Main Article Content

Abstract

Background: Moral education in schools needs to be carried out seriously to build a quality generation of the nation. Although the main role in educating children's morals is the role of parents, teachers in schools also play a big role in realizing the morals students should have. Families, schools and communities are also responsible for educating the younger generation to have good morals and intellectual intelligence so that a superior young generation can be created. The development of ethics and morals in schools is also very important for every teacher to pay attention to, considering that this is where students begin to become familiar with various fields of scientific study. During this period, students also begin to realize their identity as human beings who begin to grow with the various problems that accompany it. Method: The method used in this community service goes through several stages, namely: location survey, coordination of time, place and implementation, as well as delivery of ethical and moral material. Armed with noble moral values obtained through the learning process in the classroom and outside the classroom, students are expected to become human beings with character and knowledge who are ready to be developed at a higher level of education. Because everyone definitely has goals in life, whether short-term, medium-term or long-term goals. Conclusion: Moral education in schools must also be designed to cover various aspects, namely: educators, materials, methods and evaluation so that the results are expected to be optimal.

Keywords

Ethics Morals Education Etika Moral Pendidikan

Article Details

How to Cite
Susilo, D. E., Chasanah, I. N., Supriyadi, A., Purba, D. M., & Rusmawan, T. (2024). Peran Etika dan Moral dalam Membangun Akhlak Siswa-Siswi SD Banjaragung III Bareng Jombang. Jurnal SOLMA, 13(1), 585–594. https://doi.org/10.22236/solma.v13i1.10072

References

  1. Abadi, T. W. (2016). Aksiologi: Antara Etika, Moral, dan Estetika. KANAL: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 187–204. https://doi.org/10.21070/kanal
  2. Aidha, N. A. (2021). Perbaikan perilaku pada anak usia 5-6 tahun melalui penggunaan prosedur deskriptif. At-Thufuly: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1).
  3. Alfionita, N. D., & Pitriasasmita, M. (n.d.). Etika Pendidikan Dan Pendidikan Karakter. Retrieved December 8, 2023, from https://www.academia.edu/40556989/ETIKA_PENDIDIKAN_DAN_PENDIDIKAN_KARAKTER
  4. Ananda, R. (2017). Implementasi Nilai-nilai Moral dan Agama pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1). http://doi.org//10.31004/obsesi.v1i1.28
  5. Arini, R. A. (2020). Peran Keluarga dalam Meningkatkan Integritas Anak Usia Dini. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 20(12). https://doi.org/10.24036/pedagogi.v20i1.816
  6. Basri, H. (2013). Landasan Pendidikan. Pustaka Setia.
  7. Calista, R., & Mayar, F. (2021). Pendidikan Moral Anak Usia Dini yang Bernilaikan Pancasila: Studi Literatur. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3). https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2554
  8. Depdiknas. (2003). Standar kompetensi Pendidikan anak usia dini Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal. Depdiknas.
  9. Elma, F., Ema, H., & Heni, N. (2018). Meningkatkan akhlak dan disiplin pada anak usia dini melalui prosedur deskriptif. Jurnal Ceria, 1(2).
  10. Falakhul, A., Yuli, P. S. K., & Ali, S. (2020). Kecerdasan Moral Anak Usia Dini. PT. Nasya Memperluas Manajemen.
  11. Fitri, M., & Na’imah. (2020). Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Moral Pada Anak Usia Dini. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1). http://dx.doi.org/10.24042/ajipaud.v3i1.6500
  12. Ghalia Indonesia Partisi Miller. (2011). Teori Psikologi Perkembangan (5th ed.). Perbit Layak.
  13. Hamzah, N. (2015). Pendidikan Agama Dalam Keluarga. Jurnal At-Turats, 9(2). https://doi.org/10.24260/atturats.v9i2.315
  14. Haricahyo, C. (1995). Dimensi-Dimensi Pendidikan Moral (1st ed.). IKIP Semarang Press.
  15. Husni, R., & Maila, R. H. D. (2009). Menggunakan Cerita Pendidikan untuk Anak. Jurnal Internasional Anak Usia Dini, 41(2).
  16. Jazariyah. (2017). Pengembangan PAUD Berbasis Keluarga untuk Meningkatkan Ketrampilan Pengasuhan. Al Hikmah: Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education (IJECIE). https://doi.org/10.35896/ijecie.v1i1.1
  17. Kasiram, M. (2010). Metodologi Penelitian. UIN-Miliki Press.
  18. Khaironi, M. (2017). Pendidikan Moral Pada Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 1(1). https://doi.org/10.29408/goldenage.v1i01.479
  19. Koran, W. (2000). Pendidikan Moral Pendekatan Lintas Budaya. Lowa: PPGSM Depdiknas.
  20. Kossen, S. (1993). Aspek manusia dalam organisasi (3rd ed.). Erlangga.
  21. Kristin, T. A., & Jeannie, G. A. (2007). Etika perilaku: Perilaku perilaku apa yang dapat dipelajari dari pengembangan skrip? Urnal Internasional Konsultasi Dan Terapi Perilaku, 3(4).
  22. Kusumawati, I., & Zuchdi, D. (2019). Pendidikan Moral Anak Usia Dini Melalui Pendekatan Konstruktivis. Academy Of Education Journal, 10(1). https://doi.org/10.47200/aoej.v10i01.272
  23. Mufarochah, S. (2020). Pentingnya Pendidikan Moral Pada Usia Dini Dimasa Pandemi. At-Thufuly: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1). https://moraref.kemenag.go.id/documents/article/99047180253290691
  24. Mulyadi, Y. B. (2019). Peran Guru Dan Orangtua Membangun Nilai Moral Dan Agama Sebagai Optimalisasitumbuh Kembang Anak Usia Dini. Dunia Anak: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 70–78. https://doi.org/10.31932/jpaud.v1i2.389
  25. Murdiono, M. (2008). Metode Penanaman Nilai Moral Untuk Anak Usia Dini. Jurnal Kependidikan Penelitian Inovasi Pembelajaran, 38(2). http://dx.doi.org/10.21831/jk.v38i2.20730
  26. Mursidin. (2011). Sumber Daya Pendidikan Moral.
  27. Murtadlo, M. K. A., & Khobir, A. (2023). Pendidikan Moral Pandangan Immanuel Kant. Jurnal Basicedu, 7(4). https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i4.5371
  28. Natasya, F., & Dinie, D. A. (2021.). Pengembangan etika mahasiswa dalam Studi Kewarganegaraan. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2).
  29. Ndraha, T. (2005). Teori budaya organisasi (1st ed.). Rineka Cipta.
  30. Poerwadarminta, W. (n.d.). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
  31. Rismawaty. (2008). Kepribadian & Etika Profesi (1st ed.). Graha Ilmu.
  32. Sari, D. R. (2018). Pentingnya Etika Siswa Dalam Pendidikan Di Sekolah. https://www.academia.edu/37960016/PENTINGNYA_ETIKA_SISWA_DALAM_PENDIDIKAN_DI_SEKOLAH
  33. Sarwastuti, A. P., Nurcahyono, O. H., & Rahma, A. (2020). Praktik Pendidikan Moral Emile Durkheim Dalam Komunitas Solo Mengajar. SOSIO DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 7(2). http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/SOSIO-FITK
  34. Sinulingga, S. P. (2016). Teori Pendidikan Moral Menurut Emile Durkheim Relevansinya Bagi Pendidikan Moral Anak Di IndonESIA. Jurnal Filsafat, 26(2), 214. https://doi.org/10.22146/jf.12784
  35. Suryanto, S. (2005). Dasar-dasar pendidikan anak usia dini. Hikayat Publishing, 11.
  36. Tadjuddin, N. (2018). Pendidikan Moral Anak Usia Dini Dalam Pandangan Psikologi, Pedagogik, dan Agama. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1). http://dx.doi.org/10.24042/ajipaud.v1i1.3386
  37. Zuchdi, D. (2004). Humanisasi Pendidikan Dan Pengembangan Keterampilan Mengatasi Konflik. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 2, 173–202. http:/dx.doi.org/10.21831/cp.v2i2.4848