penanaman Nilai-Nilai Konservasi Terhadap Karakter Peduli Pada Lingkungan Anak Usia Dini. BELIA: Early Childhood Education Papers, 3(2), 38–45. https://doi.org/10.15294/BELIA.V3I2.3718