Analisis Variasi Waktu Tekan Terhadap Sambungan Pengelasan Rotary Friction Welding Menggunakan SEM EDX
DOI:
https://doi.org/10.22236/metalik.v3i2.16765Keywords:
intermetallic; SEM EDX; aluminum; copper; pressing timeAbstract
Rotary friction welding adalah teknik pengelasan yang memanfaatkan panas yang dihasilkan dari gesekan. Prosesnya melibatkan dua logam yang dipertemukan pada ujung-ujungnya, kemudian kedua permukaan ditekan menggunakan gaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu tekan terhadap pembentukan senyawa intermetalik antara aluminium dan tembaga. Waktu tekan pada penyambungan aluminium dan tembaga ditetapkan sebesar 60, 120, dan 180 detik. Selanjutnya untuk mengidentifikasi distribusi dan konsentrasi senyawa intermetalik yang terbentuk pada masing-masing waktu tekan tersebut digunakan SEM-EDX. Hasil penelitian menunjukkan bahwa morfologi dan komposisi zona sambungan sangat dipengaruhi oleh waktu tekan. Tembaga berdifusi ke dalam aluminium pada waktu tekan yang lebih singkat yaitu 60 detik, menciptakan lapisan intermetalik tipis dan rata. Sebaliknya dengan waktu tekan yang lebih lama 120 dan 180 detik, maka konsentrasi tembaga di zona sambungan cenderung turun karena mekanisme self cleaning dan redistribusi material, yang menghasilkan lapisan intermetalik yang lebih tebal tetapi dengan distribusi yang tidak merata.
Rotary friction welding is a welding technique that utilizes heat generated from friction. The process involves two metals that are brought together at their ends, then both surfaces are pressed using force. The aim of this research is to determine the effect of pressing time on the formation of intermetallic compounds between aluminum and copper. The pressing time for joining aluminum and copper was set at 60, 120, and 180 seconds. Furthermore, SEM-EDX was used to identify the distribution and concentration of intermetallic compounds formed at each pressing time. The results showed that the morphology and composition of the joint zone were greatly influenced by the pressing time. Copper diffused into aluminum at a shorter pressing time of 60 seconds, creating a thin and even intermetallic layer. In contrast, with a longer pressing time of 120 and 180 seconds, the copper concentration in the joint zone tended to decrease due to the self-cleaning mechanism and material redistribution, which resulted in a thicker intermetallic layer but with an uneven distribution
Downloads
References
Bruno, L. (2019). Las Potong Portable. Journal Of Chemical Information And Modeling, 53(9), 1689–1699. Ii, B. A. B., & Pustaka, T. (N.D.). 118170002_4_110431. 6–29.
Lailiyah, I. (2017). Analisis Perbandingan Proses Pengelasan Saw Dan Fcaw Pada Material Astm A 36.
Long, A. P. I., & Pipeline, S. (N.D.). Technician ERW Weld Discontinuity Characterization Guide For The API Long Seam Pipeline ( LSP ) Exam.
Mardjuki. (2010). Sifat Kekerasan Paduan Al-Cu Dari Hasil Proses Perlakuan Panas Penuaan (Aging). Transmisi, Vol-VIEdi, 549–556.
Marwanto, A., Pd, S., Pendidikan, J., & Mesin, T. (2007). Materi Pelatihan Lifeskill. Remaja Remaja Putus Sekolah Desa Purwobinangun Pakem Shield Metal Arc Welding.
Prayitno, D., Fatahillah, M., & Shodiqi, K. (2016). Studi Pengaruh Penambahan Tembaga Pada Porositas Aluminium. Prosiding Seminar Nasional XI “Rekayasa Teknologi Industri Dan Informasi 2016 Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta Studi, 1(1), 287–297.
Supriyanto, N. S. W., Widi, I. K. A., & Putra, D. R. (2023). Penggunaan Las Gesek (Friction Welding) Guna Penyambungan Dua Buah Logam Baja Karbon ST 42 Pada Pengujian Tarik Dan Struktur Mikro Untuk Spring Pin Pada Mobil. Jurnal Flywheel, 14(2), 59–65.
https://Doi.Org/10.36040/Flywheel.V14i2.7731Technology, M. (N.D.). Friction Welding.
Septiano, A. F., Susilo, S., & Setyaningsih, N. E. (2021). Analisis Citra Hasil Scanning Electron Microscopy Energy Dispersive X-Ray (SEM EDX) Komposit Resin Timbal Dengan Metode Contrast To Noise Ratio (CNR). Indonesian Journal Of Mathematics And Natural Sciences, 44(2),81–85. Https://Doi.Org/10.15294/Ijmns.V44i2.33143
Tsamroh, D. I., & Riza Fauzy, M. (2022). Peningkatan Sifat Mekanik Al6061 Melalui Heat Treatment Natural-Artificial Aging. G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, 6(1), 8–13. Https://Doi.Org/10.33379/Gtech.V6i1.1217
Widyantoro, E. K. (2018). Pengaruh Variasi Temperatur Aging Pada Aluminium 6061 Terhadap Uji Impak, Kekerasan, Dan Struktur Mikro. Skripsi, 1–57.
Suci, A. (2021). Penentuan Kandungan Logam Berat Cu Dan Zn Pada Sampel Air Limb ah Kelapa Sawit Dengan Metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry).
Fakultas Sains Dan Teknologi, 8–9. Https://Repository.Unja.Ac.Id/23982/
Rahmawati, A. Y. (2020). Penentuan Logam Berat Tembaga (Cu), Besi (Fe), Dan Kromium (Cr) Pada Sedimen Dan Plankton Pesisir Gunung Anak Krakatau Secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). July, 1–23.
Winardi, Y., Fadelan, F., Munaji, M., & Krisdiantoro, W. N. (2020). Pengaruh Elektroda Pengelasan Pada Baja AISI 1045 Dan SS 202 Terhadap Struktur Mikro Dan Kekuatan Tarik. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha, 8(2), 86. Https://Doi.Org/10.23887/Jptm.V8i2.27772
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 METALIK : Jurnal Manufaktur, Energi, Material Teknik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.