Main Article Content

Abstract

Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan informasi (TI) semakin bertambah jumlahnya di Indonesia. Salah satu faktor kunci keberlangsungan industri TI adalah programmer rentan mengalami kelelahan fisik dan mental (burn-out) karena tidak mendapatkan keseimbangan waktu kerja dan waktu pribadi (work life balance). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan digital dalam penerapan work-life balance karyawan di PT. Sinergi Asia Global. Penelitian ini menggunakan Teori Strukturasi Adaptif dan Model ECAM (E-Leadership Communication Adaptation Model). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis dimana peneliti melakukan wawancara, observasi dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepala Divisi Emerging dan Produk PT Global Asia Sinergi Windy Hendwiananda membentuk ekosistem kerja yang adaptif dan inklusif melalui kepemimpinan digital dengan menerapkan prinsip buy-in. Penerapan prinsip buy-in dapat menciptakan proses komunikasi dan koordinasi yang lebih fleksibel dimana Windy tidak hanya berperan sebagai pemimpin namun juga sebagai agen perubahan yang melibatkan tim dalam pembuatan aturan. Windy menerapkan kepemimpinan situasional untuk membangun komunikasi yang baik dan memotivasi karyawan, serta memperkuat hubungan interpersonal. Windy mempunyai hak veto namun tetap mempertimbangkan keputusan bersama untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan perusahaan dan karyawan melalui forum diskusi santai yang menjadi ruang kreatif dalam menciptakan suasana kerja yang inklusif, adaptif dan berkelanjutan. PT. Global Asia Sinergi aktif memanfaatkan teknologi terkini untuk mengoptimalkan kinerja karyawan sehingga karyawan dapat memiliki work life balance.

Keywords

Adaptive Structuration Theory Kepemimpinan Digital Komunikasi Organisasi Work-life Balance Buy-In

Article Details

How to Cite
Ramadhani, R. W., & Vidi Pratama Jaya. (2024). Kepemimpinan Digital dalam Implementasi Work Life Balance di PT. Global Asia Sinergi. KOMUNIKA, 11(2), 99–107. https://doi.org/10.22236/komunika.v11i2.14495

References

  1. ACG Technical Editors Team. (2023, June 8). Tech worker burnout: What it is, and how to deal with it. Https://Www.Pluralsight.Com. https://www.pluralsight.com/resources/blog/cloud/tech-it-worker-burnout
  2. Ajabar, Daisy Iriany, Erny Sundah, David Tjahjana, Diena Dwidienawati Tjiptadi, Johny Natu Prihanto, Laila Refiana Said, Meldasari Said, Muhammad Arif Surana, Nancy Henrietta, Jessamine Mandey, Nopriadi Saputra, Prio Utomo, S. H., & Wulan Purnamasari. (2021). HRM Essentials: Win your workplace, Win your marketplace (GCAINDO, Ed.). diandra creative.
  3. Cahyarini, F. D. (2021). Implementasi Digital Leadership dalam Pengembangan Kompetensi Digital pada Pelayanan Publik. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 25(1), 47. https://doi.org/10.31445/jskm.2021.3780
  4. Dwipa, M., & Dahmiri, D. (2023). WORK FROM HOME DAN WORK LIFE BALANCE DALAM MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN . Jurnal Manajemen Terapan Dan Keuangan, 12(03), 782–792.
  5. Griffin, E. (2018). A First Look at Communication Theory (10th Edition). McGraw-Hill.
  6. Kharisma, T., & Sujono, F. K. (2018). ANALYSIS OF ADAPTIVE STRUCTURATION: IMPLICATION OF USING INFORMATION TECHNOLOGY IN PUBLIC INFORMATION SERVICES OF GOVERNMENT INSTITUTION. JURNAL PENELITIAN KOMUNIKASI DAN OPINI PUBLIK, 22(2). https://doi.org/10.33299/jpkop.22.2.1515
  7. Kivunja, C., & Kuyini, A. B. (2017). Understanding and Applying Research Paradigms in Educational Contexts. International Journal of Higher Education, 6(5), 26. https://doi.org/10.5430/ijhe.v6n5p26
  8. Köffer, S. (2015). Designing the digital workplace of the future - what scholars recommend to practitioners. Thirty Sixth International Conference on Information Systems.
  9. Larasati, D. P., Hasanati, N., & Istiqomah, I. (2019). The Effects of Work-Life Balance towards Employee Engagement in Millennial Generation. Proceedings of the 4th ASEAN Conference on Psychology, Counselling, and Humanities (ACPCH 2018). https://doi.org/10.2991/acpch-18.2019.93
  10. Liu, C., Ready, D., Roman, A., Van Wart, M., Wang, X., McCarthy, A., & Kim, S. (2018). E-leadership: an empirical study of organizational leaders’ virtual communication adoption. Leadership & Organization Development Journal, 39(7), 826–843. https://doi.org/10.1108/LODJ-10-2017-0297
  11. Mohajan, H. (2018). Qualitative Research Methodology in Social Sciences and Related Subject. Journal of Economic Development, Environment and People, 7(01), 23–48. https://mpra.ub.uni-muenchen.de/85654/1/MPRA_paper_85654.pdf
  12. Nanjundeswaraswamy, T. S., & Swamy, D. R. (2014). Leadership styles . Journal Advances In Management, 7(2).
  13. Peralta, P. (2021, March 2). 10 companies with the worst employee burnout. Https://Www.Benefitnews.Com. https://www.benefitnews.com/list/10-companies-with-the-worst-employee-burnout
  14. Rudito, P., & Sinaga, M. (2017). Digital mastery membangun kepemimpinan digital untuk memenangkan era disrupsi. Gramedia Pustaka Utama.
  15. Vyas, A., & Shrivastava, D. (2017). Factors Affecting Work Life Balance - A Review. Pacific Business Review International Volume 9 Issue 7, Jan., 9(7). http://www.pbr.co.in/2017/2017_month/Jan/20.pdf
  16. West, R., & Turner, L. H. (2010). Introducing Communication Theory: Analysis and Application. McGraw Hill.
  17. Widowati, D., Alisya, V., Rahayu, Y., Salim, M., & Sakasasmita, S. (2023). Organisational communication towards work-life balance in achieving working homeostatic at JOOX Indonesia. Jurnal Studi Komunikasi (Indonesian Journal of Communications Studies), 7(2), 383–400. https://doi.org/10.25139/jsk.v7i2.6231