Main Article Content
Abstract
Keterlibatan perempuan menjadi sumber untuk menciptakan pembentukan yang berkeadilan. Negara tidak akan makmur kalau perempuan dibebaskan tertinggal, tersisihkan dan tertindas. Sebagaimana diungkapkan oleh Vivekananda (Darwin 2005:8) : negara dan bangsa yang tak menghormati perempuan tak akan menjadi besar, baik di saat itu biarpun di masa depan. Bukti esensial sebagai pemicu tertindasnya bangsa secara tajam adalah tak mempunyai rasa mulia pada aktivitas perempuan yang digambarkan sebagai istri. Sehingga pembangunan yang integral dan menyeluruh berasal dalam negara yang mengatur peranan penuh dari kaum perempuan pada berbagai ilmu kehidupan. Maka perempuan sebagai warga negara maupun sumber insan pembangunan mempunyai hak, kewajiban, dan kesempatan yang sama dengan laki-laki. Konsep yg fundamental ialah tak ada kontraskewenangan antara laki-laki dan perempuan buat menerima Pendidikan serta perlindungan aturan, sebagai akibatnya mempunyai peluang dan kesempatan yang sama pada mengakses lapangan pekerjaan dan melakukan peran sosial dalam pembangunan.
Keywords
Article Details
References
-
REFERENCES
Anwar, Khairil. Isnaini. Sekar, Linda Utami. (2014). Analisis Jenis Profesi
Terhadap Keadaan Pendidikan Dalam Keluarga Pada Masyarakat Dusun Tibu Brende Desa Gerneng Timur. Skripsi. Mataram : Universitas Muhammadiyah Mataram.
Asrida, Wan. Erman. (2013). Kebijakan Pemberdayaan Perempuan di Buluh
"‹Cina. Skripsi. Riau :Universitas Riau.
Cangara, Hafied. (2016). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT
"‹RajaGrafindo Persada.
Farida, Ida. (2019). Gerakan Politik Gender. Yogyakarta: PT.Lontar Mediatama
"‹Mingkid, Elvi. Harilama, Selfi H. (2018). Komunikasi Organisasi Pemerintah
"‹Desa Dalam Peningkatan Pelayanan Publik. Ejournal Ilmu Komunikasi.
Julia, Cleves Mosse (1996). Gender dan Pembangunan. Yogyakarta : Pustaka
"‹Pelajar).
Moleong, L. . (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Moleong, L. . (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.
Ngalimun. (2020). Pengantar Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: PT.Penerbit Parama
Ilmu Yogyakarta.
Remiswal. (2013). Menggugah Partisipasi Gender di Lingkungan Komunitas
Lokal. Yogyakarta: PT.Graha Ilmu.
Romli, Khomsahrial. (2011). Komunikasi Organisasi Lengkap. Jakarta: PT
"‹Grasindo.
Ruben, Brent D dan Stewart, L. P. (2014). Komunikasi dan Perilaku Manusia.
"‹Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Suryadi Ace, dan Ecep Idris, (2004). Kesetaraan Gender. Bandung: PT
"‹Genesindo.
Wiryanto. (2005). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Gramedia Widiasarana
Indonesia.
References
Anwar, Khairil. Isnaini. Sekar, Linda Utami. (2014). Analisis Jenis Profesi
Terhadap Keadaan Pendidikan Dalam Keluarga Pada Masyarakat Dusun Tibu Brende Desa Gerneng Timur. Skripsi. Mataram : Universitas Muhammadiyah Mataram.
Asrida, Wan. Erman. (2013). Kebijakan Pemberdayaan Perempuan di Buluh
"‹Cina. Skripsi. Riau :Universitas Riau.
Cangara, Hafied. (2016). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT
"‹RajaGrafindo Persada.
Farida, Ida. (2019). Gerakan Politik Gender. Yogyakarta: PT.Lontar Mediatama
"‹Mingkid, Elvi. Harilama, Selfi H. (2018). Komunikasi Organisasi Pemerintah
"‹Desa Dalam Peningkatan Pelayanan Publik. Ejournal Ilmu Komunikasi.
Julia, Cleves Mosse (1996). Gender dan Pembangunan. Yogyakarta : Pustaka
"‹Pelajar).
Moleong, L. . (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Moleong, L. . (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.
Ngalimun. (2020). Pengantar Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: PT.Penerbit Parama
Ilmu Yogyakarta.
Remiswal. (2013). Menggugah Partisipasi Gender di Lingkungan Komunitas
Lokal. Yogyakarta: PT.Graha Ilmu.
Romli, Khomsahrial. (2011). Komunikasi Organisasi Lengkap. Jakarta: PT
"‹Grasindo.
Ruben, Brent D dan Stewart, L. P. (2014). Komunikasi dan Perilaku Manusia.
"‹Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Suryadi Ace, dan Ecep Idris, (2004). Kesetaraan Gender. Bandung: PT
"‹Genesindo.
Wiryanto. (2005). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Gramedia Widiasarana
Indonesia.