Main Article Content

Abstract

This research aims to dissect interfaith figures’ symbolic interactionist communication approach in managing religious diversity. Using qualitative ethnographic research, data collection methods in the research used interviews, observation, and documentation. Listed as key informants were ten interfaith figures who were members of the Pekalongan City Religious Harmony Forum (FKUB). The research results show that interfaith figures in Pekalongan City use a symbolic interactionist communication approach in managing religious diversity in Pekalongan City. Among the forms of Symbolic Interactionism are symbols, gestures, language, rituals, education, and intercultural dialogue. The symbolic interactionism approach is also used to support the process of institutionalizing multicultural values which are the foundation for realizing religious harmony in Pekalongan City.

Keywords

communication approaches; religious diversity; symbolic interaction;

Article Details

How to Cite
Prasetya, D., Prayogi, A., & Umaroh, K. (2024). Symbolic Interactionist Communication of Interreligious Figures in Managing Religious Diversity. KOMUNIKA, 11(1), 34–43. https://doi.org/10.22236/komunika.v11i01.12904

References

  1. Ardianto, Elvinaro., Komala, Lukiati., & Karlinah,.Siti. (2014). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar (Edisi Revisi). Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
  2. Aulia, Rezki. (2020). Model Komunikasi Antarbudaya Dalam Mewujudkan Nilai-Nilai Multikulturalisme melalui Kearifan Lokal Marjambar di Kelurahan Bunga Bondar Sipirok. Tesis Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan.
  3. Bahri, M.Z. (2016). Membangun Kerukunan Umat Beragama: Sebuah Pengantar. Jakarta: Himpunan Peminat Ilmu-ilmu Ushuluddin (HIPIUS).
  4. Berger, A.A. (2004). Pengantar Semiotika: Tanda–tanda dalam Kebudayaan Kontemporer. Yogyakarta: Tiara Wacana.
  5. Effendy, Onong Uchjana. (2004). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Rosdakarya.
  6. Gaus AF, Ahmad. (2009). Sang Pelintas Batas: Biografi Djohan Effendi. Jakarta: ICRP dan Kompas.
  7. Hakim, A. (2018). Strategi Komunikasi Lintas Agama FKUB Surabaya Dalam Menangani Konflik. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, Vol. 1 No. 1, Hlm. 19-34.
  8. Hakis. (2015). Komunikasi Antar Umat Beragama di Kota Ambon. Jurnal Komunikasi Islam, Juni 2015, Vol. 5, No. 1, Hlm. 98-113.
  9. Harahap & Rivai, Ahmad. (2004). Multikulturalisme dan Penerapannya dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  10. Ikhwan, M. (2020). Tokoh Lintas Agama Merawat Kerukunan Umat (Belajar Multikultural Dari Kota Malang). Palita: Journal of Social Religion Research Oktober 2020, Vol. 5, No. 2, Hlm. 113-134.
  11. Masmuddin. (2017). Komunikasi Antar Umat Beragama di Kota Palopo (Perspektif Kajian Dakwah). Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, Juni 2017, Vol. 13, No. 1, Hlm. 27-47.
  12. Muhtadi, Asep S. (2019). Komunikasi Lintas Agama: Mencari Solusi Konflik Agama. Prosiding International Conference on Islam in Malay World IX, Krabi, Thailand Tahun 2019.
  13. Mulyana, Deddy. (2000). Ilmu komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  14. Murzal, Mahsun. (2019). Nilai Multikultural dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah: Studi terhadap Upaya Membina Karakter Siswa di SMKN 1 Gerung. Jurnal Penelitian Keislaman, Juni 2019, Vol. 15, No. 1.
  15. Nurdin, Ali., Rahmawati, Pudji., & Rubba, Sulhawi. (2020). Model Komunikasi Harmonis Antarpemeluk Agama di Sorong Papua Barat. Jurnal Pekommas, Vol. 5, No. 2, Oktober 2020, Hlm. 157 – 168.
  16. Nurdiyanto. (2004). Kerusuhan di Pekalongan Jawa Tengah. Yogyakarta: Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: Yogyakarta.
  17. Ranny., Firman., & Rusdinal. (2019). Penerapan Nilai Multikulturalisme Di Sekolah Multi Etnik (Tentang Interaksi Sosial di Smp Dek Kota Padang). Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol. 3, No. 6 Tahun 2019, Hlm. 1493-1499.
  18. Rusydi, Ibnu. & Zolehah, Siti. 2018. Makna Kerukunan Antar Umat Beragama dalam Konteks Keislaman dan Keindonesiaan. Al-Afkar Jouenal for Islamic Studies, Vol. 1, No. 1, Hlm 170-181.
  19. Saefullah, Ujang. (2019). Komunikasi Lintas Budaya dan Agama. Bandung: CV. Mimbar Pustaka.
  20. Sairin, Weinata. (2006). Kerukunan Umat Beragama Pilar Utama Kerukunan Berbangsa: Butir-Butir Pemikiran. Jakarta: Gunung Mulia.
  21. Sobur, Alex. (2004). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  22. West, Richard., & Turner, Lynn. (2017). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi (Edisi 5). Jakarta: Salemba Humanika.
  23. Wiyanto, W. (2018). Implementasi Nilai-nilai Multikultural Pada Sekolah Multietnik. Jurnal Ecodunamika, Vol. 1, No. 3.
  24. Yaqin, M. Ainul. (2005). Pendidikan Multikultural (Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan). Yogyakarta: Pilar Media.