Main Article Content
Abstract
Dinamika komunikasi kontemporer, tak pernah bisa lepas dari persoalan interaksi antarbudaya dalam masyarakat kita yang majemuk. Keberagaman suku bangsa atau etnis di Indonesia di satu sisi memang menjadi anugrah kekayaan kultural yang jarang dimiliki oleh bangsa-bangsa lain. Makalah ini berpijak pada apa yang dikemukakan oleh Edward T. Hall yang mengemukakan bahwa budaya adalah komunikasi dan komunikasi adalah budaya. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam kepada beberapa narasumber baik dari Orang Betawi maupun orang di luar Betawi. Selain wawancara, studi literatur juga dilakukan guna mendukung argumen dalam penelitian ini. Sikap terbuka dan egaliter orang Betawi juga terobservasi melalui gaya komunikasi mereka. Secara umum, pola komunikasi Orang Betawi berada dalam komunikasi konteks rendah dan juga konteks tinggi.