Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi politik buzzer di era jokowi melalui unsur-unsur komunikasi politik. Buzzer makin dikenal oleh masyarakat melalui media sosial twitter di era jokowi yang selalu eksis pada setiap perhelatan kontestasi politik terutama pada pemilihan presiden. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buzzer di era Jokowi saat ini memenuhi unsur-unsur komunikasi politik yaitu sebagai komunikator politik yang bertindak sebagai propagandist profesional, pesan politik yang disampaikan bersifat negatif dan politis, media yang digunakan untuk membentuk opini adalah media sosial twitter, khalayak yang disasar adalah kaum muda yang aktif di media sosial, dengan efek yang dapat merusak demokrasi Indonesia dimana buzzer selalu menyerang masyarakat maya yang kontra terhadap pemerintah.
Keywords
Article Details
References
-
Arianto. B. (2019). Buzzer Media Sosial dan Branding Produk UMKM Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal UMKM Dewantara. 2, (1) 27-46.
Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif. Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya. Putra Grafika. Jakarta.
Bradshaw, Samantha, dan Phillip Howard. (2019). The Global Disinformation Order, 2019 Global Inventory og Organized Social Media Manipulation. Oxford University.
________. (2017). Centre for Innovation and Government.
Heryanto, Gun-Gun.(2018) Problematika Komunikasi Politik. Ircisod. Jakarta
Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya Offset. Bandung
Nimmo, Dan.(2019). Komunikator, Pesan dan Media. Remaja Rosdakarya Offset. Bandung
Nazir, Moh. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Sugiono, Shiddiq. (2020). Fenomena Industri Buzzer di Indonesia: Sebuah Kajian Ekonomi Politik Media. Jurnal Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi. 4, (1), 47-66.
References
Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif. Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya. Putra Grafika. Jakarta.
Bradshaw, Samantha, dan Phillip Howard. (2019). The Global Disinformation Order, 2019 Global Inventory og Organized Social Media Manipulation. Oxford University.
________. (2017). Centre for Innovation and Government.
Heryanto, Gun-Gun.(2018) Problematika Komunikasi Politik. Ircisod. Jakarta
Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya Offset. Bandung
Nimmo, Dan.(2019). Komunikator, Pesan dan Media. Remaja Rosdakarya Offset. Bandung
Nazir, Moh. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Sugiono, Shiddiq. (2020). Fenomena Industri Buzzer di Indonesia: Sebuah Kajian Ekonomi Politik Media. Jurnal Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi. 4, (1), 47-66.