Main Article Content

Abstract

Fokus penelitian ini adalah komodifikasi terorisme di media massa. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kajian teks dan studi pustaka. Peneliti melihat bahwa media massa tidak hanya menjadikan terorisme sebagai topik utama dalam berita konvensional. Munculnya infotainment menjadikan informasi tentang terorisme sebagai suguhan yang menghibur, bahkan peristiwa yang menegangkan menjadi tontonan yang menarik. Melalui infotainment, kasus teror pemboman Sarinah dikomodifikasi sebagai informasi yang menjual keharuan dan ketakutan menjadi tontonan yang menyenangkan dan menghibur. Dengan demikian tontonan ini diharapkan dapat meningkatkan rating TV (baca: menghasilkan laba yang besar). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa infotainment dapat membuat kasus terorisme dikaitkan dengan selebritas. Kontennya juga tidak berupa ulasan jurnalisme yang mendalam, karena informasinya hanya berkisar di sekitar orang-orang terdekat selebritas dan satu atau dua ahli yang mengomentari kasus pemboman Sarinah. Hal ini menjadi nilai baru dalam menyampaikan berita terorisme. 

Article Details

How to Cite
Qusnul Khotimah , W. (2020). Terorisme, Komodifikasi Rasa Takut dalam Infotainment: Melihat Kasus Bom Sarinah dengan Pandangan Ekonomi Politik Media Massa. KOMUNIKA, 7(1), 45–50. https://doi.org/10.22236/komunika.v7i1.5565