Main Article Content
Abstract
Karya sastra dapat menjadi sarana bagi pengarang untuk mewujudkan pemikirannya, salah satunya dalam cerpen “Riwayat Kemiskinan” karya Alim Musthafa. Penggambaran masyarakat Madura dan tradisi tengka secara detail berangkat dari latar belakang pengarang cerpen tersebut yang berasal dari Madura. Analisis dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Melalui pendekatan sosiologi sastra, penelitian ini membuka kritik yang ingin disampaikan terhadap tradisi tengka yang telah mengalami penyimpangan. Hal tersebut terlihat dari kondisi keluarga tokoh utama yang terpuruk secara ekonomi akibat tuntutan melakukan tengka. Hasil penelitian ini menunjukkan kritik dari pengarang terhadap pelaksanaan tradisi yang menyimpang melalui cerpen tersebut, yaitu dualisme dampak tradisi terhadap ekonomi masyarakat dan dampaknya terhadap keharmonisan keluarga. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan kepentingan pengarang untuk menyampaikan kritiknya sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan tradisi di daerahnya.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.