Main Article Content

Abstract

Dalam era media baru saat ini didorong oleh kenyataan bahwa media sosial merupakan media yang lekat dengan anak-anak generasi Z terutama media sosial OME TV yang saat ini booming dan penggunanya lebih banyak dari generasi Z. Generasi Z merujuk kepada individu yang lahir pada rentang tahun 1995-2010. maka oleh karena itu rumusan masalah dari penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana self disclosure generasi Z pada media OME TV dan  apa fungsi self disclosure pada generasi Z melalui OME TV. Kemudian tujuan penelitian ini ialah peneliti ingin mendeskripsikan keterbukaan diri atau Self Disclosure Gen Z pada media OME TV. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dari observasi, wawancara, dan dokumentasi serta keterlibatan peneliti dalam pengumpulan data berupa observasi partisipan. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, teori self disclosure Sidney Marshall Jaourard dan dimensi self disclosure untuk mengukur tingkat keterbukaan dalam beberapa aspek. Hasil dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Self Disclosure Gen Z Pada Media OME TV memiliki sifat yang berbeda dalam penyampaian informasi. Generasi Z dalam melakukan keterbukaan diri cenderung memiliki sifat afektif yaitu berkaitan dengan perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. Keterbukaan diri pada generasi Z juga memiliki sifat deskriptif, saat individu sudah merasakan rasa nyaman dan aman berkomunikasi dengan lawan bicaranya, serta frekuensi seberapa lama menggunakan OME TV juga berpengaruh dalam berinterasi dengan pengguna lainnya. Fungsi Self Disclosure Gen Z Pada Media OME TV untuk membentuk dan mengembangkan sebuah hubungan pertemanan serta memberikan pengalaman baru dengan saling bertukar informasi tentang hal yang tidak diketahui.

Keywords

Generasi Z Media Baru OME TV Self Disclosure

Article Details

How to Cite
Poppy Febriana, & Dwi Saputri, M. (2024). Self Disclosure Gen Z pada Media OME TV. KOMUNIKA, 11(2), 84–98. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/komunika/article/view/15178

References

  1. Ahmada, D. D. H. (2020). Fenomena Perilaku Sex Online dalam Platform Media Sosial Ome TV. Fakultas Dakwah IAIN Jember. Dosen Pembimbing Bapak Minan Jauhari S. Sos. I, M. Si. gelar Sarjana Sosial (S. Sos) Fakultas Dakwah Program Studi Komunikasi dan ….
  2. Cahyono, A. S. (2016). Pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat di Indonesia. Publiciana, 9(1), 140–157.
  3. Dedek Faizal. (2022). TREND OME TV DI KALANGAN REMAJA SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI UNTUK MENJALIN PERTEMANAN ASING. https://repository.uir.ac.id/13985/
  4. Dr. Ali Nurdin, S. Ag. , M. S. (2020). Teori Komunikasi Interpersonal Disertai Contoh Fenomena Praktis (Witnasari & Euis Nuraini, Eds.; Pertama, Vol. 1). KENCANA.
  5. Fatimah, Y. K., & Febriana, P. (2023). Representasi identitas seksual gay di YouTube. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 7(1), 90–102.
  6. Febriana Sulistya Pratiwi. (2023, September 27). Gen Z Lebih Sering Akses Media Sosial Dibanding Genreasi Lain. Data Indonesia.
  7. Habibah, A. F. (2021). Era masyarakat informasi sebagai dampak media baru. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 3(2), 350–363.
  8. Hidayat, M. A. (2023). Self Disclosure Generasi Z Pada Media Sosial Tiktok. HUMANUS: Jurnal Sosiohumaniora Nusantara, 1(1), 81–92.
  9. Kartini, K., Harahap, I. A., Arwana, N. Y., & Rambe, S. W. T. B. (2022). Teori dalam Penelitian Media. Jurnal Edukasi Nonformal, 3(2), 136–140.
  10. Littlejohn, S., & Foss, K. A. (2009). ENCYCLOPEDIA OF COMMUNICATION THEORY.
  11. Oktavianti, M. A. (2018). Instagram Stories Sebagai Media Self Disclosure Mahasiswi Ilmu Komunikasi UINSA. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 4–5.
  12. Pratiwi, N. I. (2017). Penggunaan media video call dalam teknologi komunikasi. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 1(2), 202–224.
  13. Sari, A. C., Hartina, R., Awalia, R., Irianti, H., & Ainun, N. (2018). Komunikasi dan media sosial. Jurnal The Messenger, 3(2), 69.
  14. Setyawan, R. A., & Marzuki, Y. (2018). Survei Aplikasi Video Live Streaming Dan Chat Di Kalangan Pelajar. http://mix.co.id/marcomm/brand-insight/research/top-5-smartphone-di-indonesia-pada-q1-2018
  15. Siwi, D. R., & Febriana, P. (2022). Hyperreality dan Self Disclosure Kaum Homoseksual di Twitter. Jurnal Nomosleca, 8(1), 66–80.
  16. Stephen W. Littlejhon, & Karen A. Foss. (2016). ENSIKLOPEDIA TEORI KOMUNIKASI (Stephen W. Littlejhon & Karen A. Foss, Eds.; Pertama, Vol. 2). SAGE Publications, Inc.
  17. Yusanto, Y. (2020). Ragam pendekatan penelitian kualitatif. Journal of Scientific Communication (Jsc), 1(1).