Main Article Content

Abstract

Riset ini mendeskripsikan bagaimana penggambaran sosok hantu di media massa, khususnya pada media internet. Objek penelitian dalam riset ini adalah 2 video terpilih yang diproduksi oleh Jurnalrisa tahun 2020. Riset ini menggunakan pendekatan kualitatif yang merujuk pada paradigma kritis dengan metode analisis tekstual dekonstruksi Derrida. Hasil temuan dalam riset ini adalah Jurnalrisa mendekonstruki sosok hantu sebagai subjek aktif, dan sebagai makhluk hidup. Sosok hantu didekonstruksi sebagai subjek masih memiliki kehidupan, sebab masih memiliki pemikiran, intelektualitas, dan ilmu pengetahuan yang dapat dibagikan kepada manusia. Mereka mampu merasakan dan memiliki emosi, serta memiliki etika dalam bersikap. Mereka dihadirkan ulang dan diperlihatkan sebagai bagian dari alam atau makhluk hidup yang pada masa kini dijadikan sebagai fenomena kejadian sejarah di masa lampau. Jurnalrisa menggunakan platform Youtube sebagai kerangka media alternatif untuk mendekonstruksi hantu yang selama ini telah dipercayai oleh masyarakat secara turun-temurun. Dengan maksud untuk melawan media massa konvensional yang selama ini hanya berfokus pada soal teknis demi profit berupa uang dan rating yang mengkonstruksi hantu sebagai entitas negatif di masyarakat. Hal ini dikarenakan sifat Youtube yang lebih fleksibel dalam kebijakan koten dan sensor serta penggunaannya yang telah berbasis individual.

Keywords

Dekonstruksi Hantu Jurnalrisa Youtube

Article Details

How to Cite
Saputri, N. A. . (2021). Dekonstruksi Hantu dalam Media Digital Berdasarkan Perspektif Derrida. KOMUNIKA, 8(2), 87–106. https://doi.org/10.22236/komunika.v8i1.5669